Perlu Dicatat !!! Begini Cara Penggunaan PUPUK MKP dan Pupuk KNO3 untuk Hasil Lebih Optimal

Cara Menggunakan Pupuk MKP dan KNO3

Pupuk & PemupukanMKP itu pupuk apa ? Apa itu pupuk KNO3? Pupuk MKP dan pupuk KNO adalah jenis pupuk majemuk larut air (100% larut) yang dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman baik konvensional maupun metode hidroponik.

Pupuk MKP dan Pupuk KNO3 berbentuk kristal yang mudah larut yang dapat diaplikasikan dengan cara disemprotkan, dikocor maupun ditabur.

Pupuk MKP dan pupuk KNO3 memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan jenis pupuk lain karena sifatnya yang mudah larut sehingga mudah dan lebih cepat diserap oleh akar tanaman.

Kandungan Pupuk MKP dan KNO3

Pupuk MKP

Pupuk MKP adalah pupuk Mono Potassium Phosphate dengan kandungan hara Phosphate (P) dalam bentuk P2O5 52% dan Kalium (Potassium Oxide) dalam bentuk K2O 34%.

Pupuk KNO3

Terdapat dua jenis pupuk KNO3 yang dibedakan berdasarkan kandungan haranya, yaitu KNO3 Merah dan KNO3 Putih.

Pupuk KNO3 Merah (CPN) memiliki kandungan hara nitrogen (N) sebesar 15% dan kalium (K2O) sebesar 14%. Sedangkan pupuk KNO3 Putih (PN Prill) kandungan haranya adalah nitrogen (N) 13% dan kalium (K2O) 45%.

Cara penggunaan pupuk MKP dan pupuk KNO3

Cara Aplikasi Pupuk MKP dan KNO3

Pupuk MKP maupun pupuk KNO3 merupakan pupuk berbentuk kristal yang mudah dilarutkan dengan air. Kedua jenis pupuk ini dapat digunakan dengan berbagai metode aplikasi, yaitu dikocorkan ke tanah (akar tanaman), disemprotkan ke daun, ditaburkan disekitar perakaran maupun untuk sistem hidroponik.

Dosis & Waktu Aplikasi Pupuk MKP dan Pupuk KNO3

a. Dosis penggunaan pupuk MKP

Tanaman Aplikasi Kocor/Siram Aplikasi Semprot Waktu Aplikasi
Kentang 5-10 gr/l 3-5 gr/l 3 x aplikasi interval 1 minggu mulai umur 35 HST
Semangka 5-10 gr/l 3-5 gr/l 3-5 x aplikasi interval 1 minggu mulai umur 21 HST
Melon 5-10 gr/l 3-5 gr/l 3-5 x aplikasi interval 1 minggu mulai umur 21 HST
Mentimun 5-10 gr/l 3-5 gr/l 3-5 x aplikasi interval 1 minggu mulai umur 21 HST
Cabe 5-10 gr/l 3-5 gr/l 7-9 x aplikasi interval 1 minggu mulai umur 42 HST
Tomat 5-10 gr/l 3-5 gr/l 7-9 x aplikasi interval 1 minggu mulai umur 42 HST
Terung 5-10 gr/l 3-5 gr/l 7-9 x aplikasi interval 1 minggu mulai umur 42 HST
Apel 5-10 gr/l 3-5 gr/l 3 x aplikasi interval 1 minggu menjelang pembungaan sampai pengisian buah
Mangga 5-10 gr/l 3-5 gr/l 3 x aplikasi interval 1 minggu menjelang pembungaan sampai pengisian buah
Anggur 5-10 gr/l 3-5 gr/l 3 x aplikasi interval 1 minggu menjelang pembungaan sampai pengisian buah
Strawberry 5-10 gr/l 3-5 gr/l 3 x aplikasi interval 1 minggu menjelang pembungaan sampai pengisian buah

b. Dosis penggunaan pupuk KNO3 Merah dan KNO3 Putih

Dosis Pupuk KNO3 Merah
Tanaman Dosis Cara & Waktu Aplikasi
Padi 25-30 kg/Ha Pemupukan pertama dicampur dengan urea (Ditabur)
Bawang Merah 50-100 kg/Ha Pemupukan kedua umur 20-25 HST (Ditaburkan)
Cabe 4 sdm + 10 liter air Fase vegetatif; dikocorkan untuk 50 tanaman
Interval 7-10 hari sekali
Semangka 4 sdm + 10 liter air Fase vegetatif; dikocorkan untuk 50 tanaman
Interval 7-10 hari sekali
Tomat 4 sdm + 10 liter air Fase vegetatif; dikocorkan untuk 50 tanaman
Interval 7-10 hari sekali
Melon 4 sdm + 10 liter air Fase vegetatif; dikocorkan untuk 50 tanaman
Interval 7-10 hari sekali
Kentang 6-12 kg/Ha Disemprotkan saat pembubunan (umur 25-35 HST)
Dosis Pupuk KNO3 Putih
Tanaman Dosis Cara & Waktu Aplikasi
Padi 25 kg/Ha Pemupukan pertama dicampur dengan urea
Bawang merah 150 kg/Ha Pemupukan pertama umur 7-18 HST
Cabe 4 sdm + 10 liter air Dikocorkan untuk 50 tanaman
Fase generatif (interfal 7-10 hari)
Tomat 4 sdm + 10 liter air Dikocorkan untuk 50 tanaman
Fase generatif (interfal 7-10 hari)
Semangka 4 sdm + 10 liter air Dikocorkan untuk 50 tanaman
Fase generatif (interfal 7-10 hari)
Melon 4 sdm + 10 liter air Dikocorkan untuk 50 tanaman
Fase generatif (interfal 7-10 hari)
Kentang 150 kg/Ha Aplikasi saat pembubunan (umur 30-40 HST)
Tembakau 150 kg/Ha Pemupukan kedua (umur 25-30 HST)

Manfaat Kegunaan Pupuk MKP dan KNO3

Pupuk MKP : Merangsang pertumbuhan akar, merangsang pembungaan, baik untuk pengisian buah/umbi dan mencegah kerontokan bunga dan buah.

Pupuk KNO3 Merah : Formulasi khusus untuk pertumbuhan awal sampai menjelang masa pembungaan (Fase vegetatif) merangsang pertumbuhan tunas baru dan meningkatkan hasil panen.

Pupuk KNO3 Putih : Cocok diaplikasikan pada fase generatif (awal pembungaan dan pengisian buah), mencegah bunga dan buah rontok, baik untuk pengisian buah dan meningkatkan kualitas hasil panen.

Demikian tentang “Cara Penggunaan PUPUK MKP dan KNO3 untuk Hasil Lebih Optimal” Semoga bermanfaat….

Salam mitalom !!!