Khasiat Daun KARUK (Kaduk) dan Cara Menggunakannya Untuk Pengobatan Herbal

Khasiat dan Manfaat Daun Karuk

Tumbuhan Karuk, Kaduk atau Sirih Tanah (Foto : Wikipedia)

Tanaman Obat Apa itu daun karuk? Belum banyak yang tahu tentang tumbuhan yang masih satu famili dengan sirih ini, namanya karuk atau daun kaduk, dan ada juga yang menyebut dengan nama sirih tanah. Daunnya mirip sekali dengan daun sirih, berbentuk meruncing seperti jantung, tak jauh berbeda dengan daun sirih. Warnanya hijau sampai hijau muda mengkilap. Ukurannya 7-15cm x 5-10 cm, memunyai 3-7 urat daun, bertangkai 0,3-0,5 cm. Bunganya berumah satu, berbentuk tandan tegak, panjang 1-2 cm. Panjang ibu tangkai 0,5-1,5 cm, berbulu pendek, dan pelindungnya berbentuk agafcoulat, berwarna putih. Tumbuhan berkhasiat ini memunyai buah mirip berri, agak lonjong, berwama putih kehijauan. Bentuk daun karuk yang hampir serupa dengan daun sirih menunjukkan bahwa tumbuhan ini termasuk anggota dari famili sirih-sirihan (piperaceae). Nama ilmiah daun karuk adalah Piper sarmenthosum Roxb. Ex. Daun karuk juga dikenal dengan nama sirih tanah. Daun karuk memang belum begitu populer dan belum banyak yang mengetahui akan khasiatnya, tetapi sebagian orang telah lama memanfaatkan tumbuhan ini sebagai obat herbal asma. Masyarakat suku Jawa mengenal tumbuhan karuk dengan sebutan Suruh lanang, atau cabean, sedangkan di Pulau Sumatera dikenal dengan nama sirih dadu atau karok.

Kandungan Kimia Daun Karuk

Daun karuk, ada pula yang menyebut daun kaduk atau sirih tanah ini sekilas mirip cabai jawa / cabai jamu menilik buahnya yang hampir serupa. Tumbuhan herbal ini kaya akan kandungan kimia seperti saponin dan polifenol, flavanoid serta minyak atsiri. Kandungan lainnya yang terdapat pada karuk antara lain kalsium, kalium, magnesium, karoten, niacin, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Tumbuhan herbal ini banyak dijumpai dibeberapa wilayah di Asia Tenggara. Karuk di Indonesia dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional. Berbeda dengan negara-negara tetangga seperti Thailand dan Filipina, masyarakat dikedua negara tersebut memanfaatkan karuk sebagai bahan sayuran.

Khasiat dan Manfaat Daun Karuk

Kaduk, Karuk, Suruh lanang atau Karok (Foto : wikiwand.com)

Tumbuhan yang masih satu famili dengan sirih ini diketahui memiliki khasiat dan manfaat sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai jenis gangguan kesehatan. Daun karuk memiliki khasiat sebagai peluruh lendir, akarnya berkhasiat sebagai peluruh kencing dan mengatasi batu empedu. Manfaat lain karuk adalah sebagai obat asma, obat penyakit kulit seperti panu, mengatasi sakit perut, obat malaria, meringankan nyeri tulang dan nyeri pada gigi. Bagian tumbuhan yang dapat digunakana sebagai obat adalah daun, akar dan buah. Cara penggunaannya sama seperti tanaman herbal pada umumnya, yaitu dapat diminum sebagai jamu maupun dengan cara dioleskan pada bagian yang sakit. Air rebusan akar karuk (kaduk) berkhasiat untuk meluruhkan air seni, daunnya dapat direbus dan airnya diminum untuk mengobati batuk, malaria, sakit pinggang, sakit gigi dan nyeri pada tulang. Sedangkan buahnya berkhasiat untuk mengobati sakit perut.

Cara Menggunakan / Cara Mengkonsumsi Karuk Sebagai Obat Herbal

1.    Cara Mengkonsumsi Karuk Untuk Obat Asma

Ambil 6 lembar daun karuk segar, kemudian dicuci hingga bersih. Setelah itu daun karuk ditumbuk, dihaluskan atau dilumatkan. Daun karuk yang telah halus tersebut kemudian direbus menggunakan 600 ml air bersih (-/+ 3 gelas) selama 30 menit. Kemudian dinginkan dan saring ampasnya. Minum air rebusan daun karuk tersebut sehari 2 kali setiap pagi dan sore hari.

2.    Cara Mengkonsumsi Karuk Untuk Mengobati Sakit Perut

Ambil buah karuk 3 – 4 biji, kemudian direbus menggunakan air bersih secukupnya. Rebus buah karuk tersebut hingga mendidih, jika dirasa sudah cukup angkat dan dinginkan. Setelah dingin air rebusan disaring kemudian diminum.

3.    Cara Mengkonsumsi Karuk Untuk Mengobati Batuk

Ambil akar karuk yang masih segar secukupnya, kemudian dicuci hingga benar-benar bersih. Akar yang telah dicuci diseduh dengan air panas (air mendidih), biarkan selama beberapa menit. Minum air seduhan akar karuk tersebut selagi hangat dan lakukan 1 sampai 4 kali dalam sehari tergantung tingkat keparahan penyakit.

4.    Cara Mengkonsumsi Karuk Untuk Obat Malaria

Ambil akar karuk secukupnya kemudian dicuci hingga bersih. Rebus dengan air bersih hingga mendidih, kemudian disaring untuk memisahkan air dan ampas. Lalu diminum 2 – 3 kali dalam sehari.

5.    Cara Menggunakan Daun Karuk Untuk Mengatasi Nyeri Tulang

Daun karuk beberapa lembar dihaluskan atau ditumbuk. Kemudian tempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Lakukan beberapa kali dalam sehari secara rutin.

6.    Cara Mengkonsumsi Karuk Untuk Mengatasi Susah Buang Air Kecil / Susah Kencing

Satu genggam akar karuk yang telah dicuci direbus dengan 600 ml air bersih (-/+ 3 gelas), rebus hingga mendidih. Setelah dingin air rebusan tersebut disaring kemudian diminum 2 kali dalam sehari pagi dan sore hari.

7.    Cara Mengkonsumsi Karuk Untuk Mengobati Sakit Gigi

Ambil akar karuk yang masih segar secukupnya, kemudian dicuci hingga benar-benar bersih. Akar yang telah dicuci diseduh dengan air panas (air mendidih), biarkan selama beberapa menit. Minum air seduhan akar karuk tersebut selagi hangat dan lakukan 1 sampai 4 kali dalam sehari tergantung tingkat keparahan penyakit.

8.    Cara Menggunakan Daun Karuk Untuk Mengobati Panu

Ambil beberapa lembar daun karuk kemudian dilumatkan / ditumbuk hingga halus. Oleskan pada bagian kulit yang terdapat panu. Lakukan pengobatan ini setelah mandi dan ulangi beberapa kali dalam satu hari. Agar panu cepat hilang sebaiknya pengobatan dilakukan secara rutin dan teratur.

Demikian tentang “KHasiat Daun Karuk Untuk Pengobatan” Semoga bermanfaat….

Salam mitalom !!!