7 Jenis Pupuk Pengganti SP-36, Untuk Pupuk Dasar dan Pupuk Susulan

Mensiasati Kelangkaan Pupuk SP-36

Pupuk & Pemupukan – Sejak beberapa bulan terakhir pupuk SP-36 bersubsidi semakin langka keberadaannya.

Kalaupun ada harganya setinggi langit, itu pun sangat sulit mendapatkannya. Normalnya pupuk SP-36 bersubsisi harganya Rp. 100.000 – Rp. 125.000 per sak 50 kg, kini harganya melambung tinggi hingga Rp. 300.000/sak.

Biasanya saya menggunakan pupuk SP-36 sebagai pupuk dasar untuk tanaman sayuran seperti cabai, tomat, mentimun, kacang panjang dan lain sebagainya.

Pupuk SP-36 ini sangat penting bagi saya karena ini satu-satunya pupuk phospat yang ada. Lagi pula kebutuhan phospat oleh tanaman cukup tinggi.

Pupuk SP-36 merupakan pupuk terbaik untuk diaplikasikan sebagai pupuk dasar untuk semua jenis tanaman.

Saya juga menggunakan pupuk SP-36 sebagai pupuk susulan yang dikombinasikan dengan pupuk urea dan KCL dengan perbandingan tertentu sesuai kebutuhan.

Kombinasi pupuk SP-36, Urea dan KCl ini saya sebut sebagai NPK racikan sendiri, buat teman-teman yang belum tahu cara membuat NPK sendiri silahkan baca disini : Rumus Cara Membuat NPK Sendiri

Kelangkaan pupuk SP-36 ternyata tidak hanya di tempat saya, tapi di seluruh Indonesia juga langka. Apa yang sebenarnya terjadi?

Saya sempat kelimpungan dengan kelangkaan pupuk SP-36 bersubsidi ini, saya coba cari SP-36 atau TSP non subsidi ternyata juga tidak ada.

Sebagai pengganti pupuk SP-36 saya menggunakan pupuk NPK Phonska bersubsidi untuk pupuk dasar tanaman sayuran seperti tomat, cabai, kacang panjang dan lainnya.

Pengganti pupuk SP-36/mitalom.com

Meskipun NPK Phonska kandungan haranya lebih lengkap namun buat saya pribadi masih lebih baik pupuk SP-36 kalau untuk pupuk dasar.

Hasilnya sih lumayan bagus, buat teman-teman yang juga mengalami kesulitan mendapatkan pupuk SP-36 tidak ada salahnya untuk menggunakan pupuk NPK Phonska bersubsidi sebagai pengganti SP-36.

Untuk pemupukan susulan di awal pertumbuhan, dimana unsur P dibutuhkan lebih banyak daripada unsur N dan K, saya menggunakan pupuk NPK Phonska ditambah pupuk phospor lain seperti MKP, Ultradap, atau NPK Mutiara Profesional.

Jenis-jenis Pupuk yang Mengandung Unsur Phospor (P)

Berikut ini beberapa merk pupuk dengan kandungan fosfor (P) yang dapat dikombinasikan dengan pupuk NPK Phonska sebagai pupuk susulan. Memang sih, jenis pupuk seperti dibawah ini harganya sangat mahal, karena itu saya tidak merekomendasikan, saya hanya sekedar berbagi informasi saja ;

1). Ultradap (kandungan N 12% dan P 60%)
2). NPK Mutiara Profesional (kandungan N 9%, P 25%, K 25%)
3). Meroke TSP (kandungan P2O5 46%)
4). MKP (kandungan P 52%, K 34%)
5). Fertiphos (kandungan P2O5 20%, MgO 3%, S 1%, B2o3 0,2%, CaO 20%)
6). MerokeRock (kandungan P2O5 27%)
7). Dan lain sebagainya

Pupuk dengan kandungan unsur phospat diatas bisa ditambahkan pada larutan pupuk NPK Phonska untuk meningkatkan kandungan P (fosfor) sebagai pupuk kocor (pupuk susulan). Dosis bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau kondisi.

Demikian tentang “7 Jenis Pupuk Pengganti SP-36, Untuk Pupuk Dasar dan Pupuk Susulan” Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!