Cara Perlakuan BUNGA KRISAN agar Tetap Segar dan Tidak Layu Selama 3 Minggu

A.    Cara Pengawetan Bunga Krisan

Bunga Krisan

Info Praktis – Bunga Krisan dikenal juga dengan nama bunga Seruni atau Krisantemum merupakan tumbuhan berbunga yang sering digunakan sebagai tanaman hias. Bunganya memiliki aroma wangi yang khas dan digunakan sebagai bunga petik untuk berbagai keperluan. Tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Chrysanthemum indicum L. ini merupakan bagian dari keluaga Asteraceae (Kenikir-kenikiran). Bunga krisan memiliki banyak spesies dengan warna bunga yang beraneka ragam. Selain ditanam sebagai tanaman hias, bunga krisan juga memiliki banyak sekali khasiat dan manfaat, antara lain sebagai ramuan kesehatan dan campuran teh. Krisan merupakan salah satu jenis tanaman hias bunga yang sangat popular dan memiliki nilai ekonomi yang relative tinggi di Indonesia serta mempunyai prospek pemasaran cerah. Selain menghasilkan bunga potong dan tanaman hias bunga pot yang dimanfaatkan untuk memperindah ruangan dan menyegarkan suasana, beberapa varietas krisan juga ada yang berkhasiat sebagai obat, antara lain untuk mengobati sakit batuk, nyeri perut, dan sakit kepala akibat peradangan rongga sinus (sinusitis) dan sesak nafas.

Pada umumnya perlakuan bunga krisan hanya dilakukan dengan mencelupkan tangkai bunga kedalam air. Bunga krisan yang telah dipanen diikat  dan dipilah-pilah sesuai grade. kemudian disatukan atau diikat dalam satu ikatan (bundel) besar. Agar tetap segar dan tidak layu tangkai bunga tersebut direndam kedalam wadah yang berisi air. Cara tersebut memang mampu membuat bunga krisan tetap segar, akan tetapi tidak bertahan terlalu lama. Dengan perendaman bunga krisan hanya mampu bertahan segar selama 3 – 4 hari saja. Nah, bagaimana cara perlakuan bunga krisan agar tetap segar selama berhari-hari bahkan tidak layu meski disimpan selama beberapa minggu? Caranya cukup sederhana, yakni dengan perlakuan LARUTAN PULSING. Dengan perlakuan larutan pulsing bunga krisan mampu bertahan dan tetap segar hingga 3 minggu.

B.    Apa Itu LARUTAN PULSING ?

Larutan Pulsing adalah larutan yang digunakan untuk perlakuan bunga potong sebelum pengiriman untuk memberi tambahan sumber energi dan melindungi tangkai bunga dari mikroorganisme penyebab penyumbatan pada batang dan menunda senesensi. Larutan pulsing bermanfaat untuk mengawetkan bunga potong agar tidak layu dan tetap segar selama beberapa hari. Dengan perlakuan larutan plsing bunga krisan mampu bertahan selama 2 hingga 3 minggu.

C.    Cara Mengawetkan Bunga Krisan Agar Tidak Layu dan Tetap Segar

Berikut ini tips mengawetkan bunga krisan agar tetap segar hingga 3 minggu :

1.    Bunga krisan setelah dipanen dikurangi daunnya sepertiga dibagian bawah,

2.    Kemudian tangka bunga dipotong serong dan diikat (dibundel), satu bundel/ikat berisi sepuluh tangkai bunga krisan,

3.    Selanjutnya bunga dibungkus menggunakan kertas, -/+ 20 cm tangkai bagian bawah dibiarkan terbuka/tidak terbungkus,

4.    Siapkan larutan pulsing (baca cara membuat larutan pulsing diakhir artikel ini) dalam ember atau wadah lainnya,

5.    Ujung tangkai bunga yang tidak terbungkus kemudian direndam pada larutan pulsing yang sudah disiapkan selama 16 jam,

6.    Perendaman dilakukan segera setelah bunga dipanen dan sebelum pengiriman,

7.    Akan lebih baik lagi jika perlakuan pulsing dilakukan didalam ruangan dingin,

8.    Setelah dipulsing bunga langsung dikemas untuk pengiriman,

9.    Setelah sampai ditujuan bunga krisan disegarkan kembali dengan cara merendam ujung tangkai bunga ke dalam air,

10.    Dengan perlakuan ini (pulsing) bunga krisan lebih awet dan tetap segar hingga 3 minggu.

D.    Bahan-bahan dan Cara Membuat Larutan Pulsing untuk Bunga Krisan

1.    Bahan-bahan pembuatan larutan pulsing untuk bunga krisan antara lain sebagai berikut ;

a.    Gula pasir 50 gram
b.    Air bersih 1 liter
c.    Asam sitrat 300 mg
d.    Perak nitrat 50 ppm (jika ada, opsional)
e.    Ember atau wadah lainnya

2.    Cara membuat larutan pulsing untuk bunga krisan

a.    Masukkan air bersih kedalam ember/wadah
b.    Masukkan gula pasir dan diaduk hingga larut
c.    Masukkan asam sitrat dan perak nitrat, aduk hingga larut
d.    Larutan pulsing siap untuk digunakan

Demikian “Cara Membuat LARUTAN PULSING untuk Bunga Krisan” dan “Cara Mengawetkan Bunga Krisan“. Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!