Bunga CABAI RONTOK Dimusim Hujan? Lakukan 9 Trik Sederhana Ini Untuk Mengatasinya

Mengatasi BUNGA Cabai Rontok di Musim Hujan

Hama & Penyakit TanamanBunga Cabai Rontok Dimusim Hujan? Apa Penyebab Bunga Cabai Rontok Dimusim Hujan?

Mengapa Bunga Cabai Rontok Dimusim Hujan? Apa penyebabnya? Musim hujan adalah musim yang paling tepat untuk bercocok tanam cabai karena ketersediaan air sangat cukup dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk penyiraman.

Dimusim penghujan semua jenis tanaman budidaya dapat tumbuh subur dan berbuah lebat. Namun bukan berarti tanpa masalah, musim hujan justru menjadi tantangan berat berbudidaya cabai.

Terutama budidaya cabai di dataran rendah, lahan rata atau tanah sawah. Dimana pada daerah-daerah tersebut saat musim hujan air sulit dikendalikan.

Salah satu masalah serius dalam budidaya cabai dimusim hujan adalah terjadinya bunga cabai rontok atau gugur.

Bunga cabai rontok dimusim hujan disebabkan oleh beberapa faktor, yakni curah hujan yang terlalu tinggi dan gangguan lain seperti serangan hama maupun penyakit.

9 Penyebab BUNGA CABAI RONTOK Dimusim Hujan

Bunga cabai rontok/mitalom.com

Berikut ini penyebab BUNGA CABAI RONTOK dimusim hujan ;

a). Tanah terlalu lembab dan basah.
b). Serangan hama tungau, trips atau aphids.
c). Pemupukan yang tidak berimbang.
d). Penyakit jamur.
e). Kekurangan sinar matahari.
f). Kekurangan unsur kalsium.
g). Kekurangan unsur hara mikro.
h). Serangan virus gemini.
i). Varietas benih tidak sesuai.

Bagaimana Cara Mengatasi Bunga Cabai Rontok Dimusim Hujan?

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ungkapan ini cocok untuk diterapkan dalam segala bidang, termasuk dalam bercocok tanam cabai.

Mengatasi bunga cabai rontok dimusim hujan jauh lebih efektif jika fokus pada upaya pencegahan. Upaya ini dilakukan sejak persiapan lahan.

Berikut ini tips cara mengatasi bunga cabai rontok dimusim hujan ;

a). Pada musim hujan sangat sulit menjaga kelembaban tanah tetap stabil, curah hujan yang tinggi membuat tanah selalu basah dan lembab. Terutama pada lahan yang datar atau area persawahan dimana air sulit diatur dan dikendalikan. Kondisi ini membuat bunga cabai menguning dan rontok. Untuk mengatasi hal tersebut, bedengan harus dibuat lebih tinggi dan menggunakan mulsa plastik. Upayakan air tidak tergenang saat turun hujan.

b). Serangan hama tungau, trips atau aphids juga menyebabkan bunga cabai rontok. Kendalikan jenis hama kutu-kutuan tersebut menggunakan insektisida bahan aktif abamektin atau piridaben.

c). Pemupukan yang tidak berimbang, kekurangan atau kelebihan unsur nitrogen dapat menyebabkan bunga cabai rontok. Berikan pupuk N, P dan K secara berimbang agar tanaman cabai dapat tumbuh dan memiliki daya tahan dengan baik.

d). Penyebab bunga cabai rontok selanjutnya adalah serangan jamur, seperti bercak/busuk tangkai dan antraknosa. Untuk mengatasinya semprotkan fungisida bahan aktif mancozeb, propineb, tembaga, dan azoksistrobin.

e). Tanaman cabai adalah tanaman yang membutuhkan sinar matahari secara penuh, jika tanaman ternaungi atau kekurangan cahaya matahari tanaman cabai tidak dapat tumbuh secara maksimal dan bunga cabai rontok.

f). Unsur kalsium adalah unsur hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman cabai dalam jumlah banyak, kekurangan unsur kalsium dapat menyebabkan bunga cabai rontok. Berikan pupuk kalsium dengan dosis 2 gram/tanaman setiap 7-10 hari sekali.

g). Unsur hara mikro memang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, namun jika kekurangan unsur tersebut dapat menyebabkan bunga cabai rontok. Semprotkan pupuk daun dengan kandungan unsur hara mikro lengkap setiap 10-15 hari sekali.

h). Gunakan varietas cabai yang tahan terhadap serangan virus gemini, virus gemini adalah salah satu penyebab bunga cabai rontok dimusim hujan.

i). Gunakan benih varietas unggul yang toleran terhadap curah hujan tinggi.

Demikian tentang “Bunga CABAI RONTOK Dimusim Hujan, Berikut ini 9 Penyebab dan Cara Mengatasinya” Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!