Cara Membuat 16 Macam PUPUK ORGANIK Sederhana Menggunakan EM4 dan Cara Aplikasinya

Pembuatan 16 Macam Pupuk Organik Padat dan Cair (POC) – Page 1

Info Praktis – Pengertian PUPUK ORGANIK atau KOMPOS adalah pupuk yang diperoleh dari hasil penguraian dari campuran berbagai jenis bahan-bahan organik yang dapat dipercepat oleh populasi berbagai macam mikroorganisme dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobik.

Manfaat utama pupuk organik yaitu untuk memperbaiki sifat-sifat fisik, kimia dan biologi tanah sehingga tanaman menjadi lebih subur dan produktif. Manfaat lain pupuk organik adalah mengurangi pencemaran lingkungan dan mencegah kerusakan tanah akibat penggunaan pupuk kimia.

Bahan-bahan pembuatan pupuk organik pada prinsipnya adalah semua bahan yang berasal dari makhluk hidup atau bahan organik, misalnya adalah daun-daunan, seresah, rumput, sisa kayu, ranting, kotoran ternak, binatang atau limbah organik rumah tangga.

Secara umum terdapat 2 jenis pupuk organik yang digolongkan berdasarkan bentuknya, yaitu pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Cara membuat pupuk organik cair (POC) maupun pupuk organik padat (kompos) tidaklah terlalu sulit. Berikut ini beberapa cara membuat pupuk organik menggunakan berbagai macam bahan organik.

Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) dan Padat Sederhana

1. Cara Membuat POC Air Cucian Beras dan Sampah Organik

Bahan-bahan dan perlengkapan :
a). Sampah organik basah, dirajang halus masukkan kedalam karung ukuran 25 kg dan padatkan
b). Cairan molases (tetes tebu/larutan gula) 500 ml
c). Air leri (air cucian beras pertama) 1 liter
d). Air kelapa yang sudah tua 1 liter
e). Air bersih 1 liter
f). Ember bertutup ukuran 20 liter, karung ukuran 25 kg

Cara membuat :
– Sampah organik yang telah dirajang dimasukkan ke dalam karung dan dipadatkan, kemudian diikat
– Siapkan ember dan masukkan bahan b, c, d, dan e sambil diaduk rata
– Masukkan karung berisi bahan organik kedalam larutan sampai terendam, usahakan karung tidak mengapung
– Tutup ember rapat-rapat, simpan di tempat teduh selama 7-10 hari
– Setelah fermentasi selesai, ambil airnya dan POC sudah jadi. Ampasnya bisa digunakan sebagai pupuk padat
– Fermentasi berhasil jika diatas permukaan air terdapat bercak-bercak putih

2. Cara Membuat 200 Liter POC Menggunakan EM4

Bahan dan perlengkapan :
a). EM4 1 liter
b). Molases (tetes tebu/cairan gula) 1 liter
c). Kotoran ayam/kambing
d). Dedak
e). Air bersih secukupnya
f). Drum/ember ukuran 200 liter

Cara membuat :
– Isi drum dengan air setenghanya
– Larutkan molase 250 ml dengan 1 liter air bersih
– Masukkan larutan molase dan EM4 ke dalam drum sambil diaduk rata
– Masukkan pupuk kandang dan aduk perlahan
– Tambahkan air sampai penuh kemudian drum ditutup rapat
– Lakukan pengadukan setiap pagi, setelah 4-5 hari pupuk siap digunakan
– Ampasnya bisa digunakan sebagai pupuk padat

3. Cara Membuat POC Mengandung N (Nitrogen)

Bahan dan peralatan ;
a). Daun salam 1 kg, daun wedusan/babadotan 1 kg
b). Air kelapa 1 liter, bintil akar kacang tanah 1 kg
c). EM4 100 ml, gula pasir 10 sendok makan
d). Ember

Cara pembuatan ;
– Bahan a ditumbuk hingga halus
– Masukkan air kelapa, EM4 dan gula pasir ke dalam ember sambil diaduk sampai rata
– Masukkan bahan kedalam ember, simpan selama 3 minggu
– Cairan disaring dan siap untuk digunakan

4. Cara Membuat POC Mengandung Phospor (P)

Bahan dan peralatan ;
a). Batang pisang 1 kg
b). Molases 1 kg
c). Tempaian

Cara pembuatan ;

– Batang pisang diris tipis-tipis, kemudian dicelupkan kedalam molase
– Kemudian ditata pada tempaian, tets yang tersisa disiramkan kelapisan irisan batang pisang
– Simpan pada wadah yang tertutup rapat, simpan di tempat teduh selama 2 minggu
– Batang pisang diperas dan airnya digunakan sebagai POC

5. Cara Membuat POC Mengandung Kalium (K)

Bahan dan peralatan :
a). Sabut kelapa 5 kg
b). Air sumur 100 liter
c). Drum/ember kapasitas 100 liter

Cara pembuatan ;
– Sabut kelapa dicacah/dipotong-potong kecil
– Masukkan kedalam drum dan diisi air hingga penuh
– Drum ditutup rapat dan disimpan di tempat teduh selama 2 minggu
– Air disaring dan POC siap digunakan

Baca selengkapnya : >> Page 2, Page 3