Cara Menanam Buah Naga Mini Dalam Pot

Cara Mudah Membuat Tabulampot Buah Naga Mini

Tabulampot Buah Naga Mini

Tips Berkebun – Buah naga mini merupakan tanaman buah yang cocok ditanam sebagai tabulampot hias. Bentuknya yang mini dan buahnya yang unik menjadi daya tarik tersendiri. Buah naga mini memiliki ukuran buah sebesar bola pingpong dan mampu bertahan berhari-hari, sehingga sangat pantas dijadikan tanaman hias. Secara fisik buah naga mini mirip dengan buah naga pada umumnya. Namun sulurnya lebih tebal dan tumbuh melingkar-lingkar. Rasa buah agak manis mirip buah naga, tapi agak langu dan sedikit pahit. Buah naga mini muda berwarna hijau dan buah matang berwarna merah. Kulit buah naga mini tidak bersirip seperti buah naga pada umumnya. Ketika dibelah, biji dan daging buahnya juga mirip dengan buah naga.

Gambar Buah Naga Mini

1. Syarat Tumbuh

Tanaman buah naga mini tumbuh maksimal pada dataran rendah, antara 0 – 350 dpl. Curah hujan ideal sekitar 720 mm/tahun. Tanaman ini memerlukan sinar matahari penuh untuk tumbuh lebih optimal. Suhu ideal untuk pertumbuhan antara 26 – 36 derajat celcius dengan kelembaban 70-90 %. pH tanah yang dibutuhkan adalah 6,5 – 7,0.

2. Menyiapkan Media Tanam

Tanaman buah naga mini memerlukan media tanam yang gembur dan kaya nutrisi. Media tanam yang harus disiapkan adalah pasir, pupuk kandang, tanah dan sekam bakar dengan perbandingan 2 : 3 : 1 : 1. Dolomit diperlukan jika pH tanah kurang dari 6,5.

Campurkan semua media tanam hingga tercampur rata. Dinginkan media tanam dengan cara mengangin-anginkan ditempat yang terlindung dari hujan. Biarkan sampai 10 hingga 15 hari. Pupuk kandang yang digunakan adalah pupuk kandang yang sudah lama atau sudah matang.

3. Menyiapkan Pot atau Polybag

Pot yang digunakan bisa bermacam-macam sesuai keinginan. Semakin cantik bentuk pot akan semakin baik, karena akan memperindah tampilan. Akan lebih baik jika pot yang digunakan berbahan tanah liat. Karena tanaman buah naga mini membutuhkan perubahan suhu yang drastis dari siang ke malam dalam proses pembungaan. Ukuran pot minimal berdiameter 40 cm.

4. Menyiapkan Bibit

Bibit sebaiknya dipilih dari indukan yang sudah tua dan sehat. Dengan ciri-ciri umum berwarna hijau tua keabuan dan besar. Panjang bibit ideal minimal memiliki panjang 25 cm.

5. Penanaman

Media tanam yang sudah dimasukkan kedalam pot dibasahi dengan air secukupnya. Jangan terlalu basah, karena tanaman buah naga mini tidak menyukai tanah yang becek. Setelah dibasahi biarkan selama satu malam. Keesokan harinya bibit baru bisa ditanam. Buat lubang terlebih dahulu sesuai ukuran bibit sedalam 10 cm, agar bibit tidak rusak. Masukkan bibit dan tekan – tekan media tanam agar bibit tidak mudah roboh. Kemudian siram dengan sedikit air dan letakkan ditempat terbuka yang terkena sinar matahari langsung.

6. Pemeliharaan

Setelah selesai penanaman, langkah selanjutnya adalah melakukan pemeliharaan dan perawatan. Tanaman buah naga mini perlu disiram, dipupuk dan sebagainya. Penyiraman dilakukan jika media tanam terlalu kering, siram dengan air secukupnya. Pemupukan juga diperlukan agar tanaman tumbuh maksimal. Pupuk yang digunakan bisa menggunakan pupuk kandang atau kompos dengan cara ditaburkan disekeliling tanaman. Jika sudah memasuki fase generatif, perlu ditambahkan pupuk kalium agar proses pembungaan dan pembuahannya lebih optimal.
Baca juga : 30 Manfaat dan Khasiat Buah Naga

Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!