Inilah Dosis Pupuk NPK untuk Jagung Manis agar TONGKOL BESAR dan Warna Lebih Hijau

Dosis Pupuk NPK yang Tepat untuk Jagung Manis

Budidaya Hortikultura & Tanaman Pangan – Jagung manis merupakan salah satu komoditi hortikultura yang mulai diperhitungkan.

Permintaan pasar yang semakin tinggi membuat potensi bisnis budidaya jagung manis semakin terbuka lebar.

Sejalan dengan hal tersebut, persaingan persaingan bisnis jagung manis di tingkat petani juga semakin tinggi.

Jagung manis dengan ukuran tongkol yang besar dan warna kulit yang hijau segar tentu lebih menarik minat konsumen.

Untuk meningkatkan kualitas jagung manis (tongkol besar dan hijau segar) diperlukan pupuk yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.

Salah satu jenis pupuk yang baik untuk jagung manis dengan kandungan hara makro lengkap adalah pupuk NPK 15-15-15 yaitu NPK Phonska. Lalu, berapa dosis pupuk NPK yang diperlukan untuk tanaman jagung manis?

Jadwal Pemupukan Jagung Manis agar Tongkol Besar

Salah satu pupuk majemuk terbaik untuk tanaman jagung manis adalah pupuk NPK Phonska. NPK Phonska memiliki kandungan hara makro yang lengkap, yaitu nitrogen 15%, phosphat 15% dan kalium 15%.

Selain kandungannya yang lengkap, pupuk NPK Phonska menjadi pilihan karena harganya yang murah tapi kualitasnya tidak murahan.

Pemupukan jagung manis menggunakan pupuk NPK Phonska cukup dilakukan 3 atau 4 kali saja, termasuk pupuk dasar dan pupuk susulan.

Berikut ini dosis pupuk NPK Phosnska untuk tanaman jagung manis dari awal tanam hingga panen ;

1). Dosis Pupuk NPK Phonska untuk Pupuk Dasar Jagung Manis

Pupuk dasar wajib diberikan untuk tanaman jagung manis yang dibudidayakan pada tanah dengan kesuburan rendah. Sedangkan pada tanah atau lahan bekas sayuran seperti cabai, pare atau tomat tidak perlu diberikan pupuk dasar.

Dosis pupuk dasar jagung manis dalam setiap satu hektar lahan diperlukan NPK Phonska 100 kg, Urea 75 kg dan pupuk kandang 0,5 – 1 ton dan kapur dolomit/kaptan sesuai kebutuhan jika diperlukan. Pupuk dasar diberikan pada lubang tanam, dilakukan 10-15 hari sebelum tanam.

2). Dosis Pupuk NPK Phonska untuk Jagung Manis Usia 12-14 HST (Pupuk Susulan I)

Pupuk susulan I diberikan pada tanaman jagung manis ketika berumur 12 – 14 hari setelah tanam. Pemupukan susulan I jagung manis diperlukan pupuk NPK Phonska dengan dosis 100 kg/ha dan Urea 75 kg/ha.

Pupuk diberikan dengan cara ditugal di sisi kiri dan kanan tanaman jagung manis, dengan jarak 10 cm dari pangkal batang. Bisa juga dilakukan dengan cara ditabur disekeliling tanaman, namun cara ini kurang efektif dimusim hujan karena pupuk bisa hanyut terbawa air jika hujan turun.

3). Dosis Pupuk NPK Phonska untuk Jagung Manis Usia 21-25 HST (Pupuk Susulan II)

Pupuk susulan II jagung manis diberikan ketika tanaman jagung manis berusia 21-25 hari setelah tanam. Pupuk yang digunakan adalah pupuk NPK Phonska dengan dosis 150 kg/ha dan urea 50 kg/ha.

Cara pemupukan susulan II tanaman jagung manis ini sama dengan pupuk susulan I, yiatu dengan cara ditugal atau ditaburkan.

4). Dosis Pupuk NPK Phonsa untuk Jagung Manis Usia 30-35 HST (Pupuk Susulan III)

Pupuk susulan III (pupuk terakhir) tanaman jagung manis dilakukan pada umur 30-35 hari setelah tanam. Pemupukan susulan III tanaman jagung manis ini diperlukan pupuk NPK Phonska 150-200 kg/ha.

Pupuk susulan III jagung manis dilakukan dengan cara ditugal atau ditabur. Pemupukan terakhir ini dilakukan bersamaan dengan pumbubunan agar tanaman jagung manis lebih kokoh, tidak mudah roboh diterpa angin dan hujan. Pembubunan wajib dilakukan untuk tanaman jagung manis karena akan berpengaruh terhadap ukuran tongkol. Jagung manis yang di bumbun ukuran tongkolnya lebih besar jika dibandingkan dengan tanaman yang tidak dibumbun.

Demikian tentang “Dosis Pupuk NPK untuk Jagung Manis agar Tongkol Besar dan Hijau Segar” Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!