Nama Latin (Ilmiah) 37 Tanaman HIAS DAUN Lengkap dengan Deskripsi dan Ciri-cirinya (Page 4)
37 Kumpulan Tanaman HIAS DAUN, Ciri-ciri dan Nama Latinnya (Page 4)
24. Pakis Jepang
Nama ilmiah/nama latin PAKIS JEPANG : Cycas revoluta
Ciri-ciri tanaman hias daun “PAKIS JEPANG” : Merupakan tanaman hias dari jenis paku-pakuan atau pakis. Bentuknya seperti pakis pada umumnya, namun warna daunnya unik berwarna ungu keperakan. Termasuk tanaman hias daun kecil, tinggi tanaman maksimal hanya sekitar 30 cm.
25. Paku Sarang Burung
Nama ilmiah/nama latin PAKU SARANG BURUNG : Asplenium nidus
Ciri-ciri tanaman hias daun “PAKU SARANG BURUNG” : Paku sarang burung ini mudah dikenal karena tajuknya yang besar, entalnya dapat mencapai panjang 150 cm dan lebar 20 cm, menyerupai daun pisang. Peruratan daun menyirip tunggal. Warna helai daun hijau cerah, dan menguning bila terkena cahaya matahari langsung. Spora terletak di sisi bawah helai, pada urat-urat daun, dengan sori tertutup semacam kantung memanjang (biasa pada Aspleniaceae). Ental-ental yang mengering akan membentuk semacam “sarang” yang menumpang pada cabang-cabang pohon. “Sarang” ini bersifat menyimpan air dan dapat ditumbuhi tumbuhan epifit lainnya.
26. Palem
Nama ilmiah/nama latin PALEM : Aracaceae
Ciri-ciri tanaman hias daun “PALEM” : Berbatang tunggal tanpa cabanag, tumbuh tegak keatas, ada juga yang berumpun. Akar tumbuh di pangkal batang berbentuk silinder, banyak dan masif, menghujam ketanah. Batang beruas-ruas, tidak memiliki kambium sejati. Daun majemuk tersusun menyirip tunggal yang khas, beberapa jenis ditumbuhi duri. Tangkai daun dilengkapi pelepah yang membungkus batang. Jenis-jenis palem yang digunakan sebagai tanaman hias antara lain ; palm kuning (Dypsis lutescens), palem merah, palem kipas, palem bambu, palem botol, palem raja, palem putri dan sebagainya.
27. Peperomia
Nama ilmiah/nama latin PEPEROMIA : Peperomia vershaffeltii
Ciri-ciri tanaman hias daun “PEPEROMIA” : Beberapa Peperomia merupakan epifit (tumbuh di cabang-cabang phon). Mempunyai batang yang lunak, berair dan tingginya mencapai 30 cm. Daunnya berbentuk bundar telur, berdaging, kadang-kadang pangkalnya berbentuk jantung, pucuknya tumpul, berwarna putih keperakan dan memiliki panjang 6–10 cm. Tangkai daun berwarna merah tua keunguan dengan garis-garis kecil putih dan panjangnya 3–6 cm. Perbungaan berupa tandan, sederhana dan kadang-kadang bercabang seperti garpu. Tanaman ini tumbuh di dataran rendah, tempat teduh dan agak lembap. Dapat diperbanyak dengan cara stek daun atau biji.
28. Philodendron
Nama ilmiah/nama latin PHILODENDRON : Philodendron
Ciri-ciri tanaman hias daun “PHILODENDRON” : Karena keindahan bentuk dan warna-warni daunnya, Philodendron banyak disukai sebagai tanaman penghias ruangan atau taman. Batang tanaman ini beruas-ruas tidak berkayu. Akar serabutberwarna kecoklatan. Bentuk daun sangat variatif, seperti oval, bulat, hati, hingga menjari. Warna daun beragam, hijau muda, hijau tua, kuning, merah, ungu sampai kehitaman. Umumnya, permukaan daun mengkilap, meskipun ada beberapa jenis mempunyai tekstur daun yang kasar. Pada tipe mermbat, ukuran daun tidak seragam. Daun di ruas ruas awal seolah tidak berkembang dan semakin ke arah titik tumbuh (pucuk) ukuran daun semakin lebar.
29. Puring
Nama ilmiah/nama latin PURING : Codiaeum variegatum
Ciri-ciri tanaman hias daun “PURING” : Ciri khas puring adalah batangnya menghasilkan lateks berwarna putih pekat dan lengket, yang merupakan ciri khas suku Euphorbiaceae. Tanaman perdu, berbatang kayu. Warna dan bentuk daun bervariasi. Bentuk daun oval, memanjang, tepi bergelombang dan ada juga yang helai daunnya terputus-putus.
30. Pucuk Merah
Nama ilmiah/nama latin PUCUK MERAH : Syzygium myrtifolium
Ciri-ciri tanaman hias daun “PUCUK MERAH” : Akar pucuk merah terdiri dari akar tunggang yang merambat dan terus membesar. Akar berbentuk bulat dan berwarna coklat. Batang berkayu berdiri tegak; bentuk batang yang bulat, berkayu, dan mempunyai kambium didalamnya. Tinggi dari batang pucuk merah ini bisa mencapai ketinggian 5 meter. Bentuk daun oval dengan lancip pada ujung daunnya, untuk struktur daun pucuk merah mempunyai tulang daun dengan tumbuh ditiap rantingnya
Warna dari daun pucuk merah ini cukup unik, karena jika daun masih muda, daunnya akan berwarna merah, seiring waktu daunnya akan berubah menjadi hijau.