Mengatasi Rontok Bunga dan Buah Tomat
Apa Penyebab Bunga dan buah Tomat Rontok? Bagaimana Cara Mengatasinya?
Budidaya – Salah satu masalah yang sering dihadapi dalam budidaya sayuran buah adalah kerontokan bunga dan buah, salah satunya adalah tanaman tomat. Kasus rontoknya bunga dan buah tomat sering dialami para petani dan menjadi keluhan yang tidak bisa dianggap remeh. Rontok bunga merupakan suatu kondisi dimana bunga berguguran sebelum terbentuknya bakal buah, kerontokan juga bisa terjadi pada bakal buah yang baru terbentuk. Meskipun rontoknya bunga dan buah tomat tidak menyebabkan gagal panen secara total, namun semestinya hal ini perlu diwaspadai. Tentu kita akan sangat kecewa, ketika tanaman tomat berbunga banyak dan berharap buah juga banyak namun tiba-tiba berguguran. Gugurnya bunga dan buah tomat secara otomatis akan menurunkan potensi hasil yang diperoleh. Untuk menghindari kasus seperti ini membutuhkan proses dan waktu serta pengalaman dalam budidaya sayuran buah, khususnya tomat. Rontok bunga dan buah tomat bisa terjadi kapanpun, baik dimusim hujan maupun dimusim kemarau.
Banyak sekali penyebab terjadinya kerontokan bunga dan buah tomat. Beberapa hal yang mempengaruhi rontoknya bunga dan buah tomat antara lain ; temperatur, suhu, stres, hama, penyakit, air dan varietas yang digunakan. Sebelum membahas tentang bagaimana cara mengatasi rontok bunga dan buah tomat, sebaiknya kita cari tahu terlebih dahulu akar permasalahannya. Apa saja penyebab gugurnya bunga dan buah tomat tersebut?
Penyebab bunga dan buah tomat rontok, antara lain :
1). Kekurangan dan kelebihan air,
2). Menggunakan varietas yang tidak sesuai,
3). Temperatur terlalu tinggi atau terlalu rendah,
4). Kekurangan atau kelebihan unsur nitrogen (N),
5). Kekurangan unsur hara mikro,
6). Kekurangan unsur kalsium (Ca),
7). Tidak mendapatkan sinar matahari dengan baik,
8). Serangan hama atau penyakit
9). Kelembaban terlalu tinggi atau terlalu rendah.
10). Overdosis pestisida.
Cara mencegah bunga dan buah tomat rontok, antara lain sebagai berikut ;
1). Menjaga agar tanaman tomat tidak kekurangan air atau kekeringan. Jika budiadaya dilakukan pada musim, kemarau siram tanaman tomat 2 kali dalam seminggu atau disesuaikan dengan kebutuhan.
2). Menggunakan mulsa plastik pada musim hujan agar tanah tidak terlalu basah dan lembab.
3). Buatlah bedengan agak tinggi jika menanam tomat pada musim hujan, agar air hujan tidak tergenang.
4). Penggunaan varietas yang sesuai dengan tinggi dataran, baca keterangan pada kemasan dengan teliti sebelum membeli benih apakah untuk dataran tinggi atau dataran rendah.
5). Gunakan varietas yang cocok dengan iklim di tempat anda menanam tomat.
6) Gunakan pupuk nitrogen sesuai dengan kebutuhan tanaman, jangan sampai kelebihan atau kekurangan.
7). Semprot tanaman tomat dengan pupuk daun/buah setiap 1 minggu sekali untuk mencukupi kebutuhan tanaman akan unsur hara mikro.
8). Usahakan tanaman tidak kekurangan unsur kalsium (Ca).
9). Tanaman tomat bisa tumbuh dan berproduksi dengan baik jika mendapatkan sinar matahari yang cukup. Jangan menanam pada lahan yang ternaungi agar tanaman tidak kekurangan sinar matahari.
10). Kerontokan bunga bisa disebabkan oleh hama kutu-kutuan seperti thrips, tungau dan aphids. Kendalikan hama tersebut dengan insektisida seperti curacron, demolish, samite, agrimec, alfamex atau bamex.
11). Selain hama, rontoknya bunga dan buah juga disebabkan oleh penyakit yaitu virus gemini. Tanaman tomat yang terinfeksi virus gemini tidak mampu menghasilkan buah secara maksimal karena bunga rontok dan tidak dapat membentuk bakal buah. Untuk mencegah penyebaran virus gemini yaitu dengan cara mengendalikan vektornya, yakni kutu kebul. Kendalikan kutu kebul dengan insektisida seperti bamex, demolish, samite, alfamec, agrimec atau pegasus.
12). Atur jarak tanam, jangan menanam terlalu rapat jika pada musim hujan agar kelembaban disekitar tanaman tidak terlalu tinggi.
13). Kurangi cabang dan daun tanaman yang terlalu rimbun untuk mengurangi kelembaban.
14). Gunakan pestisida dengan dosis sesuai anjuran. Dosis yang terlalu tinggi dapat menyebabkan tanaman keracunan dan rontoknya bunga tomat.
Baca juga Penyebab Kerontokan Bunga dan Buah Cabe Serta Cara Pencegahannya
Aplikasi pupuk kalsium (Ca) sebaiknya digunakan sebagai pupuk dasar, yaitu diberikan minimal 10 hari sebelum penanaman. Tanaman tomat yang kelebihan pupuk nitrogen selain menyebabkan rontoknya bunga juga menyebabkan tanaman rentan terhadap serangan penyakit, seperti virus dan jamur patogen. Selain itu pupuk nitrogen yang berlebihan dapat menyebabkan tanah menjadi asam. Tanaman tomat tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang ber pH rendah atau asam. Demikian tentang penyebab rontoknya bunga dan buah tomat serta cara pencegahannya. Semoga bermanfaat…
Salam mitalom !!!