Cara Budidaya Pembiakan PLANKTON STARTER untuk Pakan Ikan

Tahapan dan Langkah-langkah Pembiakan PLANKTON STARTER

Budidaya Perikanan – Plankton adalah organisme renik yang bergerak mengikuti arus yang hidup di samudera, laut maupun di air tawar.

Organisme ini merupakan produsen utama di perairan, karena mereka dapat merubah bahan anorganik di lingkungannya menjadi senyawa organik.

Plankton juga merupakan organism terterpenting di dunia, karena mereka menjadi sumber makanan untuk kehidupan bawah air.

Plankton biasa hidup di area pesisir pantaidimana terdapat banyak mineral garam dan cahaya matahari yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup.

Plankton juga dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Fitoplankton

Fitoplankton atau plankton nabati merupakan salah satu jenis plankton yang bersifat autrotof atau dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis, hal ini dikarenakan fitoplankton memiliki klorofil dalam tubuhnya.

Fitoplankton sebagian besar terdiri dari alga (ganggang) bersel tunggal yang berukuran renik. Beberapa jenis fitoplankton yang banyak dibudidayakan di air tawar adalah Spirulina, Chlorella, Scenedesmus, Brachionus, Moina dan Daphnia.

2. Zooplankton

Zooplankton adalah plankton yang bersifat heterotrofik atau tidak dapat membuat makanannya sendiri dan hanya bergantung pada yang lain.

Kebanyakan makhluk heterotof adalah parasit walaupun ada beberapa yang tidak. Salah satu Zooplankton yang dapat dibudidayakan di air tawar adalah jenis Moina (kutu air).

Seiring dengan semakin pesatnya usaha perikanan di Indonesia terutama dalam hal pembenihan ikan, udang, rajungan maupun kerang menyebabkan kebutuhan pakan alami semakin besar khususnya fitoplankton sebagai pakan awal larva.

Sampai saat ini peranan pakan alami dalam proyek akuakultur belum dapat digantikan secara menyeluruh, karena ukuran pakan alami berupa plankton yang sangat kecil dan sesuai dengan bukaan mulut larva ikan, udang, kerang maupun rajungan.

Tahapan Cara Pembiakan Plankton Starter di Kolam Tanah

1. Langkah-langkah Cara Pembiakan Fitoplankton

1.Keringkan kolam pemeliharaan sampai dasar kolam mendapatkan sinar matahari selama 3-4 hari.
2.Isi kolam dengan air bersih atau air sumur dengan ketinggian 30-40cm tergantung wadah yang digunakan.
3.Masukan pupuk Urea sebanyak 50gr/m3, dan kapur dolomite sebanyak 200gr/m3 serta starter Fitoplankton yang akan kita biakan.
4.Untuk membantu mempercepat berkembengnya bibit satau starter plankton kita juga dapat menggunakan aerator dengan gelembung kecil dan lampu TL pada malam hari. Kita juga dapat menggunakan probiotik atau em4 perikanan untuk mempercepat pembiakan plankton.
5.Berikan tambahan pupuk dan dolomite selama 3-5 hari pertama
6.Setelah 5-7 hari, bibit fitoplankton sudah dapat dipanen ditandai dengan air pada kolam yang berwarna hijau cerah.

2. Tahapan Cara Pembiakan Zooplankton (Kutu Air)

Kutu air merupakan Zooplankton yang biasa digunakan untuk pemberian pakan benih ikan umur 10-15 hari. Berikut cara pembiakan kutu air ;

1.Keringkan kolam budidaya sampai dasar kolam dapat tersinari matahari selama 3-4 hari, bertujuan untuk membunuh semua pathogen dalam kolam.
2.Isi kolam dengan air bersih atau air sisa kolam ikan secukupnya.
3.Berikan pemupukan awal dengan menebarkan pupuk kandang dan biarkan selama beberapa hari sampai air berwarna hijau pertanda air sudah ditumbuhi oleh alga.
4.Tutup kolam dengan jaring atau paranet agar tehindar dari sinar matahari langsung.
5.Masukan starter kutu air dan berikan aierasi dengan gelembung terkecil,
6.Setelah satu munggu kutu air sudah dapat kita panen.
7.Beri pakan dua minggu sekali menggunakan campuran kotoran hewan dengan ampas kelapa dan peras menggunakan kain untuk mengeluarkan sisa airnya. (Rend/mitalom.com)

Demikian tentang “Cara Pembiakan Plankton Starter untuk Pakan Ikan Alami“. Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!