Perbedaan LAYU BAKTERI dan LAYU FUSARIUM, Bagaimana Cara Membedakannya?
Apa Perbedaan Layu Fusarium dan Layu Bakteri?
Hama & Penyakit Tanaman – Penyakit layu fusarium dan layu bakteri merupakan penyakit utama pada tanaman budidaya family solanacea yaitu cabai, terung, tomat, paprika, dan kentang.
Layu fusarium dan layu bakteri juga dapat menyerang jenis tanaman lain seperti melon, pisang, mentimun, kacang panjang dan lain sebagainya.
Dua jenis penyakit berbahaya ini bisa menyerang pada semua fase pertumbuhan bahkan ketika dipersemaian.
Gejala serangan penyakit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri ini mudah dikenali secara kasat mata.
Gejala serangan penyakit layu fusarium dan layu bakteri sekilas terlihat sama dan nyaris tidak dapat dibedakan.
Namun jika diperhatikan dengan teliti ada perbedaan yang khas antara gejala layu fusarium dan layu bakteri.
Untuk memastikan apakah penyakit layu tersebut disebabkan oleh jamur atau bakteri dapat dilakukan dengan cara sederhana yaitu dengan memperhatikan gejala serangan.
Identifikasi penyakit ini sangat penting dilakukan karena akan menentukan langkah pengendalian dengan tepat dan benar.
Salah mengidentifikasi suatu penyakit menyebabkan kesalahan dalam pengendalian sehingga hanya akan menimbulkan pemborosan biaya produksi.
Mengenal Penyakit LAYU FUSARIUM dan LAYU BAKTERI
Penyakit layu merupakan penyakit tanaman yang dapat menyerang baik pada musim kemarau maupun musim penghujan, namun intensitas serangan pada musim hujan lebih tinggi.
Terdapat dua jenis penyakit layu yang sering kita temui, yaitu penyakit layu fusarium dan layu bakteri.
Penyakit LAYU FUSARIUM disebabkan oleh jamur Fusarium Oxysporum. Penyakit ini diketahui dapat menyerang lebih dari 150 jenis tanaman seperti cabai, pepaya, kentang, pisang, jahe bahkan tanaman hias dan lain sebagainya.
Penyakit LAYU BAKTERI disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacearum (Dulu dikenal dengan nama Pseudomonas solanacearum). Bakteri ini dikenal dapat menyerang lebih dari 200 jenis tanaman, mulai dari tanaman sayuran, tembakau, cabai, tomat, kentang, pepaya, pisang dan masih banyak lagi.
Perbedaan LAYU FUSARIUM dan LAYU BAKTERI
Apa saja perbedaan penyakit layu fusarium dan layu bakteri? Sekilas gejala serangan kedua jenis penyakit ini terlihat sama.
Namun jika diperhatikan dengan seksama akan tampak perbedaan-perbedaan yang nyata. Berikut ini perbedaan penyakit layu fusarium dan layu bakteri ;
a). Layu Fusarium
Penyebab layu fusarium adalah jamur Fusarium oxysporum. Tanaman terlihat layu disiang hari, dan segar kembali di sore hari hingga pagi. Serangan relatif lebih lama dari serangan layu bakteri. Membutuhkan waktu 7 hingga 10 hari sampai tanaman mati. Jika pangkal batang tanaman yang terserang dipotong akan terlihat lingkaran coklat kehitaman.
b). Layu Bakteri
Penyebab layu bakteri adalah bakteri Psedomonas solanacearum. Awalnya tanaman terlihat layu pada bagian tertentu, tidak secara keseluruhan. Kemudian menyebar hingga tanaman layu secara keseluruhan. Serangan relatif lebih cepat daripada layu fusarium. Dalam waktu kurang lebih 3 hari tanaman mati. Jika dicabut akar tanaman membusuk berwarna kecoklatan dan berbau.
Perhatikan tabel berikut ini ;
Layu Fusarium | Layu Bakteri |
---|---|
Penyebab : Jamur Fusarium sp. | Penyebab : Bakteri Ralstonia solanacearum |
Layu secara keseluruhan | Diawali pada bagian tertentu sebelum keseluruhan tanaman layu |
7-10 hari tanaman mati | 3 hari tanaman mati |
Layu disiang hari; segar di sore dan malam hari | Tetap layu disiang; sore atau malam hari |
Akar busuk tanpa bau dan lendir | Akar busuk; berbau dan berlendir |
Cara Membedakan LAYU FUSARIUM dan LAYU BAKTERI
Bagaimana cara membedakan layu fusarium dan layu bakteri. Untuk membedakan apakah tanaman terserang layu fusarium atau layu bakteri dapat dilakukan dengan cara yang sangat sederhana.
Tidak membutuhkan peralatan canggih, anda cukup menyiapkan pisau, gelas kaca yang bening dan air bersih secukupnya.
Berikut ini cara membedakan layu fusarium dan layu bakteri ;
a). Cabut tanaman yang terserang penyakit layu,
b). Potong menggunakan pisau bagian pangkal batang tanaman yang sakit,
c). Isi gelas dengan air bersih secukupnya,
d). Celupkan bagian tanaman yang dipotong ke dalam air yang telah disiapkan
e). Jika terlihat exudat seperti asap putih berarti tanaman tersebut terserang layu bakteri. Jika tidak keluar exudat berarti terserang layu fusarium.
f). Cara lain yang paling sederhana yaitu dengan memperhatikan gejala fisik, yaitu jika tanaman layu secara keseluruhan di siang hari dan segar kembali di saat cuaca sejuk (sore, malam dan pagi) berarti tanaman terserang layu fusarium. Jika awalnya bagian tertentu saja yang layu seperti pucuk atau cabang (sebelum layu keseluruhan) dan tetap layu di sore atau malam hari berarti tanaman terserang layu bakteri.
Demikian tentang “Cara Sederhana Membedakan LAYU FUSARIUM dan LAYU BAKTERI” Semoga bermanfaat…
Salam mitalom !!!