DITHANE M-45 80WP : Manfaat dan Keunggulan Fungisida Dithane M-45
Manfaat dan Keunggulan Fungisida DITHANE M-45 80WP
Pestisida – DITHANE M-45 80WP adalah fungisida protektif (bersifat melindungi) berbentuk tepung yang dapat disuspensikan berwarna kuning keabu-abuan.
Fungisida DITHANE M-45 80WP berguna untuk mengendalikan penyakit pada tanaman apel, bawang, bawang merah, bawang putih, cabai, cengkeh, kakao, kacang tanah, karet, kedelai, kelapa, kentang, kina, kopi, panili, padi, petsai, rosella, tembakau, teh, tomat.
Dithane M-45 bekerja secara kontak untuk mengendalikan penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur.
Fungisida Dithane M-45 80 WP merupakan fungisida protektif yang efektif digunakan untuk pencegaha yaitu sebelum tanaman terinfeksi penyakit.
Bahan Aktif dan Cara Kerja DITHANE M-45 80WP
Bahan aktif fungisida DITHANE M-45 80WP adalah “Mancozeb 80%” yaitu bahan aktif fungisida yang paling banyak digunakan dan termasuk dalam golongan M3 yakni “Ditio-Karbamat”.
Cara kerja fungisida DITHANE M-45 80WP adalah dengan menghambat kegiatan enzim yang ada pada jamur dengan menghasilkan lapisan enzim yang mengandung unsur logam yang berperan dalam pembentukan ATP sehingga pertumbuhan jamur terhenti.
Mancozeb adalah gabungan antara Maneb dan Zink, keduanya memiliki keunggulan masing-masing sehingga mampu membasmi berbagai jamur patogen pada tanaman. Bahan aktif Mankozeb terdiri dari Mangan 16%, Zink 2%, dan 62% ethylenebisdithio carbamat/mangan ethylenebisdithio carbamat plus non zink.
Fungisida bahan aktif mancozeb umumnya dianggap sebagai kelompok fungisida dengan risiko rendah tanpa ada tandatanda resistensi. Tidak ada resistensi silang antara anggota kelompok M1 sampai M9. Selengkapnya baca disini : Mengenal Bahan Aktif MANCOZEB…
Manfaat dan Kegunaan Fungisida DITHANE M-45 80 WP
DITHANE M-45 80 WP bermanfaat untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh jamur pada semua jenis tanaman budidaya, seperti cabai, kentang, kedelai, tomat dan lain sebagainya.
Kegunaan fungisida DITHANE M-45 80 WP antara lain untuk mengendalikan penyakit bercak daun, antraknosa, karat daun, busuk daun, hawar daun, bercak ungu.
Berikut ini manfaat fungisida DITHANE M-45 80 WP pada berbagai jenis tanaman ;
Jenis tanaman | Penyakit |
---|---|
Cabai | bercak daun Cercospora capsici |
Cabai | antraknosa Colletotrichum capsici |
Kedelai | karat daun Phakopsora pachyrhizi |
Kentang | busuk daun Phytophthora infestans |
Tomat | busuk daun Phytophthora infestans |
Bawang merah | bercak ungu Alternaria porri |
Kakao | busuk buah Phytophthora palmovora |
Bawang daun | bercak ungu Alternaria porri |
Kubis | Busuk daun |
Kubis | Busuk akar |
Terung | Antraknosa |
Terung | Bercak daun |
Kacang hijau | Bercak daun |
Kacang hijau | Busuk daun |
Apel | busuk kaki |
Semangka | Bercak daun |
Keunggulan Fungisida DITHANE M-45 80 WP
Keunggulan fungisida DITHANE M-45 80 WP antara lain sebagai berikut ;
a). Berbentuk tepung dengan butiran yang sangat halus,
b). Mudah tercampur dengan air,
c). Tidak menyumbat alat semprot,
d). Resiko resistensi rendah,
e). Dapat diaplikasikan untuk berbagai macam tanaman,
f). Mampu melindungi tanaman dari serangan penyakit,
g). Harga terjangkau
Dosis dan Cara Aplikasi Fungisida DITHANE M-45 80 WP
Aplikasi fungisida DITHANE M-45 80 WP dilakukan dengan penyemprotan dengan dosis antara 3 – 6 gram per liter air. Atau 48-96 gram per tangki 16 liter.
Aplikasi DITHANE M-45 80 WP sebaiknya dilakukan pada pagi hari setelah embun kering tetapi sebelum matahari terik, atau sore hari setelah jam 15.00 jika cuaca cerah.
Sebaiknya ditambahkan perekat supaya daya kerja fungisida kontak ini lebih efektif.
Demikian tentang “Fungisida DITHANE M-45 80 WP ; Dosis dan Cara Aplikasi Fungisida Dithane” Semoga bermanfaat…
Salam mitalom !!!