Cara Membuat FUNGISIDA Organik dan BAKTERISIDA Organik Daun Mimba

Pestisida Nabati Daun Mimba, Buah Pace dan Daun Sirsak

Gambar daun mimba atau daun mindi

Info Praktis – Apa itu pestisida nabati, pestisida alami atau pestisida organik? Pestisida nabati adalah pestisida pengendali hama dan penyakit tanaman yang terbuat dari bahan-bahan alami atau organik. Pestisida organik atau pestisida nabati adalah solusi pengendalian OPT (organisme pengganggu tanaman) yang ramah lingkungan, aman bagi manusia dan hewan. Pestisida yang terbuat dari bahan alami seperti daun-daunan, biji, atau umbi sangat aman digunakan karena tidak memiliki efek residu yang negatif yang dapat merugikan. Menurut hama atau penyakit sasarannya, pestisida nabati dikelompokkan menjadi 3, yaitu INSEKTISIDA ORGANIK, FUNGISIDA ORGANIK dan BAKTERISIDA ORGANIK. Insektisida organik digunakan untuk mengendalikan hama serangga pada tanaman, seperti ulat, belalang, kepik, tungau, trips atau kutu daun. Fungisida organik digunakan untuk mengendalikan penyakit tanaman yang disebabkan oleh infeksi jamur dan bakterisida organik digunakan untuk mengendalikan penyakit bakteri. Beberapa bahan alami pestisida organik banyak tersedia disekitar kita, misalnya buah mengkudu atau pace, daun sirsak, biji sirsak, dan daun mimba atau mindi. Berikut ini cara pembuatan pestisida organik daun sirsak, daun mimba dan buah mengkudu ;

1. Pestisida nabati buah mengkudu / pace

Ganbar buah mengkudu/pace

Buah pace atau disebut juga buah mengkudu layak disebut sebagai buah ajaib karena memiki banyak sekali khasiat dan manfaatnya. Tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan manusia, ternyata buah pace juga bermanfaat untuk menyehatkan tanaman. Buah pace mengandung bahan aktif berupa Annonain dan Resin yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama ulat, kepik dan hama dari jenis kutu-kutuan, seperti tungau, trips dan kutu daun. Bagian buah pace yang digunakan sebagai pestisida organik adalah bijinya. Untuk menggunakannya, biji buah pace harus diekstraksi terlebih dahulu. Berikut ini cara mengekstraksi biji buah pace ;

> Siapkan 100 gram biji buah pace
> Siapkan wadah dan 5 liter air bersih
> Biji buah pace kemudian diblender hingga halus
> Kemudian biji buah pace yang sudah dihaluskan direndam dengan 5 liter air bersih
> Diamkan rendaman dalam wadah tertutup selama 24 jam
> Saring menggunakan kain halus
> Tambahkan 5 gram deterjen atau sabun colek dan diaduk sampai tercampur rata
> Pestisida organik biji pace siap digunakan dengan cara disemprotkan ketanaman

2. Pestisida nabati daun sirsak

Gambar daun sirsak

Daun sirsak juga memiliki khasiat yang tidak kalah hebat dengan buah mengkudu. Daun sirsak diketahui berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit manusia, seperti kanker, asam urat, diabetes dan lain sebagainya. Selain itu, daun sirsak juga juga berkhasiat untuk menyehatkan tanaman. Kandungan zat katif Arosone, Eugenol, Metil eugenol, Kalomenol, Kalameone dan Kalomen yang terdapat pada daun sirsak bermanfaat untuk mengendalikan hama utama pada tanaman padi, yaitu wereng coklat. Selain daun bagian tanaman lain yang dapat digunakan sebagai pestisida organik adalah biji sirsak. Namun untuk mendapatkan efek pestisida dari biji sirsak agak rumit dan memmerlukan bahan atau zat tambahan tertentu. Berikut ini cara membuat pestisida alami dari daun sirsak ;

> Siapkan 1 genggam daun sirsak segar
> Siapkan 10 siung bawang putih
> Siapkan wadah, air bersih 5 liter dan 10 gram deterjen atau sabun colek
> Daun sirsak dan bawang putih diblender hingga benar-benar halus
> Setelah dihaluskan kemudian direndam dengan 5 liter air bersih, masukkan deterjen/sabun colek dan diaduk hingga tercampur rata.
> Diamkan dalam wadah tertutup selama 48 jam (2 hari 2 malam)
> Saring menggunakan kain halus untuk memisahkan ampasnya
> Larutan siap digunakan untuk menyemprot tanaman, caranya : encerkan 1 – 1,5 liter larutan dengan 5 liter air bersih.

3. Pestisida Nabati Daun Mimba

Gambar daun mimba

Tanaman mimba atau mindi merupakan tanaman liar yang tergolong dalam tanaman terna atau perdu. Konon tanaman yang memiliki nama ilmiah Azadirachta indica A. Juss. ini berasal dari daerah Hindustani, Madhya Peadesh, India. Mindi atau mimba dikenal sebagai tanaman herbal yang dapat digunakan untuk mengobati kencing manis, gatal-gatal, malaria dan lain sebagainya.

Selain itu mimba juga memiliki manfaat dalam bidang pertanian, yaitu sebagai baham pembuatan pestisida organik untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Bagian tanaman yang bisa digunakan sebagai pestisida nabati adalah biji dan daunnya. Untuk mendapatkan efek pestisidanya, biji dan daun mimba diekstraksi terlebih dahulu, kemudian ekstrak biji dan daun mimba dilarutkan dengan air dan disemprotkan ketanaman. Berikut ini cara mengekstraksi biji dan daun mimba ;

a). Cara pembuatan ekstrak biji mimba ;

> Siapkan 250 gram biji mimba kering dan 5 liter air bersih
> Kemudian biji mimba ditumbuk atau digiling hingga menjadi tepung. Agar hasilnya sempurna sebaiknya biji mimba diblender.
> Rendam tepung biji mimba dengan 5 liter air yang sudah disiapkan.
> Simpan rendaman biji mimba dalam wadah tertutup selama 24 jam.
> Saring larutan tersebut menggunakan kain yang memiliki pori-pori halus agar ekstrak dan ampasnya terpisah dan tidak menyumbat alat semprot.
> Tambahkan 1/2 sendok teh dterjen atau sabun colek, aduk sampai tercampur rata
> Ekstrak biji mimba siap digunakan dengan cara disemprotkan ketanaman.

b). Cara pembuatan ekstrak daun mimba :

> Siapkan 1/2 kg daun mimba kering atau basah
> Siapkan wadah dan air bersih sebanayak 5 liter
> Daun mimba kemudian diblender hingga halus
> Rendam daun mimba yang sudah dihaluskan dengan 5 liter air, diamkan selama 24 jam
> Saring menggunakan kain halus
> Tambahkan 1/2 sendok teh deterjen atau sabun colek, aduk hingga rata dan larutan siap disemprotkan ketanaman

Daun dan biji mimba atau mindi diketahui mengandung bahan aktif Azadirachtin, Satanin, Nimbin, dan Metiantriol. Ekstraksi daun dan biji mimba dapat digunakan untuk mengendalikan hama tanaman, seperti hama ulat, kepik, tungau, trips dan kutu daun. Menurut Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP) Propinsi Yogyakarta, ekstraksi daun dan biji mimba tersebut juga dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur, bakteri dan virus. Oleh sebab itu daun dan biji mimba juga disebut sebagai FUNGISIDA ORGANIK dan BAKTERISIDA ORGANIK.

Demikian “Cara Membuat PESTISIDA ORGANIK dan FUNGISIDA ORGANIK” menggunakan buah mengkudu, daun sirsak dan daun
mimba. Semoga bermanfaat….

Salam mitalom !!!