9+ Fungisida BAHAN AKTIF TEMBAGA Lengkap dengan Cara Kerja dan Fungsinya
Cara Kerja dan Manfaat Fungisida Bahan Aktif TEMBAGA
Pestisida – Bahan aktif fungisida tembaga (tembaga hidroksida, tembaga oksiklorida, tembaga asetat, tembaga oksi sulfat, tembaga sulfat, tembaga oksida, tembaga tiodiazol) merupakan bahan aktif fungisida yang memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai fungisida (membunuh jamur) sekaligus sebagai bakterisida (membunuh bakteri).
Dalam penggolongan FRAC (Fungicide Resistance Action Committe), tembaga masuk dalam golongan fungisida Inorganik dengan kode cara kerja M1 (Multisite Inhibitor).
Kelompok fungisida multisite inhibitor adalah fungisida yang bekerja secara kontak pada banyak target (menghambat/merusak beberapa proses metabolisme jamur). Kelompok fungisida ini umumnya berspektrum luas.
Fungisida bahan aktif tembaga berfungsi untuk mengendalikan busuk daun, layu bakteri, bercak daun, antraknosa, embun tepung, busuk buah, busuk lunak, busuk hitam pada kembang kol, bercak kering alternaria, bercak bakteri pada tomat, cacar daun dan hawar daun.
Saat ini sudah banyak produsen pestisida yang memproduksi fungisida bahan aktif tembaga, misalnya Tama 2500 SC, Maincop 50 WP, Warder 45 WP, Bactocyn 150 AL, Champion 77 WP dan lain sebagainya.
Merk Dagang Fungisida Bahan Aktif TEMBAGA
Berikut ini tabel merk dagang fungisida bahan aktif tembaga :
No | Bahan Aktif | Merk dagang |
---|---|---|
1 | Tembaga hidroksida/Oksida | Bactocyn 150 AL |
Champion 77 WP | ||
Copcide 77 WP | ||
Cuprocide 77 WP | ||
Nordox 56 WP | ||
Stamycin 20 WP | ||
2 | Tembaga asetat | Sagri-Shield 20/20 WP |
3 | Tembaga oksi sulfat | Kuproxat 345 SC |
4 | Tembaga oksiklorida | Maincop 50 WP |
Warder 45 WP | ||
Skipper 50/20 WP | ||
Probox 80 WP | ||
Cuprarikh 50 WP | ||
5 | Tembaga sulfat | Moltovin 345/35 SC |
Novicure-D 81 WG | ||
6 | Tembaga tiodiazol | Tama 250 SC |
Fungisida bahan aktif tembaga dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur dan bakteri pada bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai keriting, cabai besar, paprika, jeruk, kakao, kembang kol, kubis, kentang, padi, teh, tembakau, tomat dan lain sebagainya.
Waktu dan Cara Aplikasi Fungisida Bahan Aktif Tembaga
Fungisida bahan aktif tembaga adalah kelompok fungisida multisite inhibitor, yaitu fungisida yang bekerja secara kontak dan bersifat protektif dan preventif.
Fungisida yang bersifat protektif dan preventif lebih efektif digunakan ketika tanaman belum terserang penyakit untuk mencegah dan melindungi infeksi patogen.
Cara aplikasi fungisida bahan aktif tembaga dilakukan dengan penyemprotan. Dosis penggunaan fungisida tembaga antara 1 – 6 gram per liter air (15-90 gram per tangki 15 liter) sesuai dengan jenis tanaman, lebih jelasnya silahkan lihat pada kemasan fungisida yang digunakan.
Demikian tentang “Merk Dagang FUNGISIDA Bahan Aktif TEMBAGA, Lengkap dengan Cara Kerja dan Fungsinya” Semoga bermanfaat…
Salam mitalom !!!