Timun Eboni, Varietas Unggul Yang Mampu Berproduksi 59 Ton per Hektar

Acara Peringatan Hari Pangan Nasional Dunia Ke – 35 di JSC Palembang

Kabar BeritaHari Pangan Dunia yang diperingati setiap Tanggal 16 Oktober adalah ide dan gagasan dari seorang Dr. Pal Romany yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertanian dan Pangan Hongaria. Gagasan ini diutarakan pada Konferensi Food and Agriculture Organization (FAO) ke – 20 yang diselenggarakan di Roma, Italia pada bulan November 1976 silam. Ide tersebut disambut baik dan disetujui oleh Indonesia dan 146 negara anggota FAO lainnya. Pada konferensi FAO tersebut disepakati bersama bahwa “mulai tahun 1981 setiap tanggal 16 Oktober semua negara anggota FAO wajib memperingati Hari Pangan Sedunia“.

Varietas Mentimun Eboni

Tahun 2015 ini merupakan tahun ke 35 Peringatan Hari Pangan Dunia sejak pertamakali diperingati. Di negeri kita Indonesia kali ini Peringatan Hari Pangan Nasional Dunia diselenggarakan di Kota Palembang, yang bertempat di Kompleks Olahraga Jakabaring Sport City (JSC). Acara ini diselenggarakan sejak tanggal 17 hingga 20 oktober 2015. Tema yang diangkat pada Peringatan Hari Pangan Nasional Sedunia Ke-35 ini adalah “Perlindungan Sosial dan Pertanian : Memutus Siklus Kemiskinan Pedesaan” atau “Social Protection and Agriculture: Breaking the Cycle of Rural Poverty

Pada acara tersebut berbagai jenis varietas unggulan pertanian ditampilkan, mulai darai tanaman pangan, holtikultura maupun tanaman buah. Masyarakat sangat antusias menyambut acara ini. Terbukti dengan ramainya pengunjung yang datang ke acara ini. Bahkan sebelum acara dimulai, warga sudah banyak yang berdatangan. Para pengunjung penasaran dan ingin melihat komoditas unggulan di bidang pertanian yang dipamerkan. Warga memanfaatkan moment ini sebagai ajang rekreasi gratis, dan tak sedikit yang memanfaatkan untuk berfoto bersama teman-teman dan keluarga.

Yang menjadi varietas primadona dan banyak dikunjungi warga pada acara tersebut adalah tanaman mentimun eboni. Varietas mentimun eboni merupakan varietas unggul dengan produktivitas tinggi. Varietas ini merupakan varietas mentimun terbaru yang dikeluarkan oleh Benih Pertiwi. Dalam satu hektar lahan, varietas jenis ini mampu berproduksi antara 53 hingga 59 ton. Hal tersebut merupakan tinggkat produktifitas varietas mentimun yang cukup tinggi. Seperti yang diungkapkan oleh Pengurus Lokasi Sayuran dan Holtikultura, Bapak Suroso : “varietas mentimun eboni merupakan varietas dengan produktifitas sangat tinggi, dalam satu hektar mampu menghasilkan 53 sampai 59 ton”. Beliau menambahkan ” varietas eboni memiliki cabang yang banyak, dan setiap cabang mampu menghasilkan buah, serta warna buah hijau”.

Keunggulan varietas mentimun eboni adalah memiliki percabangan yang banyak, tahan penyakit, produktifitas tinggi dan memiliki warna buah lebih hijau. Semoga acara tersebut bukan hanya acara seremonial yang diselenggarakan setahun sekali, acara tersebut diharapkan bisa menjadi penyemangat, pemacu dan membangkitkan semangat petani Indonesia untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. Amiin…

Salam mitalom !!!