Cara Sederhana Menanam MENTIMUN HIDROPONIK Sistem Sumbu di Box Styrofoam

A.    Mentimun Hidroponik Sistem Wick (Sistem Sumbu)

Mentimun Hidroponik Sistem Wick menggunakan Box Styrofoam

Hidroponik – Selamat malam… selamat beristirahat untuk teman-teman pembaca setia situs pertanian mitalom.com yang sederhana ini. Kok selamat malam? Ya…. soalnya saya menulis tulisan ini tepat jam 00.00 WIB. Dikala teman-teman sudah terlelap tidur, saya malah begadang. Saya sempat-sempatkan menulis artikel ini (sempatnya malam sih…) Tidak sabar rasanya menunggu esok, apalagi besok banyak pekerjaan menunggu dikebun jadi nggak ada waktu untuk menulis kalau disiang hari. Okelah…nggak perlu panjang lebar cuap-cuapnya…keburu pagi ntar…he he. Kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang “Cara Menanam Mentimun Hidroponik Sederhana”. Untuk urusan bercocok tanam dengan sistem hidroponik saya selalu berusaha untuk melakukannya dengan cara yang sederhana supaya mudah dipahami dan dipraktekkan. Bagi teman-teman yang ingin belajar hidroponik, mari kita belajar bersama-sama….

Oke, langsung saja…. mentimun adalah tanaman sayuran buah yang mudah tumbuh dan mudah dibudidayakan. Buat teman-teman pecinta tanaman yang kebetulan tidak memiliki lahan luas, tidak memiliki banyak waktu luang untuk merawat tanaman terutama menyiram, menyiangi dan memupuk, cobalah bercocok tanam dengan sistem hidroponik. Menurut saya tanaman hidroponik itu eksotis yang bukan hanya untuk menyalurkan hobi, tapi juga untuk mempercantik lingkungan. Hidroponik itu tidak sulit, tidak ribet dan tentu saja tidak harus mahal. Manfaatkan barang-barang yang tidak terpakai dirumah, barang-barang bekas atau limbah. Misalnya box styrofoam bekas buah, cup plastik dan lain sebagainya.

B.    Tahapan-tahapan “Cara Sederhana Menanam Mentimun Hidroponik Sistem Wick/Sumbu”

1.    Persiapan alat dan bahan.

Alat dan bahan yang saya maksud adalah seluruh keperluan yang dibutuhkan dalam bercocok tanam mentimun hidroponik sistem sumbu. Komponen utama dalam hidroponik sistem sumbu adalah tandon, pot/net pot, sumbu dan tentunya nutrisi. Untuk bahan-bahan tersebut silahkan disesuaikan dengan bahan yang tersedia di rumah anda. Berikut ini alat dan bahan yang harus disediakan ;

a.    Tandon (Kebetulan saya menggunakan box styrofoam)
b.    Plastik hitam secukupnya untuk melapisi box styrofoam bagian dalam supaya bisa digunakan sebagai tandon penampung larutan nutrisi
c.    Kain flanel (digunakan sebagai sumbu)
d.    Media tanam (saya menggunakan arang sekam)
e.    Pot / Net pot (saya menggunakan cup plastik bekas, boleh mulung supaya irit modal)
f.    Ajir/penyangga (mentimun adalah tanaman merambat yang harus diberi ajir supaya dapat tumbuh maksimal)

2.    Persiapan Nutrisi Mentimun Hidroponik

Kata orang sih.. bagusan pakai nutrisi ab mix khusus untuk mentimun. Tapi saya cukup menggunakan nutrisi umum untuk tanaman buah saja. Toh hasilnya tetap lumayan…. Untuk nutrisi saya masih beli soalnya belum bisa buat sendiri. Kemudian nutrisi hidroponik yang umumnya berbentuk serbuk/bubuk dilarutkan dengan air menjadi larutan pekat. Larutkan sesuai dengan petunjuk ynag ada dikemasan. Kalau pakai nutrisi sayuran daun gimana? Silahkan bereksperimen sendiri ya….saya belum pernah soalnya

3.    Persiapan Benih / Bibit Mentimun Hiroponik

Benih timun bisa anda beli di toko pertanian, kalau tidak ada beli online saja. Sekarang kan buanyak banget seller online yang menjual benih eceran, sediakan benih mentimun secukupnya sesuai dengan kebutuhan. Kalau yang saya tanam ini benih mentimun varietas harmoni, benih sisa dari kebun.

4.    Persiapan Wadah / Tandon dan Pot

Jika menggunakan box styrofoam, bagian dalam box dilapisi terlebih dahulu menggunakan plastik hitam. Box bagian atas dilubangi sesuai ukuran cup / net pot sebanyak 4 lubang atau sesuai selera. Bagian samping box dilubangi, diameter lubang kurang lebih 1 cm. Lubang ini berguna sebagai lubang ventilasi udara supaya udara didalam box tidak pengap dan akar tanaman cukup mendapatkan oksigen.

Bagian bawah/dasar cup/pot dilubangi sebanyak mungkin, kemudian dipasang kain flanel sebagai sumbunya. Masukkan media tanam kedalam cup, agak dipadatkan sedikit. Kemudian media tanam disiram air hingga basah.

5.    Cara Menanam / Cara Semai Benih Mentimun Hidroponik

Penyemaian benih mentimun hidroponik

Jika media tanam sudah basah, selanjutnya benih mentimun hidroponik ditanam pada cup/net pot, satu benih satu cup. Kemudian letakkan pada box styrofoam dan disimpan pada tempat yang teduh dan terlindung dari sinar matahari langsung atau hujan. 4 – 5 hari kemudian benih mentimun hidroponik biasanya sudah tumbuh. Jika benih sudah tumbuh, perkenalkan dengan sinar matahari supaya bibit tumbuh dengan kokoh dan tidak etiolasi (kutilang..istilah kerennya).

6.    Cara Menanam Bibit Mentimun Hidroponik

Mentimun hidroponik umur 0 hari

Nah, setelah bibit mentimun hidroponik berumur 7 hari bibit tersebut siap ditanam (diletakkan pada tandon). Dan diletakkan pada tempat terbuka supaya memperoleh sinar matahri secara penuh. Jika perlu beri naungan menggunakan paranet.

7.    Pemberian Nutrisi Mentimun Hidroponik

Nah, terhitung sejak bibit ditanam sampai hari ke tujuh air yang digunakan adalah air biasa (air tanpa nutrisi). Hari kedelapan atau hari pertama bibit mentimun diletakkan pada tandon, isi tandon dengan larutan nutrisi hidroponik dengan dosis rendah. Setiap 1 minggu dosis nutrisi dinaikkan sedikit demi sedikit.

8.    PPM Nutrisi / Dosis Pupuk Nutrisi Mentimun Hidroponik

Nutrisi hidroponik langsung diberikan pada hari penanaman atau hari pertama diletakkannya bibit pada tandon. Berikut ini dosis nutrisi tanaman mentimun hidroponik sistem wick ;

a.    Minggu I (umur 0 – 7 hari) : Dosis nutrisi mentimun hidroponik adalah 600 ppm atau 3 ml larutan A + 3 ml larutan B perliter air

Mentimun hidroponik umur 8 hari

b.    Minggu II (umur 8 – 14 hari) :  Dosis nutrisi mentimun hidroponik adalah 800 ppm atau 4 ml larutan A + 4 ml larutan B perliter air

Mentimun hidroponik umur 15 hari

c.    Minggu III (umur 15 – 21 hari) :  Dosis nutrisi mentimun hidroponik adalah 1000 ppm atau 5 ml larutan A + 5 ml larutan B perliter air

Mentimun hidroponik umur 22 hari

d.    Minggu IV (umur 22 – 28 hari) :  Dosis nutrisi mentimun hidroponik adalah 1200 ppm atau 6 ml larutan A + 6 ml larutan B perliter air

Mentimun hidroponik umur 29 hari

e.    Minggu V (umur 29 – 35 hari) :  Dosis nutrisi mentimun hidroponik adalah 1400 ppm atau 7 ml larutan A + 7 ml larutan B perliter air

Umur 32 hari setelah tanam, buah mentimun hidroponik sudah sebesar ini dan bisa dinikmati

f.    Minggu VI (umur 36 – 42 hari) :  Dosis nutrisi mentimun hidroponik adalah 1600 ppm atau 8 ml larutan A + 8 ml larutan B perliter air

g.    Minggu VII (umur 43 hari dan seterusnya) :  Dosis nutrisi mentimun hidroponik adalah 1800 ppm atau 9 ml larutan A + 9 ml larutan B perliter air

C.    Pemeliharaan Mentimun Hidroponik

Berikut ini beberapa tips pemeliharaan mentimun hydroponik :

1).    Penambahan larutan nutrisi, cek selalu ketersediaan nutrisi didalam tandon. Tambahkan jika nutrisi berkurang, semakin bertambah umur tanaman maka semakin banyak pula tanaman mentimun menyerap nutrisi. Jika tanaman sudah mulai berbunga pengecekan harus dilakukan sesering mungkin agar tanaman tidak sampai kekeringan.

2).    Penambahan dosis larutan nutrisi, penambahan dosis larutan nutrisi dilakukan setiap 1 minggu sekali. Dosis larutan nutrisi disesuaikan dengan umur tanaman. Perhatikan pucuk tanaman, jika terlihat mengecil artinya dosis nutrisi (PPM atau EC) terlalu rendah dan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tanaman.

3).    Pengecekan pH larutan nutrisi, pH ideal untuk tanaman umumnya adalah 5,5 – 6,5. Cek pH larutan nutrisisi setidaknya setiap 1 minggu sekali, tambahkan PH UP jika pH dibawah 5.5 dan tambahkan PH DOWN jika pH larutan nutrisi lebih dari 7.

4).    Perhatikan suhu larutan nutrisi, suhu larutan nutrisi hidroponik berpengaruh terhadap daya serap akar tanaman. Suhu larutan nutrisi yng terlalu tinggi akan menurunan daya absorbsi akar tanaman, sehingga menyebabkan tanaman layu dan mati. Suhu ideal larutan nutrisi hidroponik berkisar antara 25 – 30 C.

5).    Pengendalian hama dan penyakit, mentimun hidroponik juga tidak lepas dari gangguan hama dan penykit. Untuk skala hobi hama maupun penyakit bisa dikendalikan secara manual, yaitu dengan cara membuang bagian tanaman yang terserang atau mengambil hama lalu memusnahkannya. Namun jika memang diperlukan, semprotkan pestisida sesuai dosis yang dianjurkan.

6).    Penyemprotan pupuk daun, untuk memenuhi kebutuhan unsur hara mikro dan agar tanaman tumbuh dengan optimal, semprotkan pupuk daun setiap 7 – 10 hari sekali.

Demikian tentang “Cara Sederhana Menanam MENTIMUN HIDROPONIK Sistem Wick (Sistem Sumbu)“. Selamat berkebun, selamat mencoba dan semoga tulisan ini bermanfaat….

Salam mitalom !!!