Pengendalian Penyakit BUSUK HITAM pada BROKOLI dan KEMBANG KOL

BUNGA KOL BUSUK !!!! Pengendalian Penyakit Busuk Hitam Bunga Kol dan Brokoli

Hama & Penyakit – Kembang kol (Brassica oleraceae var. botritys L.) atau bunga kol dikenal juga sebagai kubis bunga adalah sayuran yang termasuk dalam famili Brassicaceae jenis kol dengan bunga berwarna putih, ada juga yang berwarna agak putih-kekuningan.

Konon tumbuhan berbatang lunak ini berasal dari Eropa sub-tropik. Kubis bunga umumnya dibudidayakan di daerah dataran tinggi, beberapa kultivar dapat tumbuh dengan baik dan membentuk bunga di daerah dataran rendah-menengah.

Terdapat dua subvarietas Brassica oleracea varietas botritys, yaitu cauliflora DC (Bunga kol/kembang kol) yang bunganya berwarna putih dan cymosa Lamn dengan bunga berwarna hijau yang dikenal dengan Brokoli.

Sayuran kubis bunga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, karena kaya akan vitamin C (asam askorbat), folat, vitamin K (phylloquinone) dan vitamin B-6. Vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), dan sejumlah kecil vitamin E (alfa-tokoferol).

Namun dalam pembudidayaannya banyak mengalami kendala yang mempengaruhi produksi bunga kol, salah satunya adalah serangan penyakit busuk hitam.

Penyakit Busuk Hitam (Busuk Bakteri) pada Bunga Kol/Kembang Kol

Hama maupun penyakit adalah kendala yang sering dihadapi petani sayuran, termasuk penyakit busuk hitam pada sayuran kubis bunga. Penyakit ini telah tersebar di seluruh dunia.

Penyakit busuk hitam, busuk coklat atau busuk bakteri dapat menyerang seluruh bagian tanaman, mulai bagian daun, bunga hingga batang tanaman.

Penyakit busuk hitam bunga kol sering terjadi pada saat musim hujan, dan menyerang semua fase pertumbuhan, mulai dari persemaian hingga menjelang panen.

Busuk hitam kembang kol termasuk penyakit yang perlu diwaspadai karena mudah menyebar dan menyebabkan kerusakan fatal.

Penyebab Penyakit BUSUK HITAM Kembang Kol/Kol Bunga

Penyakit busuk hitam bunga kol disebabkan oleh Xanthomonas campestris, yaitu spesies bakteri yang menyebabkan berbagai penyakit tanaman.

Bakteri Xanthomonas campestris banyak menyerang tanaman sayuran keluarga Cruciverae (Brassicaceae), seperti kol, sawi, brokoli dan lain-lain.

Penyakit ini bersifat tular tanah dan dapat menyerang semua fase pertumbuhan kubis bunga, dari persemaian hingga menjelang panen. Infeksi penyakit melalui bekas gigitan serangga atau luka.

Gejala Serangan Penyakit BUSUK HITAM pada Kembang Kol

Busuk hitam dapat menyerang bagian daun, batang dan massa bunga. Gejala serangan berupa bercak coklat kehitaman.

Bunga kol terserang penyakit busuk hitam (Foto : mitalom.com)

Gejala serangan berupa bercak coklat kehitam-hitaman. Bagian tanaman yang dapat terserang adalah daun, batang dan massa bunga. Serangan pada massa bunga menyebabkan massa bunga menjadi
kehitaman dan membusuk sehingga tidak dapat dipanen (Agrios, 1997).

Gejala awal penyakit busuk hitam berupa bercak mirip huruf V berwarna kuning di bagian tepi ujung daun yang meluas menuju tulang daun bagian tengah kemudian, pada massa bunga terdapat busuk berwarna hitam (Pracaya, 2001).

Gejala khas penyakit busuk hitam pada daun yang dapat membedakan dengan penyakit lain adalah bercak kuning berbentuk V.

Bercak tersebut kemudian menyebar ke seluruh daun dan bagian tanaman lain. Bakteri juga dapat menyebabkan pembuluh menghitam sehingga pengangkutan nutrisi dari akar terhambat, dan massa bunga menghitam serta berbau busuk.

Serangan penyakit busuk hitam pada massa bunga kol (Foto :mitalom.com)

Gejala pada massa bunga yaitu mula-mula massa bunga akan berwarna kuning muda, hingga kuning tua, berkembang menjadi warna aranye, kemudian berwarna coklat atau hitam diikuti pembusukan.

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit BUSUK HITAM pada Kol Bunga (Kembang Kol)

Pencegahan dan pengendalian penyakit busuk hitam pada kol bunga hendaknya dilakukan sedini mungkin, yaitu sejak pemilihan benih.

Pengendalian setelah tanaman terinfeksi tidak akan membuahkan hasil yang maksimal. Berikut ini cara pencegahan dan pengendalian penyakit busuk hitam pada sayuran kembang kol ;

1). Menggunakan benih unggul yang tahan penyakit
2). Pengolahan tanah yang baik dan benar
3). Pergiliran tanaman yang bukan jenis kubis-kubisan
4). Penggunaan mulsa plastik, terutama ketika budidaya di musim hujan
5). Pemupukan berimbang
6). Penyemprotan fungisida bahan aktif tembaga, streptomicyn sulfat, asam oksolinik dan lain sebagainya

Demikian tentang “Pengendalin Penyakit BUSUK HITAM pada Tanaman Kembang Kol” Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!