Wajib Tahu !! Ini Alasan Insektisida METOMIL Dilarang Untuk Padi, Boleh untuk Tanaman Lain?
Alasan Metomil Dilarang untuk Tanaman Padi
Pestisida – Metomil adalah salah satu bahan aktif insektisida dari golongan karbamat yang sudah lama digunakan oleh petani.
Insektisida bahan aktif metomil sangat populer dikalangan petani karena kemampuannya dalam mengendalikan hama. Selain itu harganya juga cukup terjangkau.
Insektisida metomil sangat efektif untuk mengendalikan hama tanaman, karena tidak hanya dapat membunuh hama dewasa namun juga mampu menghancurkan telurnya.
Metomil termasuk insektisida yang berspektrum luas, yaitu insektisida yang dapat membunuh hampir semua jenis hama tanaman.
Benarkah insektisida berbahan aktif metomil tidak diperbolehkan untuk mengendalikan hama pada tanaman padi?
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pendaftaran Pestisida, metomil masuk dalam daftar bahan aktif insektisida yang dilarang digunakan untuk tanaman padi.
Selain metomil, ada 30 jenis bahan aktif insektisida lainnya yang juga tidak diperbolehkan digunakan untuk tanaman padi.
Sebenarnya bukan sekarang ini saja, sudah sejak dahulu pemerintah melarang penggunaan metomil untuk tanaman padi.
Dalam Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1986 Tentang “Peningkatan Pengendalian Hama Wereng Coklat Pada Tanaman”, insektisida metomil juga dilarang digunakan untuk tanaman padi dan masih diperbolehkan digunakan untuk palawija dan tanaman non-padi lainnya.
Apakah metomil hanya dilarang untuk tanaman padi dan masih boleh digunakan untuk tanaman selain padi?
Sesuai yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang “Pendaftaran Pestisida” pasal 10 ayat 2, bahan aktif dan bahan tambahan pestisida dilarang digunakan apabila ;
a). Mempunya efek karsinogenik berdasarkan International Agency for Research on Cancer (IARC) (kategori I dan IIa) dan Food and Agriculture Organitation (FAO)/World Health Organitation (WHO) Joint Meeting on Pesticide Residues (JMPR);
b). Mempunyai efek mutagenik dan teratogenik berdasarkan FAO dan WHO;
c). Merupakan golongan antibiotik yang menyebabkan resistensi obat pada manusia; dan atau
d). Termasuk Persistent Organic Pollutans (POPs) berdasarkan konvensi Stockholm.
Nah, terkait dengan pertanyaan apakah metomil boleh digunakan untuk tanaman selain padi hal ini tidak tertulis dan tidak dijelaskan mengenai hal itu.
Dalam permentan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang “Pendaftaran Pestisida” halaman 48 hanya tertulis bahwa metomil dilarang untuk tanaman padi.
Sepemahaman saya, sesuai dengan permentan itu metomil hanya dilarang untuk padi dan masih boleh digunakan untuk tanaman selain padi.
Mohon maaf jika keliru, itu pemahaman orang awam seperti saya, saya hanyalah seorang petani, saya bukan ahli dibidang itu.
Jika memang dilarang untuk untuk semua jenis tanaman, kenapa insektisida bahan aktif metomil masih banyak beredar, sementara permentan itu dibuat sudah hampir 3 tahun yang lalu?
Demikian tentang “Insektisida METOMIL Dilarang untuk Padi” Semoga bermanfaat…
Salam mitalom !!!