Cara Menanam Timun Dalam Polybag

Bagaimana Cara Menanam Timun Dalam Polybag atau Pot?

Tips Berkebun – Mentimun atau timun merupakan tanaman sayuran buah yang banyak disukai. Timun biasa dikonsumsi sebagai jus, lalapan, acar atau dikonsumsi langsung sebagai buah segar. Nah, bagi anda yang menyukai mentimun alangkah baiknya jika anda mencoba untuk menanamnya sendiri dirumah anda. Manfaatkan pekarangan sekitar rumah untuk berkebun. Anda bisa saja menanam mentimun meskipun lahan yang anda miliki sempit dan terbatas. Solusinya adalah dengan menanam mentimun dalam pot atau polybag. Tanam beberapa pohon sesuai dengan tempat yang anda miliki. Atau jika ingin sedikit berhemat anda bisa memanfaatkan kantong plastik dan barang-barang bekas yang ada dirumah anda. Intinya pot boleh menggunakan bahan apa saja yang penting bisa digunakan untuk tempat media tanam. Media tanam untuk menanam timun dalam polybag adalah tanah, pupuk kandang / kompos, sekam bakar / arang sekam, dan sekam mentah. Bagaimana cara menanamnya ? bagaimana cara menyiapkan media tanam dalam polybag? bagaimana cara mendapatkan bibitnya?

Cara Menanam Timun Dalam Polybag
Menanam mentimun menggunakan polybag

Berikut tahapan “Cara Menanam Timun Dalam Polybag/Pot

1. Menyiapkan Media Tanam Timun di Polybag

Media tanam untuk menanam timun dalam polybag adalah campuran tanah, pupuk kandang/kompos, arang sekam dan sekam mentah. Perbandingan campurannya adalah 3 : 2 : 1 : 1. Tanah yang digunakan sebaiknya adalah top soil, yaitu lapisan tanah yang paling atas atau tanah yang berada ditempat pembakaran sampah. Bersihkan tanah dari sisa-sisa akar, plastik atau batu. Pupuk kandang yang baik adalah pupuk kandang yang sudah kering dan sudah lama. Jangan menggunakan pupuk kandang yang baru diambil karena masih bersifat panas dan bisa menyebabkan tanaman mati. Campurkan semua media tanam hingga tercampur rata, kemudian biarkan ditempat terbuka tapi terlindung dari hujan. Tambahkan dolomit / kapur pertanian sebanyak 1 sendok makan untuk 1 ember (ukuran 10 liter) media tanam. Biarkan selama 7 – 10 hari sebelum benih ditanam, tujuannya untuk mendinginkan media tanam dan agar campuran kompak.

2. Menyiapkan Polybag / Pot Tanaman Timun

Siapkan pot atau polybag yang berdiameter minimal 25 cm, lebih besar lebih baik. Masukkan media tanam kedalam polybag sambil dipadatkan sedikit, tapi jangan terlalu padat. Jangan terlalu penuh saat mengisi polybag dengan media tanam, sisakan kurang lebih 5 cm agar air tidak tumpah saat menyiram.

3. Menentukan Lokasi Menanam Timun

Lokasi untuk menempatkan polybag yang baik adalah lokasi yang dapat tersinari matahari langsung. Tanaman mentimun membutuhkan sinar matahari minimal 8 jam per hari. Polybag disusun dengan jarak antar polybag 40 atau 60 cm.

4. Menyiapkan Benih & Cara Menanam Timun Dalam Polybag

Untuk mendapatkan benih tidak terlalu sulit, saat ini banyak sekali penjual benih online yang bisa anda order sesuai keinginan anda. Setelah itu tanam benih pada polybag yang sudah disiapkan. Sebelum benih ditanam siram media tanam hingga basah. Tanam satu benih satu polybag. Untuk menghindari gangguan hama, tutup benih yang sudah ditanam dengan cup bekas air mineral. 4 – 5 hari kemudian benih biasanya sudah tumbuh, jika benih sudah tumbuh cup penutup tidak perlu diambil. Anda cukup memotong bagian bawah cup tersebut agar benih bisa memdapatkan oksigen.

5. Pemasangan Lanjaran / Ajir Tanaman Timun

Siapkan ajir atau lanjaran dengan panjang 1,5 meter. Tancapkan satu persatu pada polybag. Hati-hati jangan sampai ajir/lanjaran merusak akar tanaman. Agar lebih aman ajir/lanjaran sebaiknya dipasang sebelum benih ditanam.

6. Penyiraman Timun di Polybag

Penyiraman dilakukan sesuai dengan kondisi. Intinya tanaman jangan sampai kekeringan dan jangan sampai kebanyakan air. Media tanam yang terlalu basah/becek akan membuat tanaman mudah terserang jamur dan mati.

7. Pemupukan Mentimun di Polybag

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan pemupukan susulan. Pemupukan pertama bisa dilakukan pada usia 10 hari setelah tanam. Gunakan 1 sendok makan pupuk NPK yang dilarutkan dengan 5 liter air bersih. Kocor tanaman pada sore hari dengan larutan pupuk tersebut sebanyak 250 ml untuk satu tanaman. Lakukan setiap 3 hari sekali. Anda bisa juga menggunakan pupuk kandang, caranya dengan menaburkan segenggam pupuk kandang per tanaman.

Mentimun bisa dipanen pada usia 35 atau 40 hari setelah tanam (tergantung varietas dan kondisi tanaman). Banyak keuntungan yang bisa didapatkan jika anda berkebun dirumah. Keuntungan tersebut antara lain ; menyalurkan hobi menanam, sebagai pelepas kepenatan dari aktifitas pekerjaan sehari-hari, sebagai tempat refreshing gratis, mengurangi biaya belanja dapur dan yang paling penting adalah kebanggan jika anda berhasil menanam hingga panen. Bagaimana? Anda tertarik untuk menanam timun menggunakan polybag? Selamat mencoba dan semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!