Waktu Pemupukan CABAI RAWIT Setelah Tanam, Dosis & Jenis Pupuk Cabai Rawit Baru Tanam

Umur Beraha Hari CABAI RAWIT Dikocor Setelah Tanam?

Pupuk & Pemupukan – Budidaya cabai rawit dapat dilakukan menggunakan mulsa plastik maupun tanpa mulsa. Keduanya sama-sama bagus, asalkan nutrisi atau pupuknya cukup.

Pemupukan pada tanaman cabai rawit dilakukan beberapa kali dalam satu musim tanam. Pemupukan pertama dilakukan saat pengolahan tanah yaitu yang disebut pupuk dasar.

Pemupukan cabai rawit berikutnya dilakukan setelah tanam, yang disebut pupuk susulan. Pupuk susulan untuk cabai rawit dilakukan beberapa kali dengan interval 7, 10, 15 atau 20 hari sekali.

Jenis pupuk untuk tanaman cabai rawit berupa pupuk kandang atau kompos dan pupuk kimia (pupuk anorganik).

Pupuk kandang atau kompos diberikan saat pengolahan tanah sebagai pupuk dasar, lebih bagus ditambahkan pupuk kimia yaitu SP-36 atau TSP, Kcl dan Urea dengan perbandingan unsur P lebih tinggi dari unsur K dan N.

Untuk budidaya cabai rawit yang dilakukan di lahan/tanah dengan pH rendah harus ditaburkan kapur pertanian atau dolomit saat pengolahan tanah dengan dosis sesuai kebutuhan.

Jenis Pupuk Kocor untuk CABAI RAWIT Baru Tanam

Pemupukan cabai rawit setelah tanam atau pemupukan susulan diberikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman agar tanaman tumbuh dengan baik dan berbuah lebat.

Pemupukan cabai rawit juga dapat dilakukan dengan berbagai macam metode, ditabur boleh, ditugal bisa atau dikocor dengan pupuk padat yang dicairkan.

Kocor cabai rawit/mitalom.com

Jenis pupuk susulan cabai rawit setelah tanam antara lain pupuk NPK Phonska, NPK Mutiara, NPK YaraMila (gunakan salah satu) atau NPK racikan sendiri yang terdiri dari pupuk Urea atau ZA, SP-36 atau TSP dan KCL.

Pemupukan cabai rawit setelah tanam dilakukan pada umur 7, 10, 15, atau 20 hari setelah tanam. Atau disesuaikan dengan pertumbuhan tanaman, maksudnya apabila tanaman cabai rawit sudah benar-benar hidup pemupukan susulan bisa dilakukan.

Umur Berapa Hari Tanaman CABAI RAWIT Dikocor Pertamakali Setelah Tanam?

Waktu kocor cabai rawit setelah tanam tidak mesti berpatokan pada usia tanaman. Tanaman cabai rawit yang bibitnya disemai menggunakan polybag atau tray semai, pupuk kocor pertama bisa dilakukan pada umur 7 hari setelah tanam.

Akan tetapi kalau bibit cabai rawit disemai dengan cara ditebar ditanah, lalu dicabut dan ditanam, waktu pupuk kocor pertama setelah tanam dilakukan jika tanaman cabai sudah benar-benar tumbuh/hidup.

Sebab cabai rawit yang ditanam dengan cara bibit dicabut akan mengalami stres yang cukup lama, apalagi kalau kurang air akan lebih lama.

Tanda – tanda cabai rawit yang sudah bisa dikocor setelah tanam apabila sudah terlihat tumbuhnya tunas-tunas baru, tanaman mulai menghijau dan sudah tumbuh akar-akar baru.

Jika tanaman cabai rawit masih dalam kondisi stres, jangan lakukan pemupukan karena akan mengakibatkan bibit cabai rawit mati keracunan.

Dosis Pupuk Kocor Cabai Rawit Setelah Tanam

Pada pemupukan pertama tanaman cabai rawit setelah tanam, berikan pupuk kocor dengan dosis rendah, yaitu 3 kg NPK (boleh NPK apa saja) dilarutkan dengan 200 liter air untuk 1000 tanaman (dikocorkan 200 ml per pohon).

Jika menggunakan NPK racikan sendiri, yaitu menggunakan pupuk urea, sp-36 atau tsp dan kcl buatlah racikan dengan kandungan P lebih tinggi.

Pupuk dengan kandungan fosfor (P) sangat baik untuk tanaman muda yang baru ditanam. Karena unsur P berfungsi merangsang pertumbuhan akar-akar baru dan berperan dalam pembentukan batang.

Cara Membuat NPK Sendiri

Sebelum membuat racikan NPK sendiri, siapkan terlebih dahulu pupuk yang dibutuhkan. Untuk cara membuat NPK sendiri, silahkan baca disini : Cara Membuat NPK Sendiri

Demikian tentang “Waktu Kocor Cabai Rawit Setelah Tanam dan Dosis Pupuk yang Diperlukan” Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!