Cara Agar BIBIT CABAI Cepat Besar (Pupuk untuk Persemaian Cabai Rawit, Cabai Keriting dan Cabai Besar)

Cara Mempercepat Pertumbuhan Bibit Cabai (Pupuk Untuk Semai Cabai)

Pupuk dan Pemupukan – Penyemaian benih cabai merupakan awal dari seluruh proses budidaya tanaman cabai.

Kualitas benih dan bibit cabai berperan penting dalam keberhasilan usaha bercocok tanam cabai, baik itu cabai rawit, cabai besar maupun cabai keriting.

Penyemaian bibit cabai terlihat seperti hal yang sepele dan mudah dilakukan oleh siapa saja.

Namun kadangkala teori tidak sesuai dengan kenyataan, penyemaian yang sudah dilekukan secara maksimal tidak memberikan hasil yang memuaskan.

Adakalanya benih cabai yang disemai tidak tumbuh secara maksimal, jarang tumbuh, tumbuh kerdil dan kurus (tidak subur).

4  Point Penting yang Harus Diketahui Dalam Menyemai Bibit Cabai

Banyak faktor yang mempengaruhi kualutas bibit cabai. Faktor-faktor tersebut antara lain kualitas benih, pH tanah, pupuk dan pemeliharaan. Sebelum menyemai bibit cabai, ada baiknya memperhatikan beberapa point penting berikut ini ;

Pupuk bibit cabai

1. Kualitas benih cabai

Gunakan benih yang memiliki kualitas baik. Benih yang berkualitas memiliki daya tumbuh yang tinggi. Jika membuat benih sendiri, pilihlah calon benih dari pohon yang telah terbukti tahan terhadap penyakit.

Pilih buah cabai yang telah matang sempurna, buah yang sehat tidak terserang penyakit dan dari pohon yang tahan penyakit serta telah berumur namun belum terlalu tua.

Buah cabai yang baik untuk dijadikan benih adalah buah cabai dari pohon usia sedang, tidak terlalu tua. Kira-kira buah dari petikan ke-7 atau ke-8.

2. pH Tanah

Tanah yang baik untuk menyemai benih cabai adalah tanah yang memiliki pH antara 5 – 7. Tanah dengan pH rendah (asam) atau tinggi (basa) tidak baik untuk perkecambahan benih cabai.

Gunakan kapur dolomit (kapur pertanian) untuk menetralkan pH tanah. Kapur dolomit (kapur pertanian) dicampur rata dengan tanah, dosis disesuaikan dengan kebutuhan.

3. Pupuk

Agar bibit cabai tumbuh dengan baik dan subur, media semai perlu diberi pupuk. Bibit cabai yang kurus (tidak subur) kemungkinan kekurangan nutrisi atau makanan.

Pupuk untuk penyemaian bibit cabai antara lain pupuk kandang/kompos dan pupuk kimia, yaitu pupuk TSP, KCL dan Nitrogen.

4. Pemeliharaan

Pemeliharaan bibit cabai tidak kalah pentingnya dengan beberapa poin diatas. Agar bibit cabai tumbuh dengan baik maka pemeliharaan juga harus dilakukan dengan baik.

Pemeliharaan bibit cabai meliputi penyiraman, penyiangan, pengendalian hama penyakit dan pemupukan susulan.

Pemupukan susulan bibit cabai hanya dilakukan jika bibit cabai kurang subur atau kurus. Jika bibit sudah subur, maka tidak perlu lagi diberi pupuk susulan.

Dosis dan Jenis Pupuk Susulan untuk Penyemaian Cabai

Jenis pupuk yang baik untuk penyemaian bibit cabai antara lain pupuk kandang dan atau pupuk NPK 16-16-16.

Berikut ini dosis dan cara pemupukan susulan persemaian bibit cabai ;

1. Menggunakan pupuk kandang

Gunakan pupuk kandang yang telah matang (pupuk kandang yang sudah lama) dan kering. Atau pupuk kandang yang telah difermentasi.

Pupuk kandang ditaburkan merata pada tanah persemaian secukupnya.

2. Menggunakan pupuk NPK 16-16-16

3 sendok makan pupuk NPK 16-16-16 dilarutkan dengan 10 liter air kemudian disiramkan pada bibit cabai, selanjutnya bibit cabai langsung disepray menggunakan air bersih agar daun bibit cabai tidak gosong dan mati.

Pemupukan sebaiknya dilakukan pada sore hari. Pemberian pupuk ini dilakukan 1 atau 2 kali saja agar bibit cabai tidak terlalu subur. Bibit cabai yang terlalu subur juga kurang baik, karena akan mudah stres saat dipindah tanam.

Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat video “Cara Pemupukan Bibit Cabai” Berikut ini ;

Demikian tentang “Cara Agar Bibit Cabai Cepat Besar – Pupuk untuk Persemaian Cabai” Semoga bermanfaat….

Salam mitalom !!!