Cara Menanam Semangka Berbiji

Panduan Lengkap Cara Menanam Semangka Berbiji

Budidaya Hortikultura – Tanaman semangka termasuk keluarga dari Cucurbitaceae merupakan tanaman merambat dengan buah yang biasanya berbentuk bulat atau lonjong. Buah semangka memiliki kulit tebal dan daging buah biasanya berwarna merah atau kuning. Buah semangka pada umumnya memiliki biji, namun saat ini sudah banyak diproduksi benih yang menghasilkan buah semangka tanpa biji (Non Biji). Semangka berbiji dapat dipanen pada usia 55 – 60 hari setelah pindah tanam.

Cara Menanam Semangka Berbiji
Cara Menanam Semangka Berbiji

Syarat Tumbuh Semangka Berbiji

Tanaman semangka cocok dibudidayakan pada tanah gembur berpasir dan beriklim hangat, dengan suhu antara 20 – 30 derajat celcius. Sinar matahari dibutuhkan full atau minimal 7 jam/hari. Suhu perkecambahan untuk semangka berbiji 25 – 30 derajat celcius. Suhu pertumbuhan 20 – 25 derajat celcius, dan untuk pembungaan dan penyerbukan diperlukan suhu antara 25 – 30 derajat celcius. pH ideal untuk tanaman semangka adalah 6 – 7.

Persiapan Lahan Budidaya Semangka Berbiji

Lakukan pengolahan tanah dengan membajak atau mencangkul untuk penggemburan. Buat bedengan ganda dengan parit kecil ditengah, lebar 70 – 80 cm dengan tinggi disesuaikan kondisi lahan. Pada lahan landai bedengan tidak perlu tinggi, sedangkan pada lahan datar buat bedengan dengan tinggi minimal 30 cm (usahakan supaya tidak tergenang air saat musim hujan). Jarak antar bedengan 3 – 4 meter. Sistem bedengan ganda memudahkan dalam pemeliharaan dan penyiraman dengan sistem leb.

a). Pemberian Pupuk Dasar Semangka Berbiji

– Taburkan pupuk dolomit jika pH tanah dibawah 6. Biarkan selama 7 – 10 hari
– Taburkan pupuk kandang sebanyak 1 – 1,5 kg/tanaman
– Taburkan pupuk TSP/SP36 : KCl : ZA sebanyak 100 gr/tanaman (perbandingan 2 : 1 : 1)
– Aduk sampai pupuk tercampur rata dengan tanah, biarkan tersiram air hujan atau disiram sampai basah.
– Pemberian pupuk dasar dilakukan 10 – 15 hari sebelum tanam.

b). Pemasangan Mulsa

– Mulsa dipasang setelah segera setelah bedengan tersiram hujan atau disiram.
– Buat lubang tanam dengan jarak 80 – 90 cm ditengah bedengan

Cara Semai Benih Semangka

Benih direndam dengan air hangat kuku + zpt atau air bawang merah selama 3 – 5 jam (untuk mempercepat perkecambahan). Kemudian tiriskan dan dicambahkan dengan cara dibungkus kain basah atau kertas koran. Benih biasanya akan berkecambah setelah setelah 2 -3 hari. Kemudian benih disemai pada media polybag kecil. Bibit siap ditanam setelah usia 7 – 10 hari.

Cara Menanam Bibit Semangka

Bibit semangka ditanam setelah usia 7 – 10 hari atau setelah tumbuh 2 -3 daun. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari. Sebelum tanam kondisikan lubang tanam dalam keadaan basah, disiram jika tidak turun hujan sebelumnya. Setelah selesai menanam siram dengan air secukupnya. Tutup dengan tanah disekeling lubang tanam agar bibit tidak layu saat siang hari dan meminimalisir gangguan jangkrik.

Cara Pemeliharaan dan Perawatan Tanaman Semangka

a). Penyiraman : Penyiraman dilakukan setiap 3 hari sekali atau disesuaikan dengan kondisi
b). Mengatur posisi ranting : Atur batang utama dan ranting pada sisi bedengan supaya rapi dan mudah dalam pemeliharaan
c). Pemupukan Susulan : Pemupukan susulan pertama dilakukan pada usia 10 HST dengan cara dikocor NPK 16-16-16 dengan dosis 5 gr NPK/300 ml air/tanaman. Pemupukan selanjutnya dilakukan setiap 4 -5 hari sekali dengan penambahan dosis secara berkala.
Baca : Pemupukan Susulan Tanaman Semangka
d). Penyiangan : Penyiangan dilakukan jika tumbuh gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
e). Perempelan Buah : Buah yang tidak normal dan buah pada daun pertama sampai daun ke 13 dibuang. Buah yang dipelihara adalah buah pada daun ke 14 keatas. Untuk menghasilkan buah yang maksimal, sisakan 2 – 3 buah saja perpohon.

Hama dan Penyakit Tanaman Semangka

a). Hama tanaman semangka

Penggerek Daun : Penggerek daun memakan dan merusak daun, terutama pada tanaman muda. Pencegahan dapat dilakukan dengan penyemprotan insektisida.

Kutu Daun (Aphids) : Menghisap cairan pada daun muda dan menyebabkan keriting daun. Penanggulangan dapat dilakukan penyemprotan insektisida berbahan aktif abamektin.

Thrips : Hama trhips menyerang daun muda dan menyebabkan keriting daun. Dapat ditanggulangi dengan penyemprotan insektisida berbahan aktif abamektin.

Lalat Buah : Lalat buah menyerang buah muda dan menyebabkan buah busuk dan rontok. Pencegahan dapat dilakukan dengan perangkap lalat buah atau penyemprotan insektisida yang berbau tajam.

Ulat Grayak : Ulat grayak merusak dan memakan daun, juga merusak bakal buah. Dapat dikendalikan dengan penyemprotan insektisida.

Ulat Tanah : Ulat tanah aktif pada malam hari, merusak tunas muda dan tanaman muda. Dapat dikendalikan dengan penyemprotan insektisida.

b). Penyakit tanaman semangka

Rebah Semai : Penyakit rebah semai atau dumping-off disebabkan oleh cendawan, dapat dicegah dengan penyemprotan fungisida.

Layu Fusarium : Tanaman yang terserang kelihatan segar pada pagi hari, layu pada siang hari dan kembali segar pada sore hari. Kemudian mati. Dapat dicegah dengan perlakuan trichoderma, PGPR dan penyemprotan fungisida.

Bercak Daun / Antraknosa : Ditandai dengan adanya bercak-bercak hitam kecoklatan berbentuk bulat dan menyebar hingga daun mengering. Dikendalikan dengan penyemprotan fungisida.

Busuk Buah : Busuk buah disebabkan oleh baktri, cendawan dan lalat buah. Dapat dikendalikan dengan penyemprotan bakterisida dan fungisida.

Umur Panen dan Cara Panen Semangka

Buah semangka berbiji dapat dipanen pada usia 55 – 60 HST. Buah yang masak dapat dilihat dengan ciri-ciri warna kulit buah memudar dan sulur yang ada dipangkal tangkai buah mengering. Pemanenan sebaiknya dilakukan setelah embun kering (jam 9) dan cuaca cerah (tidak turun hujan) agar kulit buah tidak basah dan mudah busuk. Buah semangka dipetik berserta tangkai buahnya, agar dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama.

Pada budidaya didataran rendah buah semangka dapat dipanen pada usia 55 – 60 HST. Sedangkan pada dataran tinggi buah semangka dipanen pada usia 65 – 70 HST.Demikian cara menanam semangka berbiji, semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!

Baca Juga :
1. Dosis dan Cara Pemberian Pupuk Dolomit
2. Mengendalikan Hama dan Penyakit Tanaman Semangka