Dosis, Waktu dan Cara Pemupukan Tanaman Kubis (Jenis-jenis Pupuk untuk Kubis)

Pemeliharaan dan Pemupukan Tanaman Kubis (Kol)

Budidaya Hortikultura & Tanaman Pangan – Kubis (Brassica oleracea L.) merupakan salah satu jenis tanaman sayuran daun yang umumnya ditanam di dataran tinggi yang berhawa sejuk. Namun kini ada varietas kubis (kol) yang dapat ditanam dan tumbuh dengan baik di dataran rendah.

Tanaman kubis dapat tumbuh maksimal pada tanah yang subur, gembur, porous dan banyak mengandung humus. pH ideal untuk tanaman kubis antara 6 hingga 7.

Waktu tanam kubis yang baik adalah pada awal musim hujan atau awal musim kemarau. Pun demikian kubis dapat dibudidayakan sepanjang tahun.

Tanaman kubis dapat dibudidayakan di dataran rendah, menengah hingga dataran tinggi dengan menyesuaikan varietas dan teknik budidaya. Kubis dapat tumbuh subur apabila syarat tumbuhnya terpenuhi.

Bagaimana Cara Menyuburkan Tanaman Kubis?

Selain iklim, keseuaian varietas, kondisi tanah, pH tanah, ketersediaan unsur hara juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kubis.

Nutrisi atau unsur hara sudah tersedia di dalam tanah, namun tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tanaman kubis. Sehingga untuk menyuburkan tanaman kubis perlu diberikan pupuk tambahan baik berupa pupuk kimia maupun pupuk organik.

Pemupukan tanaman kubis dilakukan 3 atau 4 kali dalam satu kali musim tanam, mulai sebelum tanam (pupuk dasar) dan beberapa hari setelah bibit ditanam (pupuk susulan).

Tanaman Kubis Umur 20 HST (Foto : mitalom.com)

Jenis-jenis Pupuk untuk Tanaman Kubis

Jenis-jenis pupuk untuk tanaman kubis adalah pupuk yang mengandung unsur hara makro dan mikro. Pupuk yang mengandung unsur hara makro misalnya pupuk nitrogen (N), pupuk phosphat (P), pupuk kalium (K), calsium. Pupuk mikro misalnya pupuk daun yang diaplikasikan dengan cara penyemprotan.

a. Pupuk nitrogen (N) : misalnya urea, ZA, pupuk cantik
b. Pupuk phosphat (P) : SP 18, SP 36 atau TSP
c. Pupuk kalium (K) : pupuk KCl
d. Pupuk calsium (Ca) : kapur dolomit/kapur pertanian
e. Pupuk mikro : pupuk daun

Dosis, Waktu dan Cara Pemupukan Tanaman Kubis per 1 Hektar

Pemupukan tanaman kubis dapat dilakukan dengan cara dikocor atau ditaburkan. Kebutuhan pupuk tanaman kubis dalam 1 hektar antara lain ; pupuk kandang 8 – 10 ton, pupuk urean 200 kg, pupuk ZA 250 kg, pupuk SP 36 250 kg dan pupuk KCl 200 kg. Jumlah kapur dolomit/kapur pertanian disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini cara pemberian pupuk tanaman kubis mualai dari pupuk dasar hingga pupuk susulan terakhir ;

Tanaman kubis umur 38 hari setelah tanam (Foto : mitalom.com)

a. Cara Pemberian Pupuk Dasar Tanaman Kubis

Jenis pupuk dasar untuk tanaman kubis antara lain ; pupuk kandang/kompos, pupuk urea, pupuk ZA, pupuk SP 36, pupuk KCl dan kapur dolomit. Dosis pupuk dasar satu hektar tanaman kubis yaitu 8-10 ton pupuk kandang/kompos, 100 kg urea, 100 kg ZA, 150 kg SP 36 dan 150 kg KCl.

Seluruh pupuk kimia dicampur jadi satu kemudian ditaburkan merata diatas bedengan. Kemudian ditaburkan pupuk kandang atau kompos. Selanjutnya ditutup dengan tanah setebal kurang lebih 5 cm untuk mencegah kehilangan pupuk akibat guyuran air hujan atau menguap karena sinar matahari.

Setelah pupuk ditutup dengan tanah, kemudian ditaburkan pupuk dolomit/kapur pertanian. Ditabur rata diatas bedengan dengan dosis sesuai kebutuhan.

Pemberian pupuk dasar tanaman kubis dilakukan 10 sampai 15 hari sebelum bibit ditanam.

b. Dosis dan Cara Pemupukan Susulan I Tanaman Kubis

Pemberian pupuk susulan I tanaman kubis dilakukan pada saat tanaman berumur 20 hari setelah tanam. Jenis pupuk yang diberikan adalah urea, ZA, SP 36 dan KCl dengan dosis 30 kg urea, 30 kg ZA, 30 kg SP 36 dan 30 kg KCl.

Pupuk diberikan dengan cara ditaburkan disekeliling pangkal batang tanaman kemudian ditutup tanah. Atau diberikan dengan cara ditugal, 2 lubang per tanaman.

c. Dosis dan Cara Pemupukan II Tanaman Kubis

Pemberian pupuk susulan II tanaman kubis dilakukan pada saat tanaman berumur 30 hari setelah tanam. Jenis pupuk yang diberikan adalah urea, ZA, SP 36 dan KCl dengan dosis 35 kg urea, 35 kg ZA, 35 kg SP 36 dan 35 kg KCl.

Pupuk diberikan dengan cara ditaburkan disekeliling pangkal batang tanaman kemudian ditutup tanah. Atau diberikan dengan cara ditugal, 2 lubang per tanaman.

d. Dosis dan Cara Pemupukan Susulan III Tanaman Kubis

Pemberian pupuk susulan III tanaman kubis dilakukan pada saat tanaman berumur 40 hari setelah tanam. Jenis pupuk yang diberikan adalah urea, ZA, SP 36 dan KCl dengan dosis 35 kg urea, 35 kg ZA, 35 kg SP 36 dan 35 kg KCl.

Pupuk diberikan dengan cara ditaburkan disekeliling pangkal batang tanaman kemudian ditutup tanah. Atau diberikan dengan cara ditugal, 2 lubang per tanaman.

e. Dosis dan Cara Pemberian Pupuk Daun pada Tanaman Kubis

Selain pupuk makro tanaman kubis juga membutuhkan unsur hara mikro. Unsur hara mikro dapat diperoleh pada produk pupuk daun yang diaplikasikan dengan cara disemprotkan.

Jika diperlukan, semprotkan zat pengatur tumbuh (ZPT) untuk merangsang pertumbuhan tanaman kubis. Pupuk daun terbaik untuk tanaman kubis adalah pupuk daun yang mengandung unsur-unsur mikro yang sesuai kebutuhan tanaman kubis. Selain pupuk makro, pupuk daun dan ZPT adalah obat penyubur tanaman kubis.

f. Penyiangan Tanaman Kubis

Penyiangan dilakukan sebelum pemupukan supaya pupuk yang diberikan efektif. Rumput liar/gulma yang dibiarkan tumbuh disekitar tanaman kubis akan mengganggu pertumbuhan tanaman.

***Dosis pupuk bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman serta kondisi tanah karena pada tanah/lahan yang berbeda kandungan hara tanahnya juga berbeda.

Demikian tentang “Dosis, Waktu dan Cara Pemupukan Tanaman Kubis (Kol)“. Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!