Penyebab Pecah Batang Tanaman Tomat

Apa penyebab batang tanaman tomat bisa pecah?

Budidaya – Pernahkah anda mengalami pecah batang pada tanaman tomat anda? Apa penyebabnya? Bagaimana cara mengatasinya? Coba perhatikan dan bedakan antara batang tanaman tomat dengan batang tanaman hortikultura lainnya, misalnya batang tanaman terung atau batang tanaman cabai. Nah, mungkin akan timbul pertanyaan ” kenapa batang tanaman terung dan tanaman cabai tidak mudah pecah?”. Batang tanaman tomat dengan batang kedua tanaman yang saya sebutkan jelas-jelas berbeda. Batang tanaman tomat memiliki karakterisitik yang renyah, tidak berkayu dan mudah pecah, sementara batang tanaman terung dan cabe berkayu, lebih liat dan kokoh. Dengan karakteristik tersebut batang tanaman tomat rawan pecah terlebih jika didukung oleh faktor lain seperti pemupukan, pengairan dan pemasangan ajir yang kurang tepat. Meskipun pada dasarnya batang tanaman tomat memiliki karakteristik yang mudah pecah, namun sebenarnya kasus tersebut bisa dihindari. Teknik budidaya yang tepat, seperti pemupukan, pemasangan ajir dan pengairan yang dilakukan dengan cara yang benar terbukti mampu meminimalisir kasus pecah batang pada tomat.

Tanaman Tomat (By : Rief Bhei)

Berikut ini beberapa penyebab batang tomat pecah :

1. Kelebihan unsur nitrogen,
2. Kekurangan unsur phosphor (P),
3. Pemasangan ajir yang tidak tepat,
4. Pengairan yang tidak stabil.
5. Kekurangan unsur kalium (K).

Bagaimana cara mengatasi agar batang tomat tidak pecah?

Kelima faktor diatas merupakan penyebab utama terjadinya pecah batang pada tanaman tomat. Bagaimana cara menghindarinya? Berikut beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari pecah batang pada tanaman tomat :

1. Pupuk nitrogen memang sangat dibutuhkan oleh tanaman, terutama pada fase pertumbuhan vegetatif. Namun penggunaan yang berlebihan bisa berakibat buruk bagi tanaman, antara lain mengakibatkan kulit batang tanaman menipis, batang menjadi rapuh/renyah serta mudah pecah dan patah. Tanaman tomat yang kelebihan unsur nitrogen juga rentan terserang hama dan penyakit. Untuk menghindari hal-hal tersebut, kurangi penggunaan pupuk nitrogen terutama ketika tanaman tomat memasuki fase pertumbuhan generatif (masa pembungaan dan pembuahan).

2. Tanaman tomat yang kekurangan unsur phosphor (P) memiliki karakteristik batang yang lemah dan mudah patah/pecah. Salah satu fungsi unsur phosphor bagi tanaman adalah memperkuat vigor/batang, dan membuat batang tanaman lebih liat. Gunakan pupuk phosphor secara berimbang, baik saat pemberian pupuk dasar maupun sebagai pupuk susulan. Tanaman tomat yang tidak kekurangan unsur phosphor memiliki batang yang lebih kuat, liat dan tidak mudah pecah.

3. Faktor yang ketiga adalah ajir. Apa pengaruhnya ajir bagi tanaman? Ajir berfungsi sebagai penopang tanaman agar tidak roboh dan agar tanaman tetap berdiri tegak meskipun diterjang angin. Jika pemasangan ajir tidak tepat, batang atau cabang tanaman tomat bisa roboh atau tertekuk jika diterpa angin. Nah, bagian batang atau cabang yang tertekuk itulah yang sering mengalami pecah. Untuk menghindari hal tersebut, pasanglah ajir sebaik mungkin agar ajir dapat memenuhi fungsinya sebagai penopang tanaman tomat.

4. Faktor yang keempat adalah pengairan. Pengairan yang tidak stabil dan tidak tepat juga dapat menyebabkan batang tanaman tomat pecah. Ketika pengairan dilakukan pada saat kondisi tanah kering akan terjadi penyerapan air oleh akar secara tiba-tiba dan dialirkan keseluruh bagian tanaman tomat melalui batang. Penyerapan air yang tiba-tiba tersebut akan menyebabkan batang tanaman tomat pecah. Untuk menghindarinya usahakan agar tanah tidak sampai kekeringan, lakukan penyiraman segera sebelum tanah benar-benar kering. Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.

5. Kekurangan unsur hara kalium (K) juga dapat menyebabkan batang tanaman tomat mudah pecah dan mudah patah. Seperti kita ketahui, salah satu manfaat unsur kalium bagi tanaman adalah memperkuat batang. Untuk menghindari kasus pecah batang pada tanaman tomat, usahakan agar tanaman tidak kekurangan unsur kalium (K).

Demikian tentang penyebab batang tanaman tomat dan cara mengatasinya, semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!