Cara Membuat PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobakter)
Cara Mudah Membuat PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobakteri)
Info Praktis – Apa itu PGPR ? PGPR adalah singkatan dari “Plant Growth Promoting Rhizobakteri” atau “Bakteri Pemacu Pertumbuhan“. Bakteri PGPR hidup berkoloni disekitar perakaran tanaman dan bersifat menguntungkan bagi tanaman. Bakteri ini memiliki peran yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman dan memberi keuntungan bagi proses fisiologi tanaman. Dalam istilah bahasa Indonesia, PGPR dikenal dengan istilah RPTT atau “Rhizobakteria Pemacu Tumbuh Tanaman“. Untuk mendapatkan produk PGPR tidaklah sulit, karena sudah banyak produsen yang memproduksi dan memasarkan PGPR. Namun yang menjadi kendala, distribusi produk PGPR tersebut belum mampu menjangkau seluruh petani di Indonesia.
Nah, jika anda kesulitan mendapatkan produk PGPR anda tak perlu risau, karena anda bisa membuatnya sendiri. Bahan-bahan yang dibutuhkan juga mudah didpatkan, karena saya yakin banyak tersedia disekitar anda. Cara membuatnya juga cukup mudah dan tidak ribet, karena bisa dilakukan dengan cara sederhana dan tidak memerlukan teknologi yang rumit. Bahan dasarnya adalah akar bambu dan beberapa bahan lain yang pastinya banyak tersedia dirumah anda. Bagaimana cara membuatnya ?
Langkah-langkah dan Tahapan Cara Membuat PGPR
Alat dan Bahan Pembuatan PGPR
1. Akar bambu 1 ons
2. Dedak 1 kg
3. Terasi 2 ons
4. Molasses/tetes tebu, air nira, gula merah atau gula pasir 4 ons
5. Kapur sirih 1 ons
6. Air bersih 10 liter
7. Jerigen atau Tong
Tahapan Cara Membuat PGPR
1. Akar bambu direndam dengan air matang (dalam keadaan dingin) selama kurang lebih 4 – 5 hari
2. Gula pasir, dedak dan terasi direbus hingga mendidih selama kurang lebih 20 – 25 menit, kemudian dinginkan
3. Setelah dingin, masukkan semua bahan kedalam tong atau jerigen dan ditutup rapat
4. Buka penutup dan aduk setiap pagi, kemudian ditutup kembali
5. Setelah kurang lebih 2 minggu, PGPR biasanya sudah jadi dan siap untuk digunakan
Cara Menggunakan PGPR
Sebelum digunakan PGPR disaring agar terpisah ampas dengan airnya. Cara aplikasinya bisa disemprotkan ke lahan, disemprotkan ke tanaman, atau merendam benih atau bibit yang akan digunakan. PGPR juga bisa diaplikasikan dengan cara pengocoran langsung keakar tanaman.
Baca selengkapnya disini : Cara Aplikasi PGPR
Demikian cara membuat PGPR dengan bahan akar bambu. Akar bambu yang digunakan adalah akar bambu beserta sedikit tanah yang menempel pada akar tersebut. Semoga bermanfaat…
Salam mitalom !!!