Pemeliharaan dan Pemupukan Tanaman Anggur
Cara Tepat Memelihara dan Merawat Anggur
Budidaya – Banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu budidaya, baik budidaya tanaman holtikultura maupun tanaman buah. Salah satu faktor yang memiliki peran sangat penting adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan. Tidak terkecuali dalam budidaya anggur, agar mendapatkan hasil maksimal diperlukan teknik pemeliharaan dan perawatan yang tepat. Kegiatan pemeliharaan dan perawatan tanaman anggur meliputi ; penyiraman, pemupukan, penggemburan tanah dan pemangkasan. Meskipun habitat asli tanaman anggur adalah lahan kering dengan suhu tinggi, penyiraman secara rutin harus dilakukan. Seperti tanaman pada umumya, selain kebutuhan air tanaman anggur juga membutuhkan nutrisi untuk kelangsungan hidupnya.
Berikut ini tips cara tepat pemeliharaan dan perawatan tanaman anggur dari Ir. Toni Suyono, MM (Widyaiswara PPPPTK Pertanian) :
1. Penyiraman
Penyiraman tanaman anggur dilakukan setiap 1 atau 3 hari atau disesuaikan dengan kondisi iklim dan lingkungan. Penyiraman dihentikan 3 minggu sebelum pangkas pembuahan dan kembali dilakukan penyiraman 1 minggu sebelum pemangkasan.
2. Pemupukan
a. Pupuk yang digunakan pada tanaman anggur adalah NPK dengan kadar K tinggi dan Dolomit (CaMg (CO3)2). Pupuk dengan kandungan K tinggi befungsi agar buah manis. Pupuk K tinggi diberikan saat tanaman disuburkan, yaitu sebelum dilakukan pemangkasan untuk pembungaan. Peran unsur K adalah sebagai katalisator enzim dalam pembentukan gula dari amilum. Sehingga pemberian unsur K akan menghasilkan buah dengan rasa lebih manis.
b. Pemberian pupuk K rendah (NPK 2:2:1) dilakukan sejak tanaman berumur 2 sampai 11 bulan. Pemberian pupuk dengan kandungan K tinggi pertamakali diberikan saat tanaman berusia 11 bulan setelah tanam. Caranya dengan penaburan 1 ons pupuk NPK 1:2:2 disekeliling tanaman dengan jarak 1 meter dari batang tanaman. Pemupukan dilakukan dengan interval 10 hari sekali dan diberikan 4 kali sebelum pemangkasan.
c. Memasuki bulan ke-12 dilakukan pemangkasan cabang dengan menyisakan minimal 7 ruas disisakan pada cabang tersier. Menurut Ir. Toni Suyono, MM untuk memudahkan perhitungan umur tanaman, waktu pemangkasan tersebut dianggap 0 hari. Anggur dapat dipanen pada hari ke 90 – 105 setelah pemangkasan.
d. Pada hari ke 5 sampai hari ke 20 dilakukan penyemprotan ZPT (auksin dan giberelin) untuk merangsang bunga agar muncul serempak. Penyemprotan dilakukan 4 kali dengan interval 5 hari sekali. Gunakan dosis sesuai dengan anjuran.
e. Pada hari ke 50 setelah pemangkasan biasanya bakal buah telah muncul. Berikan pupuk NPK 1:2:2 disekeliling tanaman dengan dosis 1 kg per tanaman. Pupuk bisa diberikan dengan cara ditaburkan atau dibenamkan. Kemudian pada hari ke 75 pupuk NPK 1:2:2 kembali diberikan dengan dosis lebih rendah, yaitu 0.75 kg / tanaman. Buah akan matang dan bisa dipanen pada hari ke 90 – 105 (tergantung jenis dan varietas).
3. Penyuburan Tanah Kembali
Paska panen, berikan pupuk kandang atau bokashi sebanyak 20 kg dan dolomit 3 kg / tanaman. Tambahkan juga pupuk K tinggi dengan dosisi 2 kg/tanaman. Tujuannya adalah menyuburkan tanaman kembali untuk kembali dipangkas dan berbuah, caranya sama dengan pemangkasan pertama. Pemangkasan dilakukan kurang lebih 2 minggu setelah penyuburan kembali atau setelah tanaman tumbuh subur.
4. Penggemburan Tanah
Tanah disekeliling tanaman perlu digemburkan setiap 1 bulan sekali. Tujuannya adalah untuk meningkatkan aerasi dan agar pasokan oksigen pada akar tanaman tercukupi.
5. Perempelan
Perempelan adalah membuang tunas-tunas air yang muncul pada batang tanaman.
6. Pemangkasan
Pemangkasan tanaman anggur dilakukan dengan dua tujuan, yaitu pemangkasan bentuk dan pemangkasan pembuahan.
a. Pemangkasan Bentuk
– Bagian pucuk batang yang kulitnya sudah berwarna kecoklatan dipotong, dengan menyisakan 3-4 mata tunas.
– Pada batang yang telah dipangkas biasanya akan muncul4 tunas baru. Buang 1 tunas yang perkembangannya paling buruk dan menyisakan 3 tunas yang dipelihara.
– Atur arah tumbuh tunas, 2 tunas kekiri dan kanan sedangkan 1 tunas lainnya biarkan lurus.
– Jika sudah mencapai panjang 1 meter dan kulitnya telah berwarna kecoklatan, tunas yang tumbuh lurus dipotong dengan menyisakan 3 tunas.
– Dari ketiga tunas tersebut, atur arah tubuh tunas 2 kekiri dan kanan dan satu tunas biarkan tumbuh lurus.
b. Pemangkasan Pembuahan
Pemangkasan untuk pembuahan dilakukan pada tanaman yang telah berusia 1 tahun pada bulan April/Mei, Agustus/September. Tanaman dipangkas dengan menyisakan 3-12 mata tunas.
7. Penjarangan/Pemangkasan Buah
Buah yang dipangkas atau dibuang adalah buah yang rusak, terinveksi penyakit, tidak seragam dan buah yang terjepit. Pemangkasan buah dilakukan saat buah sebesar biji kedelai (-/+ 40%) dan saat buah sebesar biji jagung (-/+ 20-25%).
Baca juga : Panduan Teknis Budidaya Anggur
Demikian tips cara pemeliharaan dan perawatan tanaman anggur. Semoga bermanfaat…
Salam mitalom !!!