Nama Ilmiah 37 Tanaman HIAS DAUN Lengkap dengan Deskripsi dan Ciri-cirinya (Page 3)
37 Kumpulan Tanaman HIAS DAUN, Ciri-ciri dan Nama Latinnya (Page 3)
16. Kuping Gajah
Nama ilmiah KUPING GAJAH : Anthurium Crystallinum
Ciri-ciri tanaman hias daun “KUPING GAJAH” : Ciri khas tanaman kuping gajah yaitu bentuk daun seperti hati/love. Berwarna hijau gelap seperti beludru. Di bagian tulang daun terdapat urat hijau-putih yang membentuk pola yang menarik sehingga menambah daya tarik dari tanaman ini. Perbanyakan tanaman kuping gajah melalui pemisahan rumpun.
17. Kadaka
Nama ilmiah KADAKA : Asplenium nidus
Ciri-ciri tanaman hias daun “KADAKA” : Paku ini mudah dikenal karena tajuknya yang besar, entalnya dapat mencapai panjang 150 cm dan lebar 20 cm, menyerupai daun pisang. Peruratan daun menyirip tunggal. Warna helai daun hijau cerah, dan menguning bila terkena cahaya matahari langsung. Spora terletak di sisi bawah helai, pada urat-urat daun, dengan sori tertutup semacam kantung memanjang (biasa pada Aspleniaceae). Ental-ental yang mengering akan membentuk semacam “sarang” yang menumpang pada cabang-cabang pohon. “Sarang” ini bersifat menyimpan air dan dapat ditumbuhi tumbuhan epifit lainnya.
Paku ini kebanyakan epifit, tetapi sebetulnya dapat tumbuh di mana saja asalkan terdapat bahan organik yang menyediakan hara. Karena merupakan tumbuhan bawah tajuk, ia menyukai naungan.
18. Lidah Mertua
Nama ilmiah LIDAH MERTUA : Sansevieria
Ciri-ciri tanaman hias daun “LIDAH MERTUA” : Tumbuhan ini berdaun tebal dan memiliki kandungan air sukulen, sehingga tahan kekeringan. Namun dalam kondisi lembap atau basah, lidah mertua bisa tumbuh subur. Warna daun beragam, mulai hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, dan warna kombinasi putih kuning atau hijau kuning. Motif alur atau garis-garis yang terdapat pada helai daun juga bervariasi, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, dan ada juga yang zig-zag.
19. Lili Paris
Nama ilmiah LILI PARIS : Chlorophytum comosum
Ciri-ciri tanaman hias daun “LILY PARIS” : Batang berkayu, segi empat berambut dan berduri kuat. Daunnya merupakan daun tunggal, helai daun jorong sampai lanset atau bundar telur memanjang. Ujung daun meruncing, pangkal meruncing menyempit sepanjang tangkai, tepi rata agak berombak. Tulang daun menyirip berwarna hijau. Berbunga tunggal simetris dua sisi diketiak daun, mahkota bertaju lima berbentuk elips memanjang dan berwarna kuning.
20. Lily Flamingo
Nama ilmiah LILY FLAMINGO : Anthurium andraeanum
Ciri-ciri tanaman hias daun “FLAMINGO LILY” : Tanaman hias daun merah ini memiliki ciri khas yang unik, yaitu daun spathe berbentuk hati dan berwarna merah dengan bunga yang menonjol ujung diatas tangkainya. Tanaman monokotil anggota family Araceae ini merupakan tanaman asli di hutan Kolombia dan Ekuador. Flamingo lily cocok ditanam sebagai dekorasi atau diletakkan di teras dan taman, menariknya tanaman hias daun merah ini berbunga sepanjang tahun.
21. Lidah Buaya
Nama ilmiah LIDAH BUAYA : Aloe vera
Ciri-ciri tanaman hias daun “LIDAH BUAYA” : Merupakan tumbuhan tanpa batang atau berbatang pendek, dengan tinggi hingga 60–100 cm dan dapat berkembang biak dengan tunas. Dedaunannya berdaging tebal, berwarna hijau atau hijau keabuan, dan sebagian varietas memiliki bintik putih pada permukaan batangnya. Pinggir daunnya berbentuk serrata (seperti gergaji) dengan gerigi putih kecil. Bunga-bunganya tumbuh pada musim panas di sebuah tangkai setinggi hingga 90 cm. Setiap bunga tersebut berposisi menggantung, dan mahkotanya berbentuk tabung sepanjang 2–3 cm.
22. Monstera
Nama ilmiah MONSTERA : Monstera
Ciri-ciri tanaman hias daun “MONSTERA” : Monstera merupakan tanaman tropis dari famili Araceae yang terdiri dari puluhan varietas. Dari puluhan varietas tersebut, monstera menjadi satu jenis tanaman yang paling sering dibudidayakan. Ciri khas tanaman hias daun monstera adalah bentuk daunnya yang unik, yakni berlubang-lubang.
23. Pakis Haji
Nama ilmiah PAKIS HAJI : Cycas
Ciri-ciri tanaman hias daun “PAKIS HAJI” : pakis haji berumah dua (dioecious) sehingga terdapat tumbuhan jantan dan betina. Serbuk sari dihasilkan oleh tumbuhan jantan dari runjung besar yang tumbuh dari ujung batang. Alat betina mirip daun dengan biji-biji tumbuh dari samping. Alat betina tumbuh dari sela-sela ketiak daun. Walaupun ia disebut “pakis”, dan daun mudanya juga melingkar sebagaimana pakis sejati, pakis haji sama sekali bukan anggota tumbuhan berspora tersebut.