Fungisida untuk Jamur PHYTOPHTHORA : Inilah Daftar Merk Fungisida untuk Mengendalikan Phytophthora

Merk Dagang Fungisida untuk Busuk Phytophthora

Pestisida – Jamur PHYTOPHTHORA adalah jamur penyebab penyakit pada banyak jenis tanaman, baik tanaman pangan maupun hortikultura.

Phytophthora infestans menyebabkan penyakit hawar daun pada padi, busuk daun dan busuk umbi pada kentang, busuk buah pada kakao, hawar daun pada tomat, busuk batang (terung, cabai tomat), busuk akar (cabai, terung, tomat), mati pucuk (tomat, cabai, terung).

Penyakit hawar daun yang disebabkan oleh Phytophthora infestan merupakan penyakit utama tanaman kentang di Indonesia.

Penyakit busuk daun dan umbi tanaman kentang oleh jamur patogen Phytophthora infestans sejak lama menjadi masalah bagi para petani kentang dan penyakit ini merupakan penyakit yang paling serius di antara penyakit dan hama yang menyerang tanaman kentang di Indonesia (Katayama & Teramoto, 1997).

Penyakit ini tergolong sangat penting karena kemampuannya yang tinggi merusak jaringan tanaman. Serangan patogen dapat menurunkan produksi kentang hingga 90% dari total produksi kentang dalam waktu yang amat singkat (Rukmana, 1997).

Jamur Phytophthora mudah berkembang dan lebih cepat menyebar pada musim hujan. Pengendalian penyakit phytophthora dapat dilakukan dengan berbagai metode, baik secara teknis, hayati maupun kimiawi dengan menggunakan fungisida.

Fungisida untuk Jamur PHYTOPHTHORA : Inilah Daftar Merk Fungisida untuk Mengendalikan Phytophthora
Jenis fungisida untuk jamur phytophthora/mitalom.com

Bahan aktif fungisida yang dapat digunakan untuk mengendalikan jamur phytophthotara antara lain ; azoksistrobin, mancozeb, propineb, metiram dan masih banyak lagi.

Jenis-jenis Fungisida Untuk Mengendalikan Jamur PHYTOPHTHORA

Merk dagang Bahan aktif
AmistarTop 325SC Azoksistrobin + Difenokonazol
Antracol 70WP Propineb
Apikol 70WP Propineb
Aviate 75WG Azoksistrobin + Mancozeb
Agrotop 350SC Azoksistrobin + Difenokonazol
BM Proneb 70WP Propineb
Bion-M 1/48 Mancozeb + Asibensolar-S-metil
Bellova 560SC Azoksistrobin + Klorotalonil
Booster 250EC Difenokonazol
Caliwa Ultra 60/9WP Mancozeb + Dimetomorf
Cabriotop 60WG Metiram + Piraklostrobin
Chemicide 70WP Propineb
Curzate 8/64WP Mancozeb + Simoksanil
Cycozeb 8/64WP Mancozeb + Simoksanil
Corona 325SC Azoksistrobin + Difenokonazol
DKTiram 70WG Metiram
Estrago 250SC Azoksistrobin
Explore 250EC Difenokonazol
Evvoy 80WP Mancozeb + Trisiklazol
Fenosida 255SC Difenokonazol
Kapuas 560SC Azoksitrobin + Klorotalonil
Matis 72WP Mancozeb + Metalaksil
Moltovin 345/34SC Simoksanil + Tribasik tembaga sulfat
Nefos 45WP Tembaga oksiklorida + Zineb + Simoksanil
Oryzole 250EC Difenokonazol
Polycom 70WG Metiram
Starplus 70WP Propineb
Sinergy 300EC Difenokonazol + Propikonazol
Trivia 73WP Propineb + Fluopikolid
Tandem 325SC Azoksistrobin + Difenokonazol
Vondozeb 80WP Mancozeb
Warder 45WP Tembaga oksiklorida + Zineb + Simoksanil
Zinckol 76/6WP Propineb + Simoksanil
Zole 250EC Difenokonazol

Dosis Fungisida untuk Jamur PHYTOPHTHORA

Dosis dan cara menggunakan fungisida untuk mengendalikan penyakit busuk batang pada tanaman cabai bisa dilihat pada tabel yang tertera di kemasan masing-masing produk.

Demikian tentang “Jenis-jenis Fungisida untuk Jamur PHYTOPHTHORA Lengkap Dengan Dosis dan Cara Aplikasinya” Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!