Penyakit KAPANG DAUN Tomat : Penyebab, Gejala dan Cara Pengendalian Penyakit Kapang Daun
Penyebab dan Pengendalian Penyakit KAPANG DAUN Tomat (Tomato leaf mold)
Hama & Penyakit Tanaman – KAPANG DAUN merupakan salah satu jenis penyakit pada daun tomat yang disebabkan oleh jamur.
KAPANG DAUN TOMAT (Tomato leaf mold = jamur daun tomat) adalah penyakit jamur yang menyebabkan bercak-bercak pada daun tomat.
Penyakit ini terdengar asing di telinga kita, padahal sering menyerang tanaman tomat hanya saja kita sering menganggapnya bercak daun.
Penyakit ini lebih banyak terjadi pada daun tomat dan dimusim hujan. Penebaran melalui angin, air, serangga, manusia dan peralatan pertanian.
Penyebab Penyakit KAPANG DAUN Tomat
Penyakit KAPANG DAUN tomat disebabkan oleh jamur Fulvia fulva (Cke) cif, sering juga disebut Cladosporium fulvum.
Cladosporium fulvum (Cooke 1883) adalah Ascomycete yang disebut Passalora fulva, patogen non-obligat yang menyebabkan penyakit pada tomat.
Passalora fulva hanya menyerang tanaman tomat, terutama bagian daunnya.
Patogen Passalora fulva tumbuh dan berkembang dengan baik pada musim hujan dalam kondisi lembab dan sejuk.
Penyakit ini pertama kali dideskripsikan di Carolina Utara, oleh Mordecai Cubitt Cooke (1883), pada tomat yang dibudidayakan (Cooke 1883), meskipun asalnya dari Amerika Selatan dan Tengah.
Jamur penyebab jamur daun tomat juga bisa disebut sebagai Cladosporium fulvum (Cooke 1883), nama sebelumnya.
Gejala Penyakit KAPANG DAUN Tomat
Passalora fulva adalah patogen spesifik yang hanya menyerang tanaman tomat, patogen ini telah membatasi kisaran inang (patogen spesifik inang) yang hanya menginfeksi tomat, terutama di rumah kaca.
Meskipun dapat menginfeksi seluruh bagian tanaman seperti batang dan buah, namun infeksi lebih sering terjadi pada daun tomat.
Jamur Passalora fulva menyerang daun tomat dan berkembang di kedua sisi daun atas dan bawah pada permukaan adaxial dan abaxial.
Patogen menyerang daun yang paling tua terlebih dahulu dan menjalar ke daun yang lebih muda diatasnya dan pada akhirnya seluruh tanaman terinfeksi lalu tanaman layu dan mati.
Gejala serangan muncul pada permukaan atas daun berupa bercak kecil berupa hijau pucat atau kekuningan (klorosis).
Pada permukaan bawah daun, tepat dibawah bercak terbentuk spora-spora yang mula-mula berwarna kelabu muda kemudian menjadi coklat atau hijau kekuning-kuningan dan tampak seperti beludru.
Daun yang terinfeksi berubah menjadi coklat kekuningan, daun menggulung dan kering. Daun akan gugur saat mencapai tahap prematur.
Kapang daun tomat berkembang dengan baik pada kelembaban di atas 80%. Ketika suhu mencapai tingkat optimal untuk berkecambah, inang akan terinfeksi oleh patogen.
Kadang-kadang, patogen ini menyebabkan penyakit pada buah atau bunga dengan berbagai gejala. Buah tomat seperti yang berwarna hijau dan yang matang akan menghasilkan busuk hitam pada batangnya . Bunga akan mati sebelum buah tumbuh.
Embun dan air yang berlimpah diperlukan agar Cladosporium fulvum berkecambah. Spora tidak dapat menginfeksi daun yang kering sempurna.
Cladosporium fulvum dapat bertahan hidup hingga satu tahun tanpa inang yang disebut non-obligat. Patogen biasanya menginfeksi daun dengan menembus stomata pada tingkat kelembaban tinggi.
Cara Pencegahan dan Pengendalian KAPANG DAUN Tomat
Kapang daun tomat (Tomato leaf mold) yang merupakan salah satu dari sekian jenis penyakit pada daun tomat banyak terjadi pada musim hujan.
Berikut ini cara pencegahan dan pengendalian penyakit kapang daun tomat ;
1). Menggunakan benih unggul varietas yang tahan
2). Gunakan benih yang cocok di musim hujan
3). Membuat bedengan lebih tinggi dan menggunakan mulsa plastik
4). Menanam dengan jarak tidak terlalu rapat pada musim hujan
5). Pengendalian secara biologis dengan menggunakan Penicillium brevicompactum, Trichoderma viride, Hansfordia pulvinata, dan Acremonium spp.
6). Melakukan rotasi tanaman/tidak menanam tomat terus-menerus pada lahan yang sama
7). Penyemprotan fungisida bahan aktif mancozeb, klorotalonil, maneb atau benomyl
Demikian tentang “Cara Pengendalian Penyakit KAPANG DAUN pada Tanaman Tomat” Semoga bermanfaat…
Salam mitalom !!!