Tahukah Anda 7 Jenis Pupuk ini Bagus untuk TANAMAN CABE?

Jenis-jenis Pupuk yang Bagus untuk Cabai

Pupuk & Pemupukan – Pupuk adalah semua jenis material atau bahan yang mengandung unsur hara yang ditambahkan pada tanaman sebagai sumber nutrisi.

Begitupun dalam budidaya tanaman cabai, pupuk wajib diberikan agar tanaman cabe dapat tumbuh dan berbuah dengan optimal.

Jenis pupuk untuk tanaman cabai bermacam-macam, misalnya pupuk nitrogen, pupuk phosphor, pupuk kalium, pupuk kalsium dan lain sebagainya.

Terdapat bermacam-macam jenis pupuk yang dibedakan berdasarkan asal bahan, kandungan dan juga bentuk fisik.

Fungsi pupuk untuk tanaman cabai adalah sebagai sumber nutrisi atau makanan. Jika tanaman cabai kekurangan pupuk, pertumbuhan dan produksinya tidak akan maksimal.

Pupuk Apa yang Bagus untuk Tanaman Cabe?

Semua jenis tanaman, termasuk tanaman cabe setidaknya membutuhkan 16 jenis unsur hara yang terdiri dari unsur hara makro dan mikro.

Unsur hara makro yang dibutuhkan untuk tanaman cabe antara lain N, P, K, Mg, Ca, dan S. Sedangkan unsur hara mikro yaitu B, Cu, Zn, Fe, Mo, Mn, Cl, Na, Co, Si, Ni.

Pupuk yang bagus untuk tanaman cabe/Foto : Aprizal

Jenis-jenis pupuk untuk tanaman cabe antara lain ;

a). Pupuk makro : pupuk nitrogen (Urea, Za, cantik, dll), pupuk fosfor (TSP, SP36),pupuk kalium (KCl, ZK dll), pupuk majemuk seperti NPK, Kalsium dan pupuk Magnesium. Pupuk makro dibutuhkan dalam jumlah banyak.

b). Pupuk mikro : pupuk sumber unsur hara mikro terdapat pada produk pupuk daun (pupuk yang diaplikasikan melalui daun dengan cara disemprotkan) contohnya Gandasil B/D, Bayfolan, GrowMore dan lain sebagainya. Pupuk daun biasanya berbentuk cair dan ada pula yang berbentuk padat/serbuk. Meskipun kebutuhan pupuk mikro sedikit, namun penting untuk diberikan.

c). Pupuk kandang/kompos : pupuk kandang meskipun kandungan unsur haranya sangat rendah namunkpenting untuk kesuburan tanah. Pupuk kandang berfungsi untuk memperbaiki sifat-sifat tanah yang telah rusak karena penggunaan pupuk kimia.

7 Jenis Pupuk yang Bagus untuk Tanaman Cabe

Semua jenis pupuk bagus untuk tanaman cabai jika diberikan sesuai dengan kebutuhan dan tepat waktu aplikasinya. Sebaliknya, pupuk menjadi tidak bagus untuk tanaman cabai apabila diberikan secara berlebihan atau tidak tepat waktu aplikasinya.

Kapan waktu pemupukan cabe yang tepat dan benar? Pemupukan tanaman cabai diberikan disepanjang umur tanaman tersebut selama tanaman masih memberikan hasil dan keuntungan.

Berikut ini pupuk yang bagus untuk tanaman cabai sesuai dengan kebutuhan dan umur tanaman :

1. Pupuk Dasar Tanaman Cabe

Pupuk dasar adalah pupuk yang diberikan pada lahan bedengan sebelum bibit di tanam. Jenis-jenis pupuk dasar yang bagus untuk tanaman cabe antara lain pupuk kandang/kompos, Urea/Za, TSP/SP36, KCl, Dolomit/Kaptan (Kalsium dan Magnesium). Bisa juga menggunakan pupuk NPK Phonska.

Pupuk kandang/kompos diberikan sesuai kemampuan (semakin banyak semakin bagus). Pupuk urea/Za diberikan dalam jumlah sedikit, pupuk phosphat (TSP/SP36) banyak dan pupuk KCl lebih sedikit daripada pupuk phosphat.

Jika pupuk dasar menggunakan pupuk NPK Phonska, maka urea tidak perlu diberikan karena sudah ada kandungan nitrogen pada NPK. Yang perlu ditambahkan adalah pupuk TSP/SP-36 dan pupuk KCl.

Sebagai contoh, perbandingan pupuk Urea/Za, SP36 dan KCl adalah = 16 : 50 : 30 (16% N : 50% P : 30% K).

Pupuk Dolomit/Kaptan (Kalsium dan Magnesium) diberikan ditahap akhir (ditabur diatas bedengan) setelah pupuk N, P dan K ditutup/dicampur dengan tanah.

2. Pupuk Susulan Tanaman Cabe Fase Vegetatif

Fase ini adalah fase pertumbuhan awal tanaman cabai hingga menjelang berbunga, yaitu umur 0 HST – 21 HST.

Pada fase vegetatif tanaman cabe membutuhkan unsur P dalam jumlah banyak, dan sedikit K dan N. Unsur P dibutuhkan dalam jumlah banyak karena berperan dalam mernagsang akar, pembentukan batang dan merangsang pembungaan.

Sebagai contoh, perbandingan kebutuhan pupuk N, P dan K pada fase pertumbuhan awal/fase vegetatif adalah 10% N : 50% P dan 30% K.

3. Pupuk Susulan Tanaman Cabai Fase Generatif

Pada fase ini adalah saat-saat dimana tanaman cabe mulai membentuk bunga, bakal buah dan membentuk buah.

Fase generatif merupakan masa dimana tanaman cabe menghabiskan energi yang cukup banyak dalam proses pembungaan, pembentukan buah hingga pemasakan buah.

Untuk menunjang semua itu, pupuk sebaiknya diberikan lebih banyak dibandingkan fase vegetatif. Pupuk yang bagus untuk tanaman cabe pada fase generatif adalah N, P, K, Kalsium dan Magnesium.

Saat tanaman cabai mulai berbunga hingga buah masak, berikan konsentrasi pupuk dengan sedikit N, perbanyak P, K, Ca dan Mg.

Perbandingan pupuk N, P dan K pada saat tanaman cabai berbunga dan berbuah adalah : 6% N : 35% P dan 55% K.

4. Pupuk Kalsium dan Magnesium

Pupuk kalsium (biasanya pupuk kalsium juga memiliki kandungan unsur lain seperti Magnesium, Boron, Mo, Fe dan lain sebagainya) diberikan ketika tanaman cabai mulai membentuk buah.

Dosis pupuk kalsium untuk tanaman cabai adalah 2 kg perseribu tanaman cabai. Pupuk kalsium sebaiknya diberikan dengan cara dikocorkan (dilarutkan terlebih dahulu) agar lebih mudah diserap oleh akar tanaman cabe.

Dalam seribu tanaman cabe diperlukan 2 kg pupuk kalsium yang dilarutkan dengan 200 liter air, dikocorkan 200 ml per tanaman.

5. Pemberian Pupuk Daun (Pupuk Mikro)

Pupuk daun yang memiliki kandungan unsur hara mikro diberikan dengan cara disemprotkan ke daun dan keseluruh bagian tanaman.

Pupuk daun bisa diberikan sejak tanaman cabai umur 7 HST dan diulangi setiap 7 hari sekali.

Catatan :

Rumus membuat NPK bisa baca disini : Cara Membuat NPK Sendiri Menggunakan Urea, SP36 dan KCl

Demikian tentang “Jenis-jenis Pupuk yang Bagus untuk Tanaman Cabai” Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!