Pengertian Hidroponik
Definisi Hidroponik
Hidroponik – Menanam tanaman atau kegiatan bercocok tanam adalah usaha menumbuhkan tanaman yang dilakukan pada media tanam tertentu. Pada umumnya media tanam yang lazim digunakan dalam kegiatan bercocok tanam adalah tanah dan atau campuran tanah dan pupuk. Tanah berfungsi sebagai media tempat tumbuh akar tanaman agar tanaman dapat berdiri tegak, sedangkan pupuk merupakan sumber nutrisi atau makanan yang dibutuhkan tanaman. Selain tanah dan nutrisi, tanaman juga membutuhkan air. Air berperan sebagai pelarut nutrisi agar mudah diserap oleh tanaman.
Apakah hanya tanah yang bisa digunakan sebagai media tanam?
Tidak, ada beberapa bahan selain tanah yang bisa digunakan sebagai media tanam. Menanam menggunakan media tanah disebut dengan istilah cara menanam konvensional, sedangkan teknik menanam tanpa menggunakan tanah disebut dengan HIDROPONIK. Hidroponik atau hydroponic (bahasa Inggris) berasal dari kata Hydro dan Ponos. Hydro dan Ponos berasal dari bahasa Yunani yang berarti Hydro = air dan Ponos = daya. Hidroponik juga dikenal dengan istilah Soilles Culture atau budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Dengan demikian “definisi hidroponik” secara bebas adalah teknik menanam tanpa menggunakan tanah dan memanfaatkan air dengan memaksimalkan pemenuhan nutrisi bagi tanaman.
Teknik menanam hidroponik bukan berarti menanam tanpa menggunakan media tanam. Menanam secara hidroponik tetap menggunakan media tanam sebagai buffer dan penyangga tanaman. Media tanam pada hidroponik biasanya adalah media tanam inert atau media tanam tanpa unsur hara. Misalnya arang sekam, cocopeat, rock woll, kerikil, pasir atau perlite. Media tanam inert hanya berfungsi sebagai buffer dan penyangga tanaman. Sedangkan pemenuhan nutrisi disediakan dalam bentuk cairan yang mudah diserap oleh tanaman. Manfaat air pada hidroponik adalah sebagai pelarut nutrisi sekaligus untuk memenuhi kebutuhan air oleh tanaman.
Cara menanam hidroponik dapat dilakukan dengan berbagai macam teknik, antara lain ;
– Wick System
– Ebb & Flow System
– NFT (Nutrient Film Technique) System
– Aeroponic System
– Drip System
– Water Culture System
Di Indonesia cara menanam hidroponik lebih banyak dilakukan dalam skala kecil (skala hobi). Para gardener dan pehobi tanaman menyukai hidroponik dengan berbagai macam alasan. Terutama karena alasan efesiensi dan nilai seni, karena hidroponikers banyak berada di wilayah perkotaan dengan lahan yang terbatas. Hidroponik dianggap sebagai cara menanam yang paling efesien, karena tidak memerlukan tanah yang tentu saja sulit didapatkan dan tidak perlu menyiram. Selain itu hidroponik cocok diaplikasikan pada lahan yang terbatas, dengan teknik ini pemanfaatan lahan lebih maksimal. Semoga bermanfaat…
Salam mitalom !!!