Daftar Bahan Aktif FUNGISIDA SISTEMIK dan Fungsinya (Part 1)

Mengenal Bahan Aktif FUNGISIDA SISTEMIK dan Fungsinya (Part 1)

PestisidaPengertian fungisida sistemik adalah adalah jenis fungisida yang apabila disemprotkan ketanaman akan diserap dan didistribusikan keseluruh bagian tanaman melalui jaringan tanaman.

Jenis fungisida sistemik umumnya bersifat protektif, preventif dan kuratif yaitu melindungi, mencegah dan menyembuhkan tanaman yang telah terinfeksi.

Banyak sekali jenis bahan aktif fungisida sistemik yang mudah kita temui di toko saprotan. Yang termasuk bahan aktif fungisida sistemik misalnya difenokonazol, benomil, metil-tiofanat dan lain sebagainya.

Setiap jenis bahan aktif fungisida sistemik memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda-beda. Berikut ini daftar bahan aktif fungisida sistemik lengkap dengan golongan, cara kerja dan fungsinya.

1. Bahan Aktif Fungisida Sistemik Golongan BENZIMIDAZOL

Jenis : Fungisida SISTEMIK
Cara kerja : Mengganggu mitosis dan pembelahan sel. Fase mitosis (ß-tubulin). Resistensi pada beberapa spesies jamur. Beberapa mutasi target, sebagian besar pada gen kode
E198A/G/K, F200Y di ßtubulin gen. Mempunyai resistensi silang antara kelompok yang sama, tetapi tidak memiliki resistensi silang pada N-Fenil Karbamat. Memiliki risiko tinggi terjadinya resistensi

Bahan aktif Kode cara kerja Manfaat
Benomil 1 mengendalikan embun tepung; antraknosa; bercak daun; layu fusarium; rebah semai; penyakit bidang sadap karet Ceratocystis fimbriata; busuk daun; busuk hitam kubis; blas; hawar daun; bercak daun coklat
Karbendazim 1 mengendalikan penyakit bidang sadap karet Ceratocystis fimbriata; hawar pelepah; antraknosa; bercak ungu
Fuberidazol 1 -
Tiabendazol 1 -

2. Bahan Aktif Fungisida Sistemik Golongan TIOFANAT

Jenis : Fungisida SISTEMIK
Cara kerja : Mengganggu mitosis dan pembelahan sel. Fase mitosis (ß-tubulin). Resistensi pada beberapa spesies jamur. Beberapa mutasi target, sebagian besar pada gen kode
E198A/G/K, F200Y di ßtubulin gen. Mempunyai resistensi silang antara kelompok yang sama, tetapi tidak memiliki resistensi silang pada N-Fenil Karbamat. Memiliki risiko tinggi terjadinya resistensi

Bahan aktif Kode cara kerja Manfaat
Tiofanat 1 -
Tiofanat-metil 1 mengendalikan penyakit blas; bercak daun; bercak ungu; antraknosa;

3. Bahan Aktif Fungisida Sistemik Golongan IMIDAZOL

Jenis : Fungisida SISTEMIK
Cara kerja : Mengganggu sterol biosintesis pada membran. Biosintesis sterol di membran (demetilase). Ada perbedaan besar dalam spektrum aktivitas fungisida. Resistensi diketahui pada beberapa spesies cendawan.

Daftar Bahan Aktif FUNGISIDA SISTEMIK dan Fungsinya (Part 1)
Bahan aktif fungisida sistemik dan fungsinya #1

Beberapa mekanisme resistensi yang diketahui meliputi target mutasi pada gen cyp51 (ERG 11),
misalnya V136A, Y137F, A379G, I381V; cyp51 promotor, transporter ABC dan lain-lain.

Resistensi silang antara fungisida kelompok ini aktif terhadap jamur yang sama. Fungisida DMI adalah inhibitor biosintesis sterol, tetapi tidak menunjukkan resistensi silang untuk kelas
inhibitor lainnya. Memiliki risiko sedang terjadinya resistensi.

Bahan aktif Kode cara kerja Manfaat
Prokloraz 3 Mengendalikan antraknosa; hawar pelepah; bercak ungu; penyakit karat Phakopsora pachyrizi

4. Bahan Aktif Fungisida Sistemik Golongan TRIAZOL

Jenis : Fungisida SISTEMIK
Cara kerja : Mengganggu sterol biosintesis pada membran. Biosintesis sterol di membran (demetilase). Ada perbedaan besar dalam spektrum aktivitas fungisida. Resistensi diketahui pada
beberapa spesies cendawan.

Beberapa mekanisme resistensi yang diketahui meliputi target mutasi pada gen cyp51 (ERG 11),
misalnya V136A, Y137F, A379G, I381V; cyp51 promotor, transporter ABC dan lain-lain.

Resistensi silang antara fungisida kelompok ini aktif terhadap jamur yang sama. Fungisida DMI adalah inhibitor biosintesis sterol, tetapi tidak menunjukkan resistensi silang untuk kelas
inhibitor lainnya. Memiliki risiko sedang terjadinya resistensi.

Bahan aktif Kode cara kerja Manfaat
Spirokonazol 3 Mengendalikan bercak ungu; antraknosa; hawar pelepah; blas Pyricularia oryzae; bercak daun; penyakit bulir kotor Dirty panicle; busuk batang Helminthosporium oryzae
Difenokonazol 3 Apel : Mengendalikan penyakit tepung; bercak ungu; ; bercak daun; hawar daun; embun tepung; karat daun; bercak kering; busuk batang; hawar pelepah; patik daun; busuk Septoria lycopersici
Epoksikonazol 3 Mengendalikan hawar pelepah; hawar daun; karat daun;
Fenbukonazol 3 Mengendalikan bercak coklat; hawar pelepah
Flusilazol 3 Mengendalikan bercak ungu; bercak daun
Heksakonazol 3 Mengendalikan bercak ungu; hawar daun;busuk phytophtora; bercak daun; antraknosa; blas; bercak daun coklat; hawar pelepah; embun bulu; cacar daun; bercak kering
Propikonazol 3 Mengendalikan bercak ungu; hawar daun; busuk pelepah/busuk upih
Protiokonazol 3 Mengendalikan penyakit blas
Tebukonazol 3 Mengendalikan bercak ungu;

Bersambung : Page 1, Page 2