Berkah Ramadhan Bagi Petani Semangka

Meski Pasokan Melimpah, Harga Semangka Tetap Stabil

Harga semangka di Abdya tetap stabil, yakni antara Rp. 2500 – Rp. 3000 /kg

Aceh Barat Daya (Abdya), Bulan Ramadhan menjadi berkah tersendiri bagi para petani di Blang Pidie, Kabupaten Aceh Barat Daya – NAD. Seperti tahun – tahun sebelumnya setiap memasuki bulan ramadhan banyak bermunculan pedagang-pedagang semangka, baik di pasar – pasar tradisional maupun di pinggir jalan. Seperti sudah menjadi tradisi, kebutuhan buah semangka dibulan ramadhan selalu meningkat.

Menurut informasi, buah semangka tersebut merupakan hasil panen para petani lokal. Di daerah tersebut mayoritas masyarakatnya adalah petani. Mereka sengaja mempersiapkan sejak awal penanaman agar dapat dipanen saat bulan ramadhan. Kebutuhan semangka didaerah itu meningkat saat memasuki bulan ramadhan. Semangka banyak diminati masyarakat sebagai makanan berbuka dengan beragam olahan.

Walaupun pasokan begitu melimpah, namun harga semangka tetap stabil. Perkilonya dijual antara Rp. 2500 – Rp. 3000. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi para petani semangka. Kondisi yang demikian selalu dimanfaatkan oleh para petani untuk mempersiapkan tanaman semangka mereka agar panen tepat diawal ramadhan.

Selain dijual dipasar lokal, semangka – semangka tersebut juga dipasok kedaerah-daerah lain di NAD. Bahkan ada juga yang dijual hingga ke Sumatera Utara. Jenis semangka yang ditanam bervariasi, diantaranya semangka berbiji, non biji dan semangka kuning. Namun jenis semangka berbiji dan semangka kuning adalah jenis yang paling diminati. Menurut salah seorang pedagang, pembeli lebih menyukai semangka berbiji dan semangka kuning karena rasanya lebih enak.

Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) merupakan salah satu daerah penghasil buah-buahan lokal di NAD. Buah lokal menjadi buah favorit dibulan ramadhan karena harganya terjangkau dan mudah didapat. Selain buah semangka, banyak juga buah lokal lainnya. Misalnya mangga, pepaya, timun suri, durian maupun kelapa muda.

Para petani juga para pedagang berharap kondisi seperti ini bisa dipertahankan hingga akhir ramadhan. Karena diperkirakan ketersediaan buah-buahan lokal khususnya semangka masih banyak sampai menjelang lebaran. Tak terkecuali para pembeli, mereka berharap harga buah – buahan tidak mengalami kenaikan. Agar mereka bisa mengkonsumsi buah-buahan dengan harga terjangkau (mitalom.com)