62 Cara Cepat Menurunkan DARAH TINGGI Secara Alami dan Cara Membuat Ramuannya (Page 2)

Kumpulan Obat Tradisional Penurun Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

22. Siapkan belimbing wuluh 10 buah, rimpang kunyit seukuran 1 jari, labu air seukuran 3 jari, daun meniran 1/4 genggam dan gula aren seukuran 3 jari. Cuci semua bahan, kemudian potong- potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 3/4 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan dan bagi menjadi 3 bagian yang sama banyak. Minum ramuan ini 3 kali sehari.

23. Sediakan tanaman daun sendok segar 600 gram (akar, batang, daun), gula batu secukupnya. Cuci tanaman daun sendok hingga bersih. Masukkan ke dalam panci dan direbus dengan 3 liter air bersih sampai tersisa separuhnya. Minum air rebusan ini seperti teh, habiskan dalam 1 hari.

24. Sediakan tanaman patikan kebo segar (akar, batang, daun) sebanyak 30-60 gram. Cuci tanaman patikan kebo seutuhnya hingga bersih, kemudian masukkan ke dalam panci. Rebus dengan 3 gelas air dan biarkan sampai tersisa separuhnya. Angkat, dinginkan, lalu saring. Air rebusan dibagi menjadi 2 bagian yang sama banyak. Minumlah ramuan ini 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.

25. Sediakan tanaman daun sendok segar secukupnya dan madu 1 sendok makan. Cuci bersih tanaman daun sendok, lalu bilas dengan air masak. Tumbuk herba daun sendok sampai lumat, kemudian peras airnya. Saring sampai terkumpul cairan sebanyak 1/2 mangkuk. Tambahkan madu sambil diaduk merata. Minum ramuan sekaligus pada pagi hari.

26. Buah pepaya mengkal secukupnya. Kupas kulit buah pepaya kemudian potong-potong buah pepaya sesuai selera. Makan sebagai makanan selingan. Bila sering dilakukan, mudah-mudahan tekanan darah cepat normal.

27. Siapkan rambut jagung bagian dalam 100 gram. Cucilah rambut jagung hingga bersih, kemudian rebus dengan 3 gelas air bersih. Biarkan sampai tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan. Minum ramuan ini setiap pagi hari, yakni setelah makan.

28. Siapkan bahan-bahan berikut ; daun kumis kucing 1/5 genggam, daun pegagan 1/4 genggam, daun meniran 1/4 genggam, daun poncosudo 1/5 genggam, buah ketapang 1 buah, kulit pulai 1/4 jari, gula aren seukuran 3 jari. Cuci bersih semua bahan, kemudian potong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan dan bagi menjadi 3 bagian yang sama banyak untuk 3 kali pemakaian. Minum ramuan 3 kali sehari.

29. Sediakan akar alang-alang 30 gram, asam trangguli 90 garam, daun kumis kucing 80 gram, daun sena 50 gram, daun ngokilo 15 gram, daun pegagan 60 gram, gula aren seukuran 3 jari. Cuci semua bahan hingga bersih dengan air, lalu potong-potong. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 1/4 gelas. Angkat, dinginkan, saring, dan bagi menjadi 3 bagian yang sama banyak untuk diminum 3 kali sehari 30. Sediakan seledri besar 3 tangkai. Cuci seledri hingga bersih, lalu potong- potong kasar dan masukkan ke dalam panci. Rebus dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 1/2 gelas. Bagi air rebusan menjadi 2 bagian sama banyak untuk 2 kali minum. Minum air rebusan seledri pada pagi dan sore hari, sementara seledrinya boleh dimakan.

31. Daun dan tangkai seledri besar 3 tangkai. Cuci bersih daun dan tangkai seledri. Tumbuk hingga halus, kemudian tambahkan 3/4 cangkir air panas. Setelah dingin, peras dan saring. Bagi air perasan menjadi 2 bagian sama banyak untuk 2 kali minum. Minum ramuan 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.

32. Siapkan bahan-bahan berikut ; kayu manis seukuran 1 jari, asam trangguli seukuran 2 jari, kencur seukuran 1 1/2 jari, daun sena 1/4 genggam, daun saga 1/4 genggam, daun pegagan 1/4 genggam, Gula aren seukuran 3 jari. Cuci semua bahan, potong-potong, lalu rebus dengan 3 gelas air. Biarkan sampai air rebusan tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan dan bagi untuk 3 kali minum, yakni pagi, siang dan sore hari.

33. Sediakan tunas teratai kering 10-15 gram. Setelah dicuci bersih, rebus tunas teratai dengan air secukupnya. Biarkan hingga mendidih. Angkat dan dinginkan. Selain itu, tunas teratai dapat juga digiling halus, lalu seduh dengan air panas. Minum ramuan seperti teh, 2-3 kali dalam sehari.

34. Daun mindi kecil (kering) 7 lembar. Rebus daun mindi kecil dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1,5 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan. Minum air rebusan sedikit demi sedikit dan habiskan dalam 1 hari.

35. Daun dan ranting murbei 6-18 gram. Cuci bersih daun dan ranting murbei hingga bersih, lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 3/4 gelas. Angkat, dinginkan, dan saring. Bagi air rebusan tersebut menjadi 2 bagian yang sama banyak untuk 2 kali pemakaian. Minum ramuan ini 2 kali sehari, yakni pada pagi dan siang hari.

36. Siapkan bahan-bahan ; daun murbei 20 lembar, buah leunca 8 buah, adas 1/2 sendok teh, pulosari seukuran 3/4 jari, gula aren, seukuran 3 jari. Bersihkan semua bahan yang akan digunakan, kemudian masukkan ke dalam panci dan tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus sampai air yang tersisa hanya 2 1/4 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan dan bagi menjadi 3 bagian yang sama banyak. Minum ramuan ini 3 kali sehari, yakni pada pagi siang dan sore

37. Benalu (Loranthus sp.) yang tumbuh pada pohon murbei 15 g. Cuci benalu hingga bersih, lalu potong- potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air dan biarkan sampai air rebusan yang tersisa hanya 1 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan dan bagi menjadi 2 bagian sama banyak untuk 2 kali pemakaian. Minum ramuan 2 kali sehari pada pagi dan siang hari.

38. Siapkan tumbuhan tapak dara utuh, yaitu akar, batang dan daun sebanyak 6-15 gram. Cuci herba tapak dara sampai bersih, lalu rebus dalam 5 gelas air di atas api kecil. Biarkan hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan. Minum ramuan seperti minum teh. Habiskan dalam 1 hari.

39. Rumput laut hai-tai 10 gram. Giling rumput laut hai-tai hingga menjadi bubuk, kemudian masukkan ke dalam cangkir. Seduh bubuk rumput laut hai-tai dengan air mendidih. Minum ramuan ini setiap hari. Catatan : Rumput laut hai-tai dapat dibeli di pasar swalayan atau di toko obat Tionghoa.

40. Bersambung…. (No. 40-62 di Page 3)

Prev << Page 1, Page 2, Page 3