Cara Memperoleh Bibit SRIKAYA JUMBO Dengan Okulasi
Budidaya Srikaya Jumbo
Budidaya – Buah Srikaya (Annona squamosa) mempunyai bentuk bulat seperti bola, bertekstrur kulit seperti sisik, berbenjol-benjol kasar, rasa daging buah manis asam. Buah Srikaya dapat dikonsumsi segar, namun dapat pula dijadikan olahan seperti selai dan sirup. Selain itu buah srikaya juga berkasiat sebagai obat, antara lain mengatasi diare, demam dan menurunkan kadar asam urat.
Buah Srikaya yang masih hijau merupakan obat anti cacing dan insektisida nabati.Masyarakat kita masih belum terbiasa makan buah ini, karena ukurannya kecil-keci dengan biji yang banyak. Namun sekarang telah hadir di tengah-tengah masyarakat sirsak jumbo yang mempunyai ukuran buah lebih besar. Srikaya jumbo ini berasal dari Australia.
Di Indonesia budidaya srikaya jumbo masih terbatas, dan baru dibudidayakan oleh segelintir orang, seperti di Semarang dilakukan oleh Bapak Prakoso yang mengintroduksi jenis ini dari Thailand, dan di kebun percobaan Badan Litbang Pertanian yang berada di Pandean Jawa Timur, Jogyakarta, Jawa Barat, Balitbu Tropika yang berada di Sumatera Barat dan NTB. Jenis srikaya ini mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 2000. Pada waktu diintroduksi jenis ini belum mempunyai nama, karena ukurannya cukup besar.
Keunggulan srikaya jumbo adalah mempunyai ukuran yang lebih besar. Ukuran buah srikaya jumbo bisa mencapai 8 kali lipat ukuran buah srikaya lokal. Sebagai perbandingan srikaya lokal mempunyai berat antara 100-200 gram per buah, sedangkan srikaya jumbo bisa mencapai 800 gram per buah. Di samping itu daging buah cukup tebal, tidak berserat, rasa lebih manis dibanding srikaya lokal.
Sistem Budidaya Srikaya Jumbo
Persiapan batang bawah, batang bawah dapat diperoleh dari biji srikaya lokal ataupun menggunakan biji dari srikaya jumbo itu sendiri. Biji diambil dari buah yang cukup tua, tumbuhan yang sehat dan minimal berumur lebih dari tiga tahun, bebas dari hama dan penyakit.
Cara penyemaian biji srikaya jumbo sebagai berikut :
> Buah srikaya yang dipetik dari pohon induk dipilih yang besar, sehat dan kualitas bagus dibelah kemudian diambil bijinya.
> Kemudian biji dipisahkan dari daging buahnya dicuci bersih dengan air.
> Biji sudah dapat disemaikan dalam kotak pesemaian dengan media campuran pasir dan tanah dengan perbandingan 1 : 1.
> Pesemaian tetap dipeliharah sampai tumbuh. Bibit yang telah tumbuh bisa dipindahkan ke polibag dan dipelihara
> Bibit dapat dilakukan okulasi jika batang sudah berukuran sebesar pensil
Pelaksanaan Okulasi Bibit Srikaya Jumbo
Diperlukan batang atas (entress) diambil dari srikaya jumbo yang sehat, batang bawah disayat kulitnya dengan model huruf T kemudian entres ditempelkan dan diikat seperlunya. Hasil okulasi ini dibiarkan tumbuh, setelah tumbuh pada bagian atas lokasi okulasi dipotong dan biarkan tunas baru dari hasil okulasi. Selain itu dapat juga dilakukan top working pada tanaman srikaya lokal.
Penanaman Bibit Srikaya Jumbo
Setelah bibit mempunyai tinggi kurang lebih 50 cm dapat dipindahkan ke lapang, pelu dibuat lobang tanaman dengan ukuran 60x60x60. Dalam lobang tanam perlu diberi pupuk kandang sebanyak 20 kg. Setelah itu bibit bisa dipindahkan, tanaman dilapang selalu dipelihara terutama kebutuhan air, tanaman ini lebih banyak membutuhkan air. Srikaya jumbo ini sangat membutuhkan pupuk organik dan anorganik.
Pemangkasan Pohon Srikaya Jumbo
Bunga srikaya muncul dari tunas baru, sehingga kemungkinan besar apabila tidak dipangkas, maka tanaman akan menjulang tinggi hal ini akan menyulitkan dalam perawatan. Cabang primer dan sekunder perlu dipotong dan sisakan sekiar panjang 15-20 cm. Biasany tunas akan mucul pada ranting yang dipotong dan diikuti oleh bunga.. Potensi buah jadi cukup tinggi, oleh karena itu perlu nutrisi, tanaman deawsa (> 3 tahun) perlu pupuk NPK sekitar 0,5 – 1 kg diberikan 3 bulan sekali dan selalu diberi air secara berkala.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Yang perlu diperhatikan adalah adalah melakukan pembuangan tunas yang tumbuh dibawah tempat okulasi. Di samping itu dari segi serangan hama yang banyak dijumpai adalah serangan kutu putih dan lalat buah. Untuk kutu putih dapat dikendalikan dengan pemberian insektisida berbahan aktif carbaryl (1,5 g/l) seminggu sekali. Sedangkan lalat buah dapat dilakukan pembungkusan dengan kertas koran atau kantong plastik yang telah diberi lobang
Masa panen
Apabila tanaman normal, srikaya jumbo bisa berbunga pada umur 1-2 tahun setelah tanam. Setelah buah terbentuk kira-kira sebesar bola pingpong, buah perlu dibrongsong, karena buah ini disukai kutu putih dan kelelawar. Buah akan masak kurang lebih 3 bulan sejak pembungaan.
Demikian tentang “Cara Menciptakan Buah Sirkaya Jumbo Dengan Okulasi“. Semoga bermanfaat…..
Sumber : balitbu.litbang.pertanian.go.id
Salam mitalom !!!