Pupuk MKP untuk PADI : Dosis dan 8 Manfaat MKP untuk Tanaman Padi

Manfaat dan Cara Alikasi Pupuk MKP untuk Padi

Pupuk & Pemupukan – Pupuk MPK atau “Mono Kalium Phospat” merupakan pupuk majemuk yang memiliki kandungan unsur fosfor dan kalium cukup tinggi.

Kandungan phospor (P) pada pupuk MKP sebesar 52% dan kalium (K) sebesar 34%. Phospor dan kalium sangat dibutuhkan tanaman pada masa pembuahan.

Pupuk MKP dapat digunakan untuk bermacam-macam jenis tanaman, seperti hortikultura dan tanaman pangan, misalnya padi.

Pupuk ini berbentuk kristal yang 100% larut dalam air sehingga cocok diaplikasikan dengan cara penyemprotan.

Untuk tanaman padi, pupuk MKP dapat diaplikasikan ketika tanaman memasuki masa pengisian bulir untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.

8 Manfaat dan Kegunaan Pupuk MKP untuk Tanaman Padi

Tanaman padi ketika memasuki masa pengisian bulir sangat membutuhkan unsur hara fosfor (P) dan kalium (K).

Dimana kedua unsur hara makro esensial ini berperan penting dalam pembentukan biji dan pengisian bulir.

Manfaat pupuk MKP untuk padi/mitalom.com

Pupuk MKP jika diaplikasikan dalam waktu dan dosis yang tepat dapat meningkatkan hasil panen, baik kualitas maupun kuantitas.

Berikut ini manfaat dan kegunaan pupuk MKP untuk tanaman padi ;

1). Merangsang pertumbuhan akar tanaman padi
2). Merangsang pembungaan dan pembuahan
3). Mencegah kerontokan bunga dan gabah
4). Berperan dalam pembentukan bunga, buah dan biji
5). Memperkuat batang tanaman padi
6). Meningkatkan ketahanan tanaman padi terhadap penyakit
7). Berperan dalam pengisian bulir padi/gabah
8). Meningkatkan bobot gabah (meningkatkan kuantitas dan kualitas gabah)

Waktu Aplikasi dan Cara Penggunaan Pupuk MKP pada Tanaman Padi

Pupuk MKP dapat diaplikasikan dengan berbagai metode, yaitu ditaburkan, dikocor atau disemprotkan.

Namun untuk tanaman padi (juga jenis tanaman lainnya), pupuk MKP lebih efektif apabila diaplikasikan dengan cara penyemprotan.

Waktu aplikasi pupuk MKP untuk tanaman padi yaitu ketika tanaman padi menjelang berbunga. Dilakukan setiap 7 hari sekali sampai masa pengisian bulir.

Hentikan penyemprotan MKP ketika malai sedang keluar hingga masa penyerbukan selesai, karena dapat mengganggu proses penyerbukan.

Penyemprotan MKP dapat dilakukan kembali ketika masa penyerbukan selesai.

Penyemprotan dilakukan di pagi hari setelah embun kering atau sore hari jika cuaca memungkinkan.

Dosis Pupuk MKP untuk Tanaman Padi

Dosis MKP per liter untuk padi : 2-4 gram perliter air
Dosis MKP per tangki untuk padi : 2-4 sendok makan per tangki semprot 15 atau 16 liter.

Aplikasi dilakukan ketika tanaman padi menjelang bunting. Ketika malai keluar sampai masa penyerbukan penyemprotan dihentikan agar tidak mengganggu proses penyerbukan. Kemudian penyemprotan bisa dilakukan kembali saat masa penyerbukan selesai dan masa pengisian bulir.

Demikian tentang “Manfaat Pupuk MKP untuk Padi : Dosis dan Cara Aplikasi MKP untuk Padi” Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!