Cara Menggunakan PGPR
Cara Aplikasi PGPR Pra Tanam dan Paska Tanam
Budidaya – PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) atau sekelompok bakteri menguntungkan yang hidup disekitar perakaran. Peran PGPR sangat penting bagi tanaman, bakteri-bakteri PGPR berperan sebagai pamacu pertumbuhan tanaman dan pencegah penyakit perakaran. Bakteri PGPR bisa kita buat sendiri dengan bahan-bahan yang tersedia disekitar kita. Atau bisa kita dapatkan ditoko-toko pertanian, saat ini sudah banyak produk-produk PGPR siap pakai yang tersedia dipasaran. Misalnya WS PGPR, PGPR Padi (Isolat Booslem), Benprima, Rhizomax, Black Asmat dan lain-lain. PGPR bisa diaplikasikan pada semua fase pertumbuhan tanaman, mulai dari perlakuan benih, perlakuan lahan pra tanam, hingga fase paska tanam.
Berikut adalah beberapa cara menggunakan PGPR :
1). Perlakuan Benih
Untuk memperoleh manfaat PGPR dengan maksimal, sebaiknya gunakan sejak perlakuan benih. Benih yang akan digunakan direndam terlebih dahulu dengan larutan PGPR sebelum disemai. Caranya dengan merendam benih dengan konsentrasi 10 ml PGPR/l air selama 5 menit sampai 8 jam tergantung jenis benih. Benih yang dibeli dari toko yang biasanya mengandung pestisida dicuci terlebih dahulu hingga bersih. Karena pestisida tersebut boleh jadi akan membunuh bakteri PGPR.
2). Perlakuan Bibit
Selain pada benih, PGPR juga dapat diaplikasikan pada bibit tanaman dan stek. Caranya dengan merendam bibit atau stek selama 5 atau 10 menit sebelum ditanam. Konsentarsi larutan yang digunakan untuk merendam adalah 10 ml PGPR/l air.
3). Perlakuan Pada Tanaman :
Akan lebih sempurna jika PGPR juga diaplikasikan pada tanaman yang sudah ditanam. PGPR bisa diaplikasikan pada tanaman semusim atau tanaman tahunan.
a. Untuk tanaman semusim (cabe, terong, tomat, timun, semangka dll) : Buat larutan dengan konsentrasi 5 ml PGPR/l air dan siramkan sebanyak 250 – 400 ml ke akar tanaman. Ulangi setiap 15 atau 20 hari sekali.
b. Untuk tanaman tahunan (durian, mangga, klengkeng dll) : Aplikasi PGPR pada tanaman tahunan bisa disesuaikan dengan umur dan jenis tanaman. Yang pasti aplikasi harus membasahi perakaran tanaman.
4). Aplikasi PGPR Pada Lahan Sebelum Tanam
Agar bekerja dengan maksimal, aplikasikan PGPR pada lahan sebelum penanaman dilakukan. Caranya dengan melarutkan 400 ml PGPR dengan air bersih 1 tanki semprot (14 atau 15 liter). Semprotkan secara merata pada lahan satu minggu sebelum penanaman dilakukan.
Baca juga : Cara Membuat PGPR
Demikian tentang cara aplikasi PGPR atau cara menggunakan PGPR mulai dari perlakuan benih hingga paska tanam. Semoga bermanfaat…
Salam mitalom !!!