FUJIWAN 400 EC : Dosis Fujiwan Pertangki, Manfaat dan Cara Menggunakan Fungisida Fujiwan

Bahan Aktif dan Manfaat Fungisida FUJIWAN

PestisidaFUJIWAN 400 EC adalah salah satu produk fungisida PT. Indagro, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi pestisida.

Fungisida FUJIWAN 400 EC juga mengandung zat pengatur tumbuh (ZPT) sehingga tidak hanya bermanfaat untuk mengendalikan penyakit jamur pada tanaman tetapi juga sebagai penyubur tanaman.

Fungisida FUJIWAN 400 EC merupakan fungisida sistemik protektif dan kuratif, berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan berwarna coklat muda.

Fungisida ini dapat diaplikasikan untuk berbagai jenis tanaman, seperti padi, apel, bawang mera, kedelai dan lain sebagainya.

Bahan Aktif Fungisida FUJIWAN 400 EC

Bahan aktif Fungisida FUJIWAN 400 EC adalah Isoprotiolan. Dalam penggolongan Fungicide Resistance Action Commitee (FRAC), Isoprotiolan termasuk dalam golongan Ditiolan dengan kode cara kerja 5.

Bahan aktif fungisida golongan ditiolan bekerja dengan cara mengganggu sterol biosintesis pada membran, sintesis membran dan Lipid (fosfolipid biosintesis). Menyebabkan penurunan
sensitivitas pada cendawan embun tepung.

Resistensi silang dalam kelompok umumnya ditemukan tetapi tidak untuk kelompok Inhibitor Biosintesis Sterol lainnya. Berisiko sedang sampai rendah terjadinya resistensi.

Cara Kerja Fungisida FUJIWAN 400 EC

Fungisida FUJIWAN 400 EC adalah fungisida sistemik, protektif dan kuratif. Fungisida ini tidak hanya untuk mengobati namun juga melindungi tanaman dari infeksi.

Fungisida FUJIWAN 400 EC diserap lewat akar dan daun serta ditranslokasikan secara akropetal dan basipetal.

Fungisida FUJIWAN 400 EC bekerja dengan menghambat penetrasi serta perpanjangan hifa jamur. Fujiwan adalah fungisida plus ZPT (zat pengatur tumbuh) yang sekaligus berfungsi sebagai insektisida untuk mengendalikan hama wereng.

Manfaat Kegunaan Fungisida FUJIWAN 400 EC

Fungisida FUJIWAN 400 EC dapat diaplikasikan untuk mengendalikan penyakit jamur pada berbagai macam tanaman, seperti padi, apel, bawang merah, kedelai dan lain sebagainya.

Fungisida FUJIWAN 400 EC untuk tanaman padi bermanfaat untuk mengendalikan penyakit blas (Pyricularia oryzae), hawar pelepah (Rhizoctonia solani), bercak coklat (Helminthosporium), dan fusarium. Juga dapat mengendalikan hama wereng.

Untuk tanaman apel, Fungisida FUJIWAN 400 EC bermanfaat mengendalikan penyakit bercak daun dan embun tepung (Podosphaera leucotrica).

Untuk mengendalikan penyakit bercak daun kedelai dan penyakit trotol pada bawang merah.

Fungisida FUJIWAN 400 EC juga berfungsi sebagai insektisida untuk mengendalikan hama wereng pada tanaman padi, juga sebagai penyubur tanaman dengan kandungan ZPTnya.

Dosis dan Cara Menggunakan Fungisida FUJIWAN 400 EC

Fungisida FUJIWAN 400 EC berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan. Fungisida FUJIWAN 400 EC diaplikasikan dengan cara penyemprotan.

Dosis penggunaan Fungisida FUJIWAN 400 EC yaitu 0,5 – 1 ml per satu liter air atau sekitar 8 – 15 ml per tangki semprot.

Interval penyemprotan Fungisida FUJIWAN 400 EC setiap 1 minggu sekali atau sesuai rekomendasi petugas setempat.

Kelebihan dan Kekurangan Fungisida FUJIWAN 400 EC

Kelebihan Fungisida FUJIWAN 400 EC ;

1). Untuk mengendalikan penyakit sekaligus penyubur tanaman,
2). Dapat mengobati sekaligus melindungi tanaman dari infeksi penyakit,
3). Dapat diaplikasikan untuk berbagai jenis tanaman,
4). Bermanfaat ganda, sebagai fungisida sekaligus insektisida,
5). Harga sangat terjangkau,
6). Dosis aplikasi rendah sehingga biaya produksi bisa ditekan.
7). Dapat diaplikasikan bersamaan dengan insektisida, kecuali yang bersifat sangat alkalis.

Kekurangan Fungisida FUJIWAN 400 EC ;

1). Distribusi belum menyentuh seluruh wilayah Indonesia

Demikian tentang “Bahan Aktif, Manfaat dan Cara Menggunakan Fungisida FUJIWAN 400 EC” Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!