4 Cara Sederhana Mengetahui Kesuburan Tanah

Cara Mudah Mengetahui Tingkat Kesuburan Tanah

Info Praktis – Mengetahui tingkat kesuburan tanah bagi sebagian orang adalah sesuatu yang tidak terlalu penting. Alasannya cukup simpel, sebagian orang menganggap tanah hanyalah media tanam semata sementara subur tidaknya bisa diatur dengan pemberian pupuk. Tidak salah memang, setandus apapun kondisi tanah bisa diakali dengan pemberian pupuk agar tanaman tumbuh subur. Apalagi di jaman modern ini, semua bisa diciptakan manusia. Dengan teknologi manusia menciptakan berbagai jenis unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Manusia bisa mengatur kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman dengan pemberian pupuk. Bahkan untuk menghasilkan tanaman yang subur dan berproduksi dengan maksimal, pemberian nutrisi bukan hanya diberikan pada akar didalam tanah namun juga diberikan melalui daun yang berupa unsur hara mikro.

Pertanyaanya adalah, apakah benar mengetahui tingkat kesuburan tanah itu tidak penting? Apa untungnya mengetahui tingkat kesuburan tanah? Meurut saya, mengetahui tingkat kesuburan tanah adalah salah satu hal yang harus diperhatikan dalam suatu kegiatan bercocok tanam. Dengan mengetahui kesuburan tanah kita bisa mengetahui dan mempersiapkan seberapa banyak kebutuhan pupuk sebelum bercocok tanam dilakukan. Hal ini sangat penting karena kisaran biaya pembelian pupuk bisa terencana dengan baik.

Nah, bagaimana caranya mengetahui tingkat kesuburan tanah? Salah satunya adalah dengan melakukan uji laboratorium. Namun masalahnya cara ini hanya bisa dilakukan oleh peneliti. Bagaimana dengan petani? Coba 4 cara sederhana berikut ini :

1. Dengan Memperhatikan Rumput Yang Tumbuh

Rumput Sebagai Indikator Kesuburan Tanah

Cara pertama adalah dengan memperhatikan rerumputan yang tumbuh diatas tanah tersebut. Jika rumput atau ilalang tumbuh dengan subur, sudah dapat dipastikan tanah tersebut mengandung banyak unsur hara dan subur. Sebaliknya, jika rerumputan yang tumbuh kelihatan menguning dan kerdil serta rumput yang tumbuh jarang-jarang maka tanah tersebut tandus atau kurang subur. Perhatikan gambar diatas, gambar A terlihat rumput hijau dan subur, sedangkan pada gambar B rumput terlihat menguning dan kurus.

2. Dengan Memperhatikan Kondisi Fisik Tanah

Menggenggam Tanah Untuk Mengetahui Kesuburannya

Cara kedua bisa dilakukan dengan memperhatikan kondisi fisik tanah tersebut. Caranya, ambil tanah tersebut secukupnya kemudian genggam dengan erat. Jika ditangan terasa lengket dan tanah genggaman tersebut tidak pecah maka berarti tanah tersebut subur dan baik untuk bercocok tanam (lihat gambar A). Namun jika tanah tersebut pecah dan tidak lengket, maka tanah tersebut kurang subur (lihat gambar B). Logikanya, tanah yang lengket memiliki kemampuan menyimpan air dan tidak mudah melepaskan nutrisi. Sedangkan tanah yang tidak lengket tersebut kemampuan menyimpan airnya buruk dan mudah melepaskan nutrisi. Kondisi tanah seperti ini tidak baik untuk bercocok tanam, karena mudah kering dan nutrisi mudah hilang terbawa air.

3. Dengan Memperhatikan Tumbuhan Pakis Kawat

Tumbuhan Pakis Kawat Sebagai Indikator Kesuburan Tanah

Jika tanah banyak ditumbuhi dengan pakis kawat, maka berarti tanah tersebut kering dan kurang subur. Biasanya tanah yang ditumbuhi pakis kawat adalah tanah yang tandus, mudah kering dan sedikit sekali mengandung unsur hara. Tumbuhan pakis kawat hanya tumbuh pada tanah yang tandus dan tidak tumbuh pada tanah yang subur.

4. Dengan Menanam Jagung

Tanaman Jagung Sebagai Indikator Kesuburan Tanah

Jagung adalah tanaman yang bisa dijadikan indikator yang baik untuk mengetahui kesuburan tanah. Caranya adalah dengan menanam jagung pada tanah tersebut tanpa pupuk. Jika tanaman jagung dapat tumbuh dengan baik dan subur, maka berarti tanah tersebut subur. Akan tetapi jika tanaman jagung tersebut kerdil dan kurus, maka artinya tanah tersebut tandus.

Demikian cara sederhana untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah. Memang cara-cara tersebut tidaklah seakurat seperti uji laboratorium, namun cukup membantu untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah. Dengan uji laboratorium dapat diketahui dengan pasti unsur hara apa saja yang terkandung dan unsur hara apa yang kurang, namun tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Sedangkan cara diatas dapat dilakukan oleh siapa saja walaupun tidak diketahui kandungan unsur haranya. Semoga bermanfaat….

Salam mitalom !!!