Jenis-jenis Daun Tanaman (Tumbuhan) Penghasil Nitrogen, No. 8 Paling Tinggi

Jenis-jenis Tanaman Sumber Nitrogen Organik

Pupuk & Pemupukan – Nitrogen adalah salah satu unsur hara makro esensial yang sangat berperan penting dalam merangsang pertumbuhan dan memberi warna hijau pada daun.

Bentuk senyawa N umumnya berupa nitrat, amonium, amin, sianida. Contoh: Kalium nitrat (KNO3), amonium fosfat [(NH4)3PO4], urea (NH2CONH2) dan kalsium sianida (CaCN2). Bentuk pupuk nitrogen ini berupa kristal, prill, pellet, tablet maupun cair.

Pupuk nitrogen yang banyak dikenal dan digunakan oleh petani umumnya adalah pupuk anorganik seperti urea dan ZA.

Dikutip dari balittra.litbang.pertanian.go.id, Nitrogen adalah unsur yang sangat penting bagi petrumbuhan tanaman. Nitrogen merupakan bagian dari protein, bagian penting konstituen dari protoplasma, enzim, agen katalis biologis yang mempercepat proses kehidupan.

Nitrogen juga hadir sebagai bagian dari nukleoprotein, asam amino, amina, asam gula, polipeptida dan senyawa organik dalam tumbuhan.Dalam rangka untuk menyiapkan makanan untuk tanaman, tanaman diperlukan klorofil,energi sinar matahari untuk membentuk karbohidrat dan lemak dari C air dansenyawa nitrogen.

Tanaman/tumbuhan penghasil nitrogen tinggi/mitalom.com

Adapun peranan N yang lain bagi tanaman adalah : Berperan dalam pertumbuhan vegetatif tanaman, memberikan warna pada tanaman, panjang umur tanaman, penggunaan karbohidrat, dll.

Kekurangan salah satu atau beberapa unsur hara akan mengakibatkan pertumbuhan tanaman tidak sebagaimana mestinya yaitu ada kelainan atau penyimpangan-penyimpangan dan banyak pula tanaman yang mati muda yang sebelumnya tampak layu dan mengering.

Tumbuhan (Tanaman) Penghasil Nitrogen Tinggi

Selain dari pupuk anorganik, sumber unsur hara nitrogen juga dapat diperoleh dari bahan-bahan yang ada disekitar kita, yaitu tanaman atau tumbuhan.

Penggunaan pupuk nitrogen anorganik hendaknya diimbangi dengan pupuk nitrogen dari bahan organik. Hal ini penting untuk menghindari atau setidaknya mengurangi kerusakan tanah akibat penggunaan pupuk kimia secara terus menerus.

Keberadaan pupuk organik seringkali diabaikan karena aplikasinya tidak sepraktis pupuk kimia atau pupuk anorganik.

Selain itu, kandungan nitrogen pada bahan organik (tumbuhan atau tanaman) relatif lebih rendah dibandingkan pupuk kimia.

Hal itulah yang menjadi alasan kenapa petani di Indonesia masih jarang yang menggunakan pupuk organik.

Untuk diingat, bahwa penggunaan pupuk kimia (anorganik) secara terus menerus dapat mengakibatkan kerusakan pada tanah, baik itu kerusakan fisik, kimia maupun biologi.

Kerusakan tanah tersebut mengakibatkan kesuburan menurun (tandus), tanah menjadi keras dan punahnya organisme-organisme yang ada di dalam tanah.

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan organik yang ada disekitar kita sebagai pupuk yang ramah lingkungan.

Lalu, tanaman/tumbuhan apa sajakah yang mengandung unsur nitrogen dan unsur-unsur lain yang dibutuhkan tanaman?

Berikut ini beberapa jenis tanaman atau tumbuhan yang mengandung unsur nitrogen organik ;

1). Daun Kirinyuh

Kirinyuh (Eupatorium odoratum) dalam bahasa Inggris disebut slam weed. Daun ini sering digunakan sebagai obat luka, obat sakit maag, diabetes, vertigo, kolesterol dan anti-hipertensi.

Kirinyuh mengandung unsur nitrogen yang cukup tinggi, secara total kandungan kirinyuh per hektar adalah 103,44 kg N, 15,17 kg P, 80,94 kg K, 63,94 kg Ca (Duadja dkk, 2012; Hidayat dkk, 2006).

2). Daun Gamal

Nama lain daun gamal (Gliricidia sepium) adalah reside, kerside, gliriside, siliridia, liriksidia, sirida, cebreng.

Daun gamal diketahui mengandung unsur hara sebesar 3,15 % N, 0,22 % P, 2,65 % K, 1,35 % Ca dan 0,41 % Mg (Duadja dkk, 2012; Ibrahim, 2002).

3). Daun Lamtoro

Lamtoro (Leucaena leucocephala) memiliki banyak nama lain, yaitu petai cina, petai selong, kemlandingan, mlanding, kalandingan, lantoro, temboro/tembara atau metir.

Lamtoro diketahui memiliki kandungan unsur hara 2,0-4,3 % Nitrogen,
0,2-0,4 % Fosfor, dan 1,3-4,0 % Kalium (Palimbungan dkk, 2006).

4). Kulit Pisang

Berdasarkan hasil analisis pada pupuk organik padat dan cair dari kulit pisang kepok yang dilakukan oleh Nasution (2013) di Laboratorium Riset dan Teknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, maka dapat diketahui bahwa kandungan unsur hara yang terdapat pada :

> pupuk padat kulit pisang kepok yaitu, C-organik 6,19%; N-total 1,34%; P2O5 0,05%; K2O 1,478%; C/N 4,62% dan pH 4,8.

> pupuk cair kulit pisang kepok yaitu, C-organik 0,55%; N-total 0,18%; P2O5 0,043%; K2O
1,137%; C/N 3,06% dan pH 4,5.

5). Jerami Padi

Di wilayah tertentu, yaitu daerah persawahan jerami padi merupakan bahan organik yang jumlahnya sangat berlimpah.

Kompos jerami padi sangat baik digunakan sebagai pupuk karena memiliki kandungan unsur hara N (%) 1,86; P2O5 (%) 0,21; K2 O (%) 5,35; kadar air (%) 55 dan C/N ratio 18,88 (Isroi, 2010).

6). Kulit Nanas

Kulit nanas merupakan salah satu limbah organik yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk. Hal ini karena kulit nanas banyak memiliki kandungan nutrisi. Menurut hasil penelitian Salim (2008), pupuk organik dari kulit nanas mengandung unsur hara 0,70% N, 19,98% C, 0,08% S, 0,03% Na, dengan pH 7,9.

7). Kulit Kopi

Limbah kulit kopi baik hasil olah basah maupun olah kering memiliki kandungan unsur hara yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan tanaman. Menurut Dzung et al. (2013), kulit tanduk buah kopi memiliki kandungan nitrogen (N) sebesar 1,27%, fosfor (P) 0,06% dan kalium (K) 2,46%.

Menurut Bressani (1979:21), limbah kulit luar (pulp) memiliki kandungan N 1,94%, P 0,28%, dan K 3,61%.

8). Azolla

Kandungan unsur hara azolla : N 1.96-5.30 (%),P 0.16-1.59 (%), K 0.31-5.97 (%), Ca 0.45-1.70 (%), Mg 0.22-0.66 (%), S 0.22-0.73 (%), Si 0.16-3.35 (%), Na 0.16-1.31 (%), Cl 0.62-0.90 (%), Al 0.04-0.59 (%), Fe 0.04-0.59 (%), Mn 66 – 2944 (ppm), Co 0.264 (ppm), Zn 26 – 989 (ppm).

Beberapa jenis tanaman (tumbuhan) diatas merupakan “Tanaman Penghasil Nitrogen Organik” sebagai sumber “Nitrogen Alami” yang dapat digunakan sebagai alternatif pupuk nitrogen anorganik.

Diketahui azolla merupakan tanaman yang mengandung nitrogen tinggi (1,96-5,30%), sedangkan “daun yang mengandung nitrogen tinggi” adalah daun lamtoro (2.0-4.3%) dan daun gamal (3.15%).

Demikian tentang “Tanaman Sumber Nitrogen : Jenis Tanaman yang Mengandung Nitrogen Tinggi” Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!