Jenis-jenis Varietas Unggul BUNGA LILI Tropis Hasil Perakitan Dalam Negeri

Jenis-jenis Varietas Unggul Bunga LILI (Lilium spp.) Asli Indonesia

Tanaman Hias – Bunga LILI yang memiliki nama ilmiah Lilium spp. adalah salah satu tanaman hias yang sangat terkenal di dunia. Tanaman hias berumbi ini diidentikkan sebagai lambang kebahagiaan dan kesucian. Orang-orang bule selalu menyertakan bunga lili sebagai lambang kebahagiaan abadi dalam setiap pesta pernikahan. Bukan hanya itu, bunga lili juga sering digunakan sebagai simbol untuk menyampaikan rasa sukacita dalam setiap peristiwa yang membahagiakan seperti perayaan ulang tahun atau kelahiran putra-putri mereka.

Bunga lili yang beredar di pasar Indonesia umumnya diimpor dari luar negeri. Varietas-varietas lili yang diimpor merupakan anggota seksi Oriental, OT (Oriental Trumpet), Asiatik, LA (Longiflorum asiatik), dan Longiflorum. Namun kini Kementrian Riset dan Teknologi telah berhasil merakit berbagai varietas lili unggul dalam negeri. Pemuliaan lili tropis dimulai dari kegiatan penelitian Riset Unggulan Terpadu V pada tahun 2007.

Selama 3 tahun pertama penelitian pemuliaan lili, banyak diperoleh informasi baru yang sangat berguna dalam proses perakitan varietas lili. Lili lokal dari Sukabumi dan Menado (spesies L. longiflorum) dikenal dengan nama kerk lili dan hanya dapat diperbanyak secara vegetatif dengan umbi atau sisik umbi (Sanjaya 2004b). Kerk lili tidak dapat membentuk buah dan tidak berbiji. Sementara itu lili lokal Bandungan (spesies L. formosanum) dapat diperbanyak secara generatif dengan biji, karena tidak memiliki umbi yang utuh dan kompak pada bagian pangkal batangnya (Sanjaya 2007b).

Secara konvensional persilangan kedua spesies lili tersebut (seksi Leucolirion) tidak dapat menghasilkan buah atau steril (Agauettaz 1999). Oleh karena itu diterapkan prosedur bioteknologi melalui cut style, polinasi in vitro, kultur ovul, ovary slices, dan embryo rescue (Asano 1980ab, van Tuyl et al. 1997, 2000). Dari persilangan interspesifik lili lokal, diperoleh hibrida-hibrida lili yang mudah berbuah dan berbiji (genom LT). Lili dengan genom LT menjadi cikal bakal perakitan varietas-varietas lili tropis unggul, karena tanaman tersebut mampu berbuah dan berbiji sekaligus membentuk umbi yang utuh dan tidak dorman.

Guna menambah keragaman genetik lili diperlukan varietas-varietas introduksi dengan aneka warna dan jenis bunga, di antaranya bunga lili dari seksi Lilium (Candidum), seksi Archelirion (Oriental), dan seksi Sinomartagon (Asiatik). Bunga lili varietas introduksi dapat diperoleh dari pengusaha dan pengimpor umbi lili, di antaranya PT Melrimba Sentra Agrotama (PT MSA), PT Allescia, dan lainnya. Hasil persilangan antara varietas introduksi dan hibrida lili LT Balithi diperoleh banyak populasi F1. Selanjutnya progeni ataupun klon-klon hibrida F1 ditanam di kebun pengusaha/produsen bunga di Jawa Barat (PT MSA, PT Ciputri, dan lainnya.), Jawa Tengah (PT Kaponan Raya), Jawa Timur (PT Selektani Hortikulture, PT Inggulaut), dan Bali (PT Alam Lestari Casa) untuk diseleksi dan sekaligus mendapatkan umpan balik (Sanjaya 2006).

Berdasarkan hasil kerjasama pemuliaan partisipatif tersebut, hingga kini telah dilepas 13 varietas lili tropis unggul hasil perakitan di dalam negeri. Nama-nama varietas lili tersebut yaitu Liana, Liani, Renita, Renito, Reniti, Arumsari, Delini, Renata, Delina, Delino, Deloren, Candilongi, dan Formolongi.

13 Jenis Varietas Lili Unggul Hasil Perakitan Dalam Negeri, Gambar dan Deskripsi Utamanya

1. Varietas Bunga Lili Liana

Deskripsi : Hibrida lili TO (Trumpet-Oriental). Bentuk bunga terompet dengan tabung pendek berwarna putih (White N155C) dengan orientasi bunga tegak. Bunga beraroma wangi. Tinggi tanaman 110-125 cm, batang kuat, umbi tidak dorman. Beradapatasi dengan baik di dataran rendah sampai tinggi (300-1200 m dpl). Klon koleksi Balai Penelitian Tanaman Hias dengan nomor identitas populasi induk : 01070010.

2. Varietas Bunga Lili Liani

Deskripsi : Hibrida lili TO (Trumpet-Oriental). Bentuk bunga terompet dengan tabung pendek berwarna putih (White N155C) dengan orientasi bunga mendatar. Bunga agak wangi. Tinggi tanaman 150-155 cm, batang kuat, umbi tidak dorman. Beradapatasi dengan baik di dataran rendah sampai tinggi (300-1200 m dpl). Klon koleksi Balai Penelitian Tanaman Hias dengan nomor identitas populasi induk : 01070011.

3. Varietas Bunga Lili Renita

Deskripsi : Hibrida lili LA (Longiflorum-Asiatik). Bentuk bunga mangkuk berwarna oranye (orange N25D) dengan orientasi bunga tegak. Bunga agak wangi. Tinggi tanaman 88-115 cm, batang kuat, umbi tidak dorman. Produktif penghasil bulbil. Beradapatasi dengan baik di dataran rendah sampai tinggi (300-1200 m dpl). Klon koleksi Balai Penelitian Tanaman Hias dengan nomor identitas populasi induk : 01070012.

4. Varietas Bunga Lili Renito

Deskripsi : Hibrida lili LA (Longiflorum-Asiatik). Bentuk bunga mangkuk berwarna oranye (orange 24B) dengan orientasi bunga tegak. Bunga tidak wangi. Tipe tandan Corymbose. Daun hijau berseling. Tinggi tanaman 100-118 cm, batang kuat, umbi tidak dorman. Beradapatasi dengan baik di dataran rendah sampai tinggi (300-1200 m dpl). Klon koleksi Balai Penelitian Tanaman Hias dengan nomor identitas populasi induk : 01070014.

5. Varietas Bunga Lili Reniti

Deskripsi : Hibrida lili LA (Longiflorum-Asiatik). Bentuk bunga mangkuk berwarna oranye (orange 24A) dengan orientasi bunga tegak. Bunga agak wangi. Tipe tandan Umbellatae. Tinggi tanaman 105-120 cm, batang kuat, daun hijau mengumpul, umbi tidak dorman. Beradapatasi dengan baik di dataran rendah sampai tinggi (300-1200 m dpl). Klon koleksi Balai Penelitian Tanaman Hias dengan nomor identitas populasi induk : 01070013.

6. Varietas Bunga Lili Arumsari

Deskripsi : Hibrida lili LT (Longiflorum-Trumpet). Bentuk bunga terompet berwarna putih (White N155A) dengan orientasi bunga mendatar sampai agak tegak. Bunga beraroma wangi. Tinggi tanaman 92-110 cm, batang kuat, umbi tidak dorman. Beradapatasi dengan baik di dataran rendah sampai tinggi (100-1200 m dpl). Dapat dibudidayakan secara outdoor. Klon koleksi Balai Penelitian Tanaman Hias dengan nomor identitas populasi induk : 070010007.

7. Varietas Bunga Lili Delini

Deskripsi : Hibrida lili LA (Longiflorum-Asiatik). Bentuk bunga mangkuk berwarna kuning (Yellow 12A) dengan noktah pada tepala berwarna merah marun (Red Purple 59A), orientasi bunga tegak. Tinggi tanaman 70-90 cm, batang kuat, umbi tidak dorman. Beradapatasi dengan baik di dataran rendah sampai tinggi (300-1200 m dpl). Klon koleksi Balai Penelitian Tanaman Hias dengan nomor identitas populasi induk : 070010009.

8. Varietas Bunga Lili Renata

Deskripsi : Hibrida lili LA (Longiflorum-Asiatik). Bentuk bunga mangkuk berwarna oranye (orange N25B) dengan orientasi bunga tegak. Tinggi tanaman 92-128 cm, batang kuat, umbi tidak dorman. Tipe tandan Umbellate. Beradapatasi dengan baik di dataran rendah sampai tinggi (300-1200 m dpl). Klon koleksi Balai Penelitian Tanaman Hias dengan nomor identitas populasi induk : 070010008.

9. Varietas Bunga Lili Delina

Deskripsi : Hibrida lili LA (Longiflorum-Asiatik). Bentuk bunga mangkuk berwarna kuning tua (Yellow 7A) dengan noktah pada tepala berwarna merah-ungu (Greyed Purple 185A), orientasi bunga tegak. Bunga tidak wangi. Tinggi tanaman 80-120 cm, batang kuat, umbi tidak dorman. Beradapatasi dengan baik di dataran rendah sampai tinggi (300-1200 m dpl). Klon koleksi Balai Penelitian Tanaman Hias dengan nomor identitas populasi induk : 070010222.

10. Varietas Bunga Lili Delino

Deskripsi : Hibrida lili TO (Trumpet-Oriental). Bentuk bunga piring berwarna kuning (Yellow 5A) dengan noktah pada tepala berwarna ungu (Greyed Purple N186D), orientasi bunga tegak. Tinggi tanaman 80-90 cm, batang kuat, umbi tidak dorman. Beradapatasi dengan baik di dataran rendah sampai tinggi (300-1200 m dpl). Klon koleksi Balai Penelitian Tanaman Hias dengan nomor identitas populasi induk : 070010223.

11. Varietas Bunga Lili Deloren

Deskripsi : Hibrida lili LA (Longiflorum-Asiatik). Bentuk bunga mangkuk berwarna oranye (orange N30B) dengan orientasi bunga tegak. Tinggi tanaman 50-70 cm, batang kuat, umbi tidak dorman. Beradapatasi dengan baik di dataran rendah sampai tinggi (300-200 m dpl). Klon koleksi Balai Penelitian Tanaman Hias dengan nomor identitas populasi induk : 070010225.

12. Varietas Bunga Lili Candilongi

Deskripsi : Hibrida lili LT (Longiflorum-Trumpet). Bentuk bunga terompet berwarna putih (Green White 157B) dengan orientasi bunga tegak sampai agak tegak. Tinggi tanaman 65-85 cm, batang kuat, umbi tidak dorman. Beradapatasi dengan baik di dataran rendah sampai tinggi (300-1200 m dpl). Dapat dibudidayakan secara outdoor. Dapat diperbanyak dengan biji. Toleran cahaya rendah. Klon koleksi Balai Penelitian Tanaman Hias dengan nomor identitas populasi induk : 070010220.

13. Varietas Bunga Lili Formolongi

Deskripsi : Hibrida lili LT (Longiflorum-Trumpet). Bentuk bunga terompet berwarna putih (White N155B) dengan orientasi bunga mendatar. Tinggi tanaman 80-125 cm, batang kuat, umbi tidak dorman. Beradapatasi dengan baik di dataran rendah sampai tinggi (100-1200 m dpl). Dapat dibudidayakan secara outdoor. Dapat diperbanyak dengan biji. Klon koleksi Balai Penelitian Tanaman Hias dengan nomor identitas populasi induk : 070010221. (Sumber : Iptek Hortikultura)

Demikian tentang “13 Varietas Lili Unggul Hasil Rakitan Dalam Negeri“. Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!