Jenis Tanaman Ini Cocok di Tanah TANDUS dan KERING, Benarkah Tahan Panas dan Tidak Butuh Air?

Benarkah Jenis Tanaman Berikut Ini Cocok di Tanah Kering dan Tandus?

Budidaya Hortikultura & Tanaman Pangan – Tanah adalah media atau tempat bagi tanaman untuk hidup dan tumbuh. Tanah hanyalah media, sedangkan untuk tumbuh dengan baik tanaman membutuhkan nutrisi dan air.

Air merupakan kebutuhan pokok untuk tanaman, di tanah yang sangat subur sekalipun tanaman tidak akan tumbuh dengan normal tanpa air.

Khusus untuk tanaman budidaya, hampir tidak ada tanaman yang dapat tumbuh subur dan menghasilkan jika kekeringan.

Memang benar, beberapa jenis tanaman budidaya tetap dapat tumbuh dan berbuah meskipun dimusim kering atau di tanah tandus. Akan tetapi, kondisinya baik pertumbuhan maupun produksinya sangat tidak normal.

Nah, bagaimana jika ada yang menyebut bahwa mentimun, terung, labu, kacang panjang, jagung, umbi-umbian, kedelai dan sejenisnya tidak membutuhkan air dan tumbuh subur dalam kondisi kekeringan?

Jenis-jenis Tanaman yang (Katanya) Cocok di Tanah Tandus dan Kering

Berikut ini beberapa jenis tanaman budidaya yang (katanya) cocok di tanah kering dan tandus, dan (katanya lagi) tidak membutuhkan air.

Jenis Tanaman Ini Cocok di Tanah TANDUS dan KERING, Benarkah Tahan Panas dan Tidak Butuh Air?
Tanaman jagung di tanah kering/mitalom.com

1. Mentimun adalah Tanaman yang Bisa Tumbuh Subur di Tanah Tandus dan Kering?

Mentimun (katanya) merupakan salah satu jenis tanaman budidaya yang tidak membutuhkan air dan tetap tumbuh subur di tanah kering dan tandus. Disebutkan mentimun meskipun buahnya memiliki kadar air yang banyak tetapi tanaman mentimun tidak membutuhkan air yang banyak.

Faktanya, mentimun adalah tanaman budidaya yang membutuhkan air dalam jumlah banyak (tapi tidak berlebihan ya). Tanaman ini tidak akan tumbuh dengan sempurna jika kekurangan air apalagi ditanah tandus dan kering. Kekurangan air menyebabkan pertumbuhan kerdil, bunga dan bakal buah mentimun akan menguning dan gugur, bentuk buah tidak sempurna dan produksi rendah.

Tanaman mentimun dapat tumbuh optimal pada kondisi panas dan membutuhkan sinar matahari penuh, tetapi harus disiram setiap hari pada musim kering.

2. Terong Katanya Tahan Kekeringan dan Bisa Tumbuh Subur di Tanah Kering dan Tandus

Terong (katanya) sama dengan mentimun, tidak membutuhkan terlalu banyak air. Mungkin yang dimaksud “terlalu banyak air” adalah air bah yang bisa menenggelamkan tanaman terong.

Faktanya, terong juga sama dengan mentimun adalah tanaman budidaya yang membutuhkan air dalam jumlah banyak (tapi tidak berlebihan ya). Tanaman ini tidak akan tumbuh dengan sempurna jika kekurangan air apalagi ditanah tandus dan kering. Kekurangan air menyebabkan pertumbuhan kerdil, bunga dan bakal buah terong akan menguning dan gugur, bentuk buah tidak sempurna dan produksi rendah.

3. Labu apakah Sama Dengan Timun dan Terong?

Memang benar, pertumbuhan optimum tanaman labu ditempat panas dan cukup sinar matahari. Akan tetapi bukan berarti tanaman labu tidak membutuhkan air.

Tanaman labu dapat tumbuh subur di tanah kering dan tandus jika kebutuhan air dan nutrisinya cukup.

4. Bagaimana dengan Kacang Panjang, Apakah Bisa Hidup di Tanah Kering?

Tanaman kacang panjang adalah salah satu tanaman sayuran yang tahan kering dan tidak mudah layu saat musim kemarau, faktanya memang begitu.

Akan tetapi tanaman kacang panjang adalah tanaman yang dimanfaatkan buahnya sebagai sayuran, buah muncul diawali dengan bunga kemudian menjadi buah.

Nah, kacang panjang merupakan salah satu tanaman sayuran yang bunganya mudah gugur jika kekeringan, bagaimana mungkin bisa berbuah jika tanpa air?

5. Selanjutnya Jagung, Yuk Kita Lihat Faktanya

Dirawat atau tidak, tanaman jagung tetap berbuah pada waktunya dan bisa dipanen sesuai umurnya. Ada yang bilang, jagung cocok ditanam dimusim kering karena tidak membutuhkan air terlalu banyak.

Nah, kalau mau membuktikan silahkan tanam jagung di musim kemarau, ngga usah disiram, kira-kira bisa tumbuh normal atau tidak? Buahnya bisa besar atau tidak? Bisa panen maksimal atau tidak?

6. Berikutnya Umbi-umbian, Katanya Juga Tidak Perlu Air

Ada pepatah “batang singkong dilempar saja bisa berbuah” maksudnya singkong adalah tanaman yang mudah ditanam dan tidak manja, begitu juga tanaman umbi lainnya, seperti keladi atau ubi jalar.

Singkong dan tanaman umbi lainnya (katanya) bisa tumbuh dengan baik pada kondisi kering atau tanah tandus.

Kalau cuma tumbuh saja memang bisa, tetapi untuk dapat menghasilkan imbi yang maksimal dan rasa yang enak, tanamn tersebut tetap membutuhkan banyak air dan nutrisi yang cukup.

7. Apakah Kedelai Juga Bisa Tumbuh dan Berbuah Normal Tanpa Air?

Pak, katanya kedelai tahan kekeringan ya? Iya benar, kedelai tidak mudah layu di musim kemarau yang kering dan tanpa disiram.

Kedelai memang tahan panas karena tidak layu meskipun tanahnya kering, tetapi menanam kedelai di musim kering juga harus disiram sesering mungkin supaya tumbuh dengan baik dan berbuah maksimal.

Di tanah tandus dan kering sekalipun tanaman budidaya seperti sayuran, tanaman buah maupun tanaman pangan dapat tumbuh dengan sempurna dan berbuah maksimal asalkan nutrisi dan kebutuhan airnya cukup.

Semua jenis tanaman bisa dikatakan cocok dan bisa tumbuh di tanah tandus dan kering, akan tetapi anda harus memberi perlakuan ekstra, yaitu memberi pupuk organik dengan dosis lebih dari biasanya dan pengairan yang lebih sering dari biasanya.

Bagaimana mungkin tanaman mentimun tidak membutuhkan air sedangkan kadar air buahnya tinggi? Bukankah air diserap oleh akar dari tanah? Sebaiknya belajar menanam dulu supaya informasi yang kamu sampaikan tidak menyesatkan…

Demikian tentang “Jenis-jenis Tanaman yang Cocok di Tanah Tandus dan Kering” Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!