Cara Membuat PUPUK KOCOR untuk Cabai Kualitas OK Hanya Menggunakan Pupuk Murah Bersubsidi
Meramu Sendiri Pupuk NPK untuk Kocor Tanaman Cabai
Pupuk dan Pemupukan – Tanaman cabai membutuhkan pupuk dengan kandungan nutrisi yang lengkap agar tanaman dapt tumbuh secara normal.
Tanaman cabai juga memerlukan asupan pupuk atau nutrisi secara kontinyu, artinya setiap waktu tanaman cabai harus dipupuk dengan interval tertentu.
Pemupukan tanaman cabai dengan dosis sedikit tapi kontinyu itu jauh lebih baik daripada di pupuk dalam jumlah banyak tetapi jarang dilakukan.
Jenis pupuk untuk tanaman cabai tidak harus pupuk dengan kualitas tinggi dan pastinya mahal. Pupuk harga murah pun dapat mebuat tanaman cabai tumbuh dengan baik.
Tanaman cabai hanya membutuhkan nutrisi yang lengkap, terutama unsur hara makro primer seperti unsur N, P dan K.
Menggunakan pupuk bersubsidi yang sudah jelas harganya murah sekalipun tanaman cabai tetap dapat tumbuh subur dan berbuah lebat. Asalkan unsur hara makronya terpenuhi.
Jenis-jenis pupuk bersubsidi yang dapat digunakan untuk tanaman cabai yaitu ; pupuk NPK Phonska 15-15-15, pupuk Urea Bersubsidi, dan pupuk SP-36.
Pupuk bersubsidi walaupun harganya sangat murah bukan berarti pupuk yang kualitasnya rendah. Hanya saja harga pupuk disubsidi oleh pemerintah sehingga kita para petani dapat membelinya dengan harga yang sangat terjangkau.
Pada kesempatan kali ini kami akan bercertia tentang bagaimana cara kami bercocok tanam, khusus pada topik “Cara Membuat Pupuk Kocor untukĀ Cabai” hanya menggunakan ramuan pupuk bersubsidi, kecuali KCL.
Jenis-jenis Pupuk Kocor untuk Cabai Ramuan Sendiri (Pupuk NPK)
Pupuk kocor adalah pupuk padat yang dilarutkan dengan air dengan dosis tertentu dan dikocorkan ke akar tanaman.
Pupuk kocor dilakukan setelah tanaman cabai ditanam atau disebut pupuk susulan. Pupuk susulan diberikan beberapa kali selama tanaman cabai hidup dan berbuah dengan interval tertentu.
Syarat pupuk yang baik untuk tanaman cabai adalah pupuk yang mampu memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman cabai, terutama unsur hara makro primer yaitu nitrogen (N), Phospat (P) dan kalium (K).
Pupuk nitrogen dibutuhkan untuk pertumbuhan vegetatif yaitu tunas dan daun, pupuk phospat dan kalium dibutuhkan untuk batang, bunga dan buah.
Unsur N diperoleh dari pupuk urea bersubsidi, P diperoleh dari pupuk SP-36 bersubsidi dan unsur K dari pupuk KCL.
Ketiga jenis pupuk tersebut dapat digunakan untuk tanaman cabai dengan kualitas yang tidak bisa dianggap sepele.
Cara Membuat PUPUK KOCOR untuk Cabai Ramuan Sendiri (Urea, SP36 dan KCL)
Dengan kata lain, disini kita akan membuat pupuk NPK ramuan sendiri menggunakan pupuk urea, sp36 dan kcl.
Caranya yaitu dengan mencampur ketiga jenis pupuk tersebut, kemudian dilarutkan dengan air dan dikocorkan ke tanaman cabai.
Perbandingan campuran disesuaikan dengan kebutuhan dan umur tanaman cabai. Secara garis besar kita bagi menjadi 3 fase, yaitu fase pertumbuhan awal, fase berbunga dan fase pembuahan.
Berikut ini cara dan perbandingan meramu pupuk NKP menggunakan pupuk urea, sp36 dan kcl untuk kocor tanaman cabai ;
1. Membuat Pupuk Kocor untuk Cabai Fase Pertumbuhan Awal (Vegetatif)
Pada fase pertumbuhan awal atau fase vegetatif tanaman cabai membutuhkan unsur N, P dan K secara berimbang. Pada fase ini dibutuhkan pupuk NPK 16-16-16.
Biasanya pupuk kocor tanaman cabai pertama saya lakukan pada umur 7 hari setelah tanam dengan dosis 2 kg pupuk NPK 1000 tanaman cabai.
Cara membuat 2 kg pupuk NPK 16-16-16 ramuan sendiri menggunakan pupuk urea, sp36 dan kcl ;
> Urea ((16 : 100) x 2) x (100 : 46) = 0,69 kg
> SP36 ((16 : 100) x 2) x (100 : 36) = 0,89 kg
> KCL ((16 : 100) x 2 ) x (100 : 60) = 0,53 kg
Jumlah : 2,11 kg NPK (Setara dengan 2 kg NPK 16-16-16)
2. Membuat Pupuk NPK untuk Kocor Cabai Fase Pembungaan
Pada fase pembungaan (fase generatif awal), tanaman cabai membutuh unsur P lebih banyak daripada unsur N dan K. Pada fase ini dibutuhkan pupuk NPK 10-55-20.
Pupuk NPK untuk fase pembungaan diaplikasikan ketika tanaman cabai berbunga sebanyak 4 kg dilarutkan dengan 400 liter air untuk 1000 tanaman.
Cara membuat 4 kg pupuk NPK 10-55-20 ramuan sendiri menggunakan pupuk urea, sp36 dan kcl ;
> Urea ((10 : 100) x 4) x (100 : 46) = 0,86 kg
> SP36 ((55 : 100) x 4) x (100 : 36) = 6,94 kg
> KCL ((20 : 100) x 4) x (100 : 60) = 1,32 kg
Jumlah : 9,12 kg (setara dengan 4 kg NPK 10-55-20)
3. Membuat Pupuk NPK untuk Kocor Cabai Fase Pembuahan
Pada fase pembuahan (fase generatif kedua), tanaman cabai membutuh unsur P dan K yang seimbang dan lebih banyak daripada unsur N. Pada fase ini dibutuhkan pupuk NPK 6-30-30.
Pupuk NPK untuk fase pembungaan diaplikasikan ketika tanaman cabai berbunga sebanyak 5 kg dilarutkan dengan 300 liter air untuk 1000 tanaman.
Cara membuat 5 kg pupuk NPK 10-55-10 ramuan sendiri menggunakan pupuk urea, sp36 dan kcl ;
> Urea ((6 : 100) x 5) x (100 : 46) = 0,65 kg
> SP36 ((30 : 100) x 5) x (100 : 36) = 4,15 kg
> KCL ((30 : 100) x 5) x (100 : 60) = 2,49 kg
Jumlah : 7,29 kg (setara dengan 5 kg NPK 6-30-30)
Dosis Pupuk Cabai per Pohon Sistem Kocor
1. Dosis pupuk cabai per pohon di awal pertumbuhan ; 2,11 kg NPK ramuan sendiri dilarutkan dengan 200 liter air, dikocorkan ke tanaman cabai dengan dosis 200 ml per pohon.
2. Dosis pupuk cabai per pohon fase pembungaan ; pada fase ini jumlah pupuk lebih banyak, agar larutan pupuk tidak terlalu kental 9,12 kg pupuk NPK dilarutkan dengan 400 liter air, dikocorkan ke tanaman cabai dengan dosis 400 ml per pohon
3. Dosis pupuk cabai per pohon fase pembuahan ; 7,29 kg pupuk NPK dilarutkan dengan 300 liter air, dikocorkan ke tanaman cabai dengan dosis 300 ml per pohon.
4. Pemupukan tanaman cabai dengan sistem kocor ini bisa dilakukan setiap 7 atau 10 hari sekali
Note : Ini bukan rekomendasi pemupukan sistem kocor untuk cabai ya teman-teman, “kami hanya bercerita tentang bagaimana cara kami bercocok tanam“. Seperti inilah pemupukan tanaman cabai yang kami lakukan dan terbukti bagus (lihat foto), untuk membuktikan silahkan teman-teman coba. Terimakasih.
Demikian tentang “Terbukti Bagus !! Cara Membuat PUPUK KOCOR untuk CABAI hanya Dengan Pupuk Murah Bersubsidi” Semoga bermanfaat…
Salam mitalom !!!