Bahan Aktif Fungisida FOLICUR GOLD 430 SC : Manfaat, Dosis Lengkap Dengan Cara Aplikasinya
Bahan Aktif dan Manfaat Fungisida FOLICUR GOLD 430 SC
Pestisida – FOLICUR GOLD 430 SC adalah merk fungisida sistemik berbentuk cair yang diproduksi oleh PT. Bayer Indonesia.
FOLICUR GOLD 430 SC merupakan fungisida sistemik yang bersifat protektif, kuratif dan eradikatif. Selain itu, fungisida ini juga berfungsi sebagai ZPT (zat pengatur tumbuh).
FOLICUR GOLD 430 SC berbentuk cair dengan formulasi Suspension Concentrate (SC). Formulasi SC menggunakan solvent (pelarut) berbasis air. Formulasi SC jika dicampur air akan membentuk suspensi.
Fungisida ini dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit penting pada banyak jenis tanaman, seperti padi, bawang merah, kakao, cabai, apel, anggur dan masih banyak lagi.
Bahan Aktif dan Cara Kerja FOLICUR GOLD 430 SC
Bahan aktif FOLICUR GOLD 430 SC sama dengan FOLICUR 25 WP, yaitu tebukonazol. Bahan aktif tebukonazol termasuk dalam golongan triazol.
Dalam penggolongan FRAC (Fungicide Resistance Action Committee) triazol termasuk golongan 3.
Cara kerja fungisida bahan aktif tebukonazol : sebagai fungisida penghambat demetilasi sterol, menghambat membran sel biosintesis ergosterol dan menghentikan perkembangan jamur.
Fungisida golongan triazol ini tidak menimbulkan fitotoksik (keracunan) pada tanaman jika digunakan sesuai dosis anjuran.
Fungisida golongan triazol memiliki efek fitotonik, yaitu efek menghijaukan dan mempertebal daun tanaman.
Fungsi dan Manfaat Fungisida FOLICUR GOLD 430 SC
Fungisida FOLICUR GOLD 430 SC dapat digunakan pada semua jenis tanaman, tanaman sayuran, tanaman pangan maupun tanaman perkebunan.
Fungsi dan manfaat fungisida FOLICUR GOLD 430 SC antara lain untuk mengendalikan penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur seperti antraknosa, bercak daun, busuk daun, busuk batang.
Berikut ini manfaat Fungisida FOLICUR GOLD 430 SC pada tanaman apel, bawang merah/putih, cabai, kentang, padi, tomat dan teh ;
1. Apel : untuk mengendalikan bercak daun (Marssonina coronaria)
2. Bawang merah : untuk mengendalikan bercak ungu (Alternaria porri)
3. Bawang putih : untuk mengendalikan bercak ungu (Alternaria porri)
4. Cabai merah : untuk mengendalikan antraknosa (Colletotrichum capsici )
5. Kentang : untuk mengendalikan bercak kering (Alternaria solani)
6. Padi sawah : untuk mengendalikan busuk upih (Rhizoctonia sp.), Busuk batang (Helminthosporium), Bercak daun (Cercospora sp.)
7. Tomat : untuk mengendalikan bercak kering (Alternaria solani)
8. Teh : untuk mengendalikan cacar daun (Exobasidium vexan Massee)
Dosis dan Cara Menggunakan Fungisida FOLICUR GOLD 430 SC
Aplikasi Fungisida FOLICUR GOLD 430 SC yaitu dengan cara disemprotkan merata keseluruh bagian tanaman (daun, batang, buah dan bunga).
Dosis Fungisida FOLICUR GOLD 430 SC sangat rendah, hanya 0,5 – 1 ml per liter air atau 7,5 – 15 ml per tangki semprot 15 liter.
Penyemprotan dilakukan pagi atau sore hari jika cuaca memungkinkan. Interval penyemprotan 3-4 hari sekali atau sesuai rekomendasi petugas setempat.
Dosis FOLICUR GOLD 430 SC per Liter : 0,5 – 1 ml
Dosis FOLICUR GOLD 430 SC per Tangki : 7,5 – 15 ml
Demikian tentang “Bahan Aktif Fungisida FOLICUR GOLD 430 SC Lengkap Dengan Dosis dan Cara Aplikasinya” Semoga bermanfaat…
Salam mitalom !!!