Kandungan Hara AZOLLA, Tanaman Sumber Nitrogen Organik yang Terlupakan

Potensi Azolla Sebagai Pupuk Organik Tinggi Nitrogen

Artikel – Tahukah anda apa itu Azolla? Di Indonesia azolla lebih dikenal dengan nama “Paku Air”. Dikutip dari wikipedia.org, Azolla (Azollaceae) merupakan satu-satunya genus dari paku air mengapung dari suku Azollaceae. Tanaman Azolla banyak ditemukan di persawahan dan tanah yang lembab.

Azolla mulai digunakan sebagai pupuk hijau atau kompos yang diketahui memiliki kandungan unsur nitrogen yang cukup tinggi.

Pemanfaatan Azolla sebagai pupuk nitrogen organik ini karena kemampuannya bersimbiosis dengan bakteri biru-hijau (Anabaena azollae) dan mengikat nitrogen langsung dari udara.

Azolla telah dibuktikan dibeberapa negara sebagai pupuk organik yang mampu meningkatkan hasil panen tanaman padi. Selain itu, Azolla juga dimanfaatkan sebagai pakan ikan.

Klasifikasi dan Jenis-jenis Azolla

Terdapat tujuh spesies yang termasuk dalam genus ini. Suku Azollaceae sekarang dianjurkan untuk digabungkan ke dalam suku Salviniaceae, berdasarkan kajian morfologi dan molekular dari Smith et al. (2006)

Azolla berasal dari bahasa latin yaitu “Azollaceae”. Klasifikasi Azolla : Kerajaan Plantae, Divisi Pteridophyta, Kelas Pteridopsida, Ordo Salviniales, Famili Salviniacea.

Terdapat tujuh jenis spesies Azolla, yaitu A. caroliniana, A. filiculoides, A. mexicana, A. microphylla, A. rubra, A. nilotica dan A. pinnata.

Spesies Azolla yang banyak terdapat di Indonesia adalah A. pinnata. Spesies ini tersebar di pulau Jawa.

Kandungan Nitrogen pada Azolla

Selama hidupnya Azolla bersimbiosis dengan ganggang hijau (Annabaena azollae) yang mampu memfiksasi nitrogen (N2).

Azolla cukup efektif mereduksi nitrogen dari udara menjadi amonia melalui enzim denitrogenase. Jumlah unsur nitrogen yang dapat ditambat melalui simbiosis Azolla-Anabaena azollae cukup tinggi.
Besarnya aktivitas penambatan nitrogen (N2) adalah 7,2 – 7,8 mg N2 per gram berat/kering. Pada kondisi pertumbuhan azolla yang baik dapat dihasilkan 335 – 675 kg N2/Ha/th atau setara dengan 333 ton berat basah Azolla sp, dengan kandungan nitrogen sebesar 840 kg per hektar luas tanah.

Pada kondisi optimal Azolla akan tumbuh baik dengan laju pertumbuhan 35% tiap hari Nilai nutrisi Azolla mengandung kadar protein tinggi antara 24-30%. Kandungan asam amino essensialnya, terutama lisin 0,42% lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrat jagung, dedak, dan beras pecah (Arifin, 1996) dalam Akrimin 2002.

Azolla sangat berpotensi sebagai pupuk nitrogen organik, hal ini karena kandungan unsur haranya yang cukup. Kompos azolla diketahui mengandung Nitrogen, Phospor, Kalium, Kalsium, Ferum dan Mangan. Berikut ini tabel kandungan unsur hara makro dan mikro berdasarkan hasil penelitian BATAN :

Kandungan Unsur Hara Azolla
Hara Makro : % Hara Mikro : %
Nitrogen (N) : 1.96-5.30 S : 0.22-0.73
Phospor (P) : 0.16-1.59 Si : 0.16-3.35
Kalium : 0.31-5.97 Na : 0.16-1.31
Calcium (Ca) : 0.45-1.70 Cl : 0.62-0.90
Magnesium (Mg) : 0.22-0.66 Al : 0.04-0.59
Fe : 0.04-0.59
Mn : 66-2944 ppm
Co : 0.264 ppm
Zn : 26-989 ppm

7 Manfaat dan Kegunaan Azolla

Sebagai pupuk organik dengan kandungan nutrisi yang lengkap terutama nitrogen, pupuk dari bahan azolla bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman, memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah sehingga sangat beermanfaat dalam meningkatkan hasil panen tanaman, terutama tanaman padi.

Kandungan hara azolla (Foto Abul Yana/mitalom.com)

Apabila sawah dalam keadaan kekurangan air, akar azolla akan memanjang menembus permukaan tanah mencari air untuk pertumbuhannya. Azolla merupakan tanaman ajaib yang dapat memperkaya unsur hara makro dan mikro dalam tanah.

Selain itu, Azolla juga dapat meningkatkan aktivitas mikroba tanah dan menghambat pertumbuhan gulma serta dapat dijadikan filter air dari pencemaran logam berat.

Azolla juga mengandung protein dan mineral yang cukup tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ikan atau ternak. Kandungan protein pada azolla 31,25 %, lemak 7,5 %, karbo-hidrat 6,5 %, gula terlarut 3,5 % dan serat kasar 13 %.

Berikut ini manfaat dan kegunaan tanaman azolla ;

1. Sebagai sumber nitrogen bagi tanaman (dapat mengganti sampai 100 kg urea),
2. Menekan pertumbuhan gulma,
3. Meningkatkan hasil panen padi,
4. Memperbaiki tanah yang rusak dan tandus karena penggunaan pupuk kimia,
5. Kompos azolla sebagai media tanam tanaman hias (misalnya bonsai, suplir, kaktus, mawar),
6. Sebagai pakan ternak bebek/itik,
7. Sebagai pakan beragam jenis ikan omnivora dan herbivora.

Hasil penelitian Batan menunjukkan lapisan Azolla di atas permukaan lahan sawah dapat menghemat penggunaan urea sebesar 50 kg urea/ha, kadangkala bila musim sangat baik Azolla dapat menghemat sampai dengan 100 kg urea/ha. (Sumber : cybek.pertanian.go.id, wikipedia.org,hmit.lk.ipb.ac.id)

Demikian tentang “Kandungan Unsur Hara Azolla, Tanaman Sumber Nitrogen Tinggi yang Terlupakan” Semoga bermanfaat…

salam mitalom !!!