Beberapa Tumbuhan Bahan Membuat Pestisida Nabati
13 Jenis Tumbuhan/Tanaman Bahan PESTISIDA ORGANIK
Artikel – Pestisida nabati adalah pestisida non-kimia yang terbuat dari ramuan bahan tumbuh-tumbuhan alami. Tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar kita ternyata memiliki potensi luar biasa untuk dimanfaatkan sebagai pembasmi hama. Tugas kita adalah menggali potensi tersebut supaya bisa dimanfaatkan. Seiring dengan semakin tingginya kesadaran akan bahaya penggunaan pestisida kimia, penggunaan pestisida nabati mulai digemari dikalangan petani dan pehobi. Hal ini juga didukung dengan ketersediaan bahan yang mudah didapat, murah dan mudah dalam membuatnya.
Tumbuh-tumbuhan yang bisa digunakan sebagai pestisida nabatai antara lain ; daun tembakau, bawang putih, daun pepaya, daun sirsak, biji jarak, jeringau, pacar cina, daun sirih hutan, umbi gadung, daun mimba, srikaya, daun gamal, bunga piretrum dan lain sebagainya.
Bahan-bahan alami tersebut mengandung zat-zat yang mampu menghalau dan bahkan membunuh hama tanaman. Hama tanaman seperti tungau, ulat, thrips, semut, kutu daun dan ulat bisa dibasmi dengan ekstrak ramuan dari beberapa bahan tersebut.
Berikut adalah uraian tentang kandungan zat serta jenis hama yang mampu dihalau dengan zat yang terkandung didalam masing-masing tumbuhan tersebut ;
1. Tembakau
Tembakau mengandung zat nikotin, air rendaman tembakau berasa sangat pahit. Efektif digunakan untuk mengendalikan kutu daun, thrips, tungau dan ulat.
2. Bawang Putih
Salah satu kandungan bawang putih adalah sulfur (belerang) dan amonia yang menyebabkan bau menyengat. Bau akan semakin tajam ketika sulfur diterbangkan amonia keudara. Bau menyengat bawang putih sangat tidak disukai beberapa hama dan serangga sehingga efektif untuk mengusir hama tersebut.
3. Daun Pepaya
Daun pepaya mengandung zat papain dan memiliki rasa pahit. Air daun pepaya bisa digunakan untuk mengendalikan hama penghisap dan ulat.
4. Daun Sirsak
Daun sirsak mengandung zat annonain dan resin. Zat tersebut efektif digunakan untuk mengendalikan hama thrips
5. Biji Jarak
Biji jarak mengandung zat reisin dan alkaloit yang bisa digunakan untuk mengendalikan hama ulat dan hama penghisap.
6. Jeringau
Rimpang jeringau (dlingo – jawa) mengandung zat arosone, kalomenol, dan metil eugenol yang bisa digunakan untuk mengatasi hama wereng coklat.
7. Pacar Cina
Tumbuhan pacar cina mengandung minyak atsiri, alkaloid, saponin, flavonoin, dan tanin. Efektif digunakan untuk menghalau hama ulat dan hama kutu
8. Daun Sirih Hutan
Daun sirih hutan mengandung fenol dan kavokol, efektif untuk mengendalikan hama tungau, trhips dan kutu penghisap
9. Umbi Gadung
Umbi tanaman gadung diosgenin, steroid saponin, alkohol dan fenol. Efektif digunakan untuk mengendalikan hama kutu penghisap dan ulat.
10. Daun Mimba
Daun mimba mengandung zat azadirachtin, salanin, nimbinen dan meliantriol. Efektif untuk mengendalikan hama ulat, kutu, bakteri dan nematoda.
11. Srikaya
Tumbuhan srikaya mengandung zat annonain dan resin yang efektif untuk mengendalikan hama ulat dan kutu penghisap.
12. Daun Gamal / Reside
Daun gamal mengandung zat tanin dan efektif untuk mengendalikan hama ulat dan kutu penghisap
13. Bunga Piretrum
Serbuk bunga piretrum mengandung zat yang disebut piretrin, bisa digunakan untuk mengendalikan hama ulat.
Baca : Cara Membuat Pestisida Nabati I
Itulah beberapa bahan alami atau tumbuh-tumbuhan yang bisa digunakan untuk membuat pestisida nabati. Dan besar kemungkinan masih banyak tumbuhan lain yang belum saya ketahui. Semoga bermanfaat…
Salam mitalom !!!