Cara Menanam Bawang Merah Hidroponik Sistem Wick

Cara Tanam Bawang Merah Hidroponik untuk Pemula

bawang merah hidroponik (Foto by : Petty Fathiyah)

Hidroponik – Bisakah bawang merah ditanam dengan metode hidroponik? Bisa, hampir semua jenis tanaman sebenarnya bisa ditanam secara hidroponik, baik itu tanaman sayuran daun, sayuran buah, tanaman umbi maupun tanaman buah. Sampai saat ini masih banyak yang beranggapan bahwa hidroponik identik dengan tanaman sayuran daun, padahal tidak demikian. Memang tanaman sayuran daun adalah jenis tanaman yang paling banyak ditanam dengan metode hidroponik karena perawatannya dan pemeliharaannya lebih mudah dan tidak rumit. Tanaman sayuran daun paling cocok untuk pemula yang baru mengenal hidroponik. Beberapa hidroponikers berhasil menanam tanaman buah dan tanaman umbi secara hidroponik. Misalnya Bu Dede Siti Hasanah, seorang hidroponikers senior yang juga menjual peralatan hidroponik di Bandung berhasil menanam tin dan jagung secara hidroponik. Lain halnya dengan Bu Petty Fathiyah, beliau yang juga seorang master hidroponik berhasil menanam bawang merah secara hidroponik. Hidroponik bawang merah Bu Petty Fathiyah tumbuh dengan sangat baik, subur, berumbi banyak dan besar. Lihat saja foto bawang merah hidroponik beliau, umbi bawang merahnya hampir memenuhi pot, daunnya besar-besar, hijau dan sangat subur.

Anda tertarik untuk belajar menanam hidroponik bawang merah ala Bu Petty Fathiyah? Alhamdulillah, beliau dengan senang hati bersedia membagikan ilmunya disini. Jangan hanya dibaca, yuk kita praktekkan tips menanam bawang merah hidroponik sederhana ini. Berikut ini tips menanam bawang merah hidroponik sistem wick :

Tahapan Menanam Bawang Merah Hidroponik Sistem Wick

1. Alat & Bahan Menanam Bawang Merah Hidroponok

Sebelum memulai menanam bawang merah hidroponik, siapkan terlebih dahulu bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan. Untuk skala hobi, alat dan bahan bisa menggunakan barang-barang yang tidak terpakai atau barang bekas, misalnya botol bekas atau toples yang sudah tidak dipakai. Selain menghemat biaya, memanfaatkan barang bekas untuk berhidroponik juga bermanfaat dalam mengatasi sampah anorganik yang tidak terurai. Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menanam bawang merah secara hidroponik ;

– Pot (bisa menggunakan pot jadi atau barang bekas)
– Tandon nutrisi (bisa menggunakan botol bekas, toples bekas, dll)
– Gunting, cutter
– Kain flanel
– Media tanam (cocopeat atau arang sekam)
– Bibit bawang merah
– Nutrisi hidroponik / nutrisi ab mix
– PH meter
– TDS meter
– Air

2. Persiapan Pot dan Tandon Nutrisi Bawang Merah Hidroponik

skema wick system

Pot dan tandon bisa menggunakan barang-barang bekas yang ada dirumah anda, misalnya toples yang sudah tidak terpakai atau botol bekas. Disini Bu Petty Fathiyah menggunakan toples bekas sebagai tandon nutrisi dan pot jadi. Pot bisa diperoleh dengan membelinya di toko yang menjual alat-alat berkebun. Berikut ini langkah-langkah mempersiapkan pot untuk menanam bawang merah secara hidroponik ;

a). Langkah pertama adalah mempersiapkan pot dan tandon nutrisi. Ukuran pot disesuaikan dengan ukuran toples.
b). Lubangi bagian tutup toples, bentuk dan ukuran lubang disesuaikan dengan pot yang tersedia
c). Buat lubang udara pada bagian samping toples dengan diameter -/+ 1 cm. (Lihat skema)
d). Lubang udara dibuat sedikit lebih rendah dibawah posisi dasar pot. (Lihat skema)
e). Gunting kain flanel dan pasang pada pot.
f). Masukkan media tanam pada pot
g). Toples / tandon di cat agar larutan nutrisi tidak ditumbuhi lumut. Warna cat boleh apa saja asal tidak tembus cahaya

3. Persiapan Media Tanam Bawang Merah Hidroponik

Media tanam untuk menanam bawang merah hidroponik bisa menggunakan arang sekam atau cocopeat. Atau campran arang sekam dan cocopeat dengan perbandingan 1 : 1 ( 1 bagian arang sekam dan 1 bagian cocopeat). Kemudian media tanam dimasukkan kedalam pot. Sebelum media tanam dimasukkan, pasang sumbu (kain flanel) terlebih dahulu.

4. Persiapan Bibit Bawang Merah Hidroponik

bibit bawang merah

Bibit bawang merah bisa menggunakan bawang merah yang ada didapur. Pilih umbi yang benar-benar kering dan tua, ciri-cirinya adalah warna umbi mengkilat dan padat. Usahakan menggunakan umbi bawang merah yang sudah ada calon akarnya. Kemudian potong bagian ujung bawang merah sedikit saja, kira-kira seperlima dari ukuran umbi bawang merah yang akan dijadikan bibit.

5. Cara Menanam Bibit Bawang Merah Hidroponik

Setelah semua alat dan bahan dipersiapkan, yaitu pot, tandon nutrisi, media tanam dan bibit sekarang tiba saatnya untuk menanam. Tanam bibit bawang merah yang sudah dipersiapkan, caranya dengan membenamkan setengah bagian umbi ke media tanam. Sebelum bibit ditanam, media tanam disiram terlebih dahulu menggunakan air biasa (air tanpa nutrisi). Letakkan ditempat teduh selama 3 – 4 hari atau sampai tunas bawang merah keluar. Jika tunas sudah tumbuh kurang lebih 1 cm, isi tandon dengan larutan nutrisi ab mix. Kemudian perkenalkan dengan sinar matahari secara penuh.

6. Kebutuhan PPM dan pH Nutrisi Bawang Merah Hidroponik

Nutrisi ab mix terdiri dari 2 bagian, yaitu nutrisi A dan nutrisi B. Jika nutrisi ab mix yang digunakan masih dalam bentuk padat atau serbuk, larutkan terlebih dahulu menjadi larutan induk. Nutrisi A dan nutrisi B dilarutkan secara terpisah dengan menggunakan 2 wadah. Lihat cara membuat larutan nutrisi hidroponik disini : Cara Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik Yang Benar. Kebutuhan ppm nutrisi bawang merah hidroponik berbeda-beda pada setiap tahap pertumbuhannya, semakin tua usia tanaman maka kebutuhan ppm nutrisinya semakin tinggi pula. Berikut ini ppm nutrisi untuk bawang merah hidroponik dari awal tanam hingga panen ;

bawang merah hidroponik sistem wick (Foto by : Petty Fathiyah)

a). pH ideal untuk tanaman bawang merah adalah 5.5 – 6.5
b). Awal tanam (terhitung sejak bibit memiliki tunas -/+ 1 cm) = 400 ppm
c). Minggu kedua = 800 ppm
d). Minggu ketiga = 1000 ppm
e). Minggu keempat = 1000 ppm
f). Minggu kelima = 1000 ppm
g) Minggu keenam dan seterusnya = 1200 ppm

7. Pemeliharaan dan Perawatan Bawang Merah Hidroponik

Pemeliharaan dan perawatan adalah kegiatan yang wajib dilakukan agar tanaman bawang merah hidroponik yang kita tanam bisa tumbuh maksimal dan sesuai harapan. Merawat dan memelihara tanaman bawang merah hidroponik sebenarnya tidaklah sulit. Kegiatan wajib yang tidak boleh ditinggalkan dalam budidaya bawang merah hidroponik adalah memastikan kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi dan menjaga pH air tetap stabil. Cek secara berkala larutan nutrisi pada tandon jangan sampai kehabisan atau kekeringan. Gunakan nutrisi dengan ppm yang sesuai dengan usia tanaman. Cek juga pH air dengan menggunakan pH meter secara berkala, usahakan pH tetap stabil.

Demikian “Cara Menanam Bawang Merah Hidroponik Sederhana” ala Bu Petty Fathiyah. Bawang merah hidroponik bisa dipanen pada usia 60 – 65 hari setelah tanam atau ketika daun-daunnya sudah rebah dan menguning. Jika ingin digunakan sebagai bibit, biarkan bawang merah sampai tua dan jemur sampai kering. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat….

Salam mitalom !!!