Manfaat KOLANG-KALING Untuk Obat Radang Sendi, Menyehatkan Tulang dan Menurunkan Berat Badan

Manfaat dan Khasiat Kolang-kaling

Kolang-kaling

Manfaat Buah dan Sayur – Kolang-kaling adalah nama buah yang dihasilkan oleh salah satu pohon palma dari keluarga Arecaceae, yaitu pohon aren atau enau. Buah kolang-kaling dikenal juga dengan sebutan buah atap, banyak dijumpai pada bulan puasa dan dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Buah kolang-kaling biasanya diolah menjadi berbagai bentuk olahan makanan, misalnya kolak, campuran es dan manisan. Kolang-kaling memiliki rasa yang enak dan menyegarkan, berbentuk lonjong, berwarna putih, bertekstur padat, lunak dan kenyal. Buah kolang-kaling memiliki berbagai sebutan daerah, misalnya cengkaleng (Sunda), beluluk, caruluk, buah atep dan lain-lain.

Kolang-kaling selain memiliki rasa yang enak ternyata juga memiliki khasiat dan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Kolang-kaling kaya kandungan mineral seperti protasium, iron, kalsium yang bisa menyegarkan tubuh, serta memperlancar metabolisme tubuh. Selain itu, juga mengandung vitamin A, vitamin B dan vitamin C. Kolang-kaling dikenal bisa membangkitkan stamina dan kebugaran tubuh. Kandungan karbohidrat yang dimiliki kolang kaling bisa memberikan rasa kenyang bagi orang yang mengonsumsinya, selain itu juga menghentikan nafsu makan dan mengakibatkan konsumsi makanan jadi menurun, sehingga cocok dikonsumsi sebagai makanan diet. Kolang-kaling juga bermanfaat untuk mengobati nyeri sendi dan mengandung kalsium sama dengan tulang sapi. Kandungan mineral seperti protasium, iron, kalsium mampu menyegarkan tubuh dan memperlancar proses metabolisme tubuh.

Tabel Kandungan Gizi dalam 100 gram Kolang-kaling

Kandungan Gizi per 100 gr Kolang-kaling
Kandungan Gizi Jumlah
Energi 27 kkal
Protein 0.4 gram
Lemak 0.2 gram
Karbohidrat 6 gram
Serat 1.6 gram
Kalsium 91 mg
Fosfor 243 mg
Zat Besi 0.5 mg
Air 94%

Cara Mengolah KOLANG-KALING yang Benar agar Tidak Berbau dan Berlendir

Pada bulan puasa seperti sekarang ini kolang-kaling mudah sekali ditemukan, banyak pedagang yang menjual kolang-kaling. Oleh pedagang pada umumnya kolang-kaling direndam menggunakan air mentah. Merendam kolang-kaling menggunakan air mentah akan menyebabkan kolang-kaling berlendir. Untuk menghilangkan lendir pada kolang-kaling yang kita beli cukup mudah. Caranya dengan mencuci kolang-kaling dibawah air mengalir beberapa kali hingga lendirnya hilang.

Namun jika kolang-kaling yang anda beli agak berbau masam, rendamlah menggunakan air cucian beras selama beberapa menit, bau masam akan hilang. Jika bau masam sangat menyengat sebaiknya jangan dibeli, carilah kolang-kaling yang masih segar dan tidak berbau. Jika ingin kolang-kaling berbau harum dan lebih empuk, setelah dibersihkan kolang-kaling direbus dengan air mendidih, tambahkan daun pandan dan daun jeruk purut.

Manfaat KOLANG-KALING Untuk Kesehatan

1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Menurut penelitian, dalam 100 gram kolang-kaling terkandung 0,69 gram protein, karbohidrat 4,0 gram, kadar abu 1 gram, dan serat kasar 0,95 gram. Kadar air kolang-kaling relatif sangat tinggi mencapai 94%, sehingga kolang-kaling terasa segar saat dikonsumsi. Kadar gelatin yang dimiliki juga cukup tinggi sehingga memiliki manfaat membantu mempercepat rasa kenyang, menghentikan nafsu makan dan mengakibatkan konsumsi makanan menurun sehingga cocok dikonsumsi sebagai makanan diet.

2. Sebagai Sumber Vitamin

Kolang-kaling juga mengandung vitamin seperti vitamin A, B dan C. Vitamin A terbukti ampuh untuk memperkuat penglihatan atau mata. Kemudian vitamin B baik untuk kulit dan sel-sel lainnya di tubuh. Terakhir vitamin C adalah vitamin yang berkhasiat untuk tubuh, mencegah sariawan, influenza dan sebagainya.

3. Menyehatkan Tulang dan Mencegah Tulang Keropos (Osteoporosis)

Banyak masyarakat mengkonsumsi susu sebagai sumber kalsium. Tapi susu mengandung kalori tinggi, sehingga
dikhawatirkan bobot tubuh bertambah. Bila kegemukan terjadi, maka sendi semakin sakit, karena tulang tidak kuat menyangga tubuh. Kolang-kaling mengandung kalsium cukup tinggi sehingga baik untuk pertumbuhan tulang. Dalam setiap 100 gr kolang-kaling mengandung 91 mg kalsium. Pada susu sapi murni, setiap 100 gr susu sapi murni mengandung 125 mg kalsium. Tingginya jumlah kalsium pada kolang-kaling ini dapat digunakan sebagai sumber kalsium alternatif selain susu.

4. Mengobati Gatal-gatal

Sebelum diolah menjadi kolang-kaling, buah aren mengandung getah yang jika terkena kulit terasa gatal. Tapi jika dibuat menjadi asupan, malah bisa mengobati gatal-gatal. Penemuan ini memang harus diteliti terlebih dahulu, namun beberapa orang telah merasakan efeknya ketika mengkonsumsi kolang kaling gatal gatal pada tubuh mulai berkurang. Meski harus diteliti dulu lebih lanjut.

5. Melancarkan dan Menyehatkan Pencernaan

Kandungan serat kasar dalam kolang-kaling mencapai 39%. Kandungan serat yang cukup tinggi ini baik untuk melancarkan pencernaan. Kandungan serat yang tinggi dan kandungan karbohidrat yang tinggi menjadikan kolang-kaling lebih lama dicerna dalam perut sehingga dapat menekan nafsu makan dan menyimpan energi lebih lama. Serat kolang-kaling yang masuk ke tubuh menyebabkan proses pembuangan air besar teratur sehingga dapat mencegah kegemukan atau obesitas.

6. Maningkatkan Stamina dan Kebugaran Tubuh

Kolang-kaling mengandung berbagai macam mineral, seperti kalsium, besi dan fosfor dalam jumlah yang cukup tinggi. Tingginya kandungan mineral pada kolang-kaling tersebut berkhasiat menjaga tubuh tetap sehat, bugar dan menambah stamina

7. KOLANG-KALING Untuk Mengobati Radang Sendi

Penyakit radang sendi menyebabkan gejala sakit di lutut setelah berjalan beberapa menit atau ketika menaiki tangga. Hal itu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kolang-kaling dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk meredakan penyakit tersebut. Buah kolang-kaling dimasak dengan cara direbus tanpa menggunakan gula atau pewarna. Dapat juga dibuat manisan dengan menggunakan tambahan gula batu dan daun pandan atau jahe. Kolang-kaling rebus tersebut dapat dikonsumsi setiap hari sebagai camilan sebanyak 100-200 gram per hari. Kolang-kaling mengandung 52,9% karbohidrat. Karbohidrat dalam daging kolang-kaling umumnya adalah galaktomannan. Dalam dunia farmasi galaktomannan ini menjadi bahan obat beberapa jenis penyakit seperti radang sendi. Galaktomannan berefek analgesik atau pereda sakit sehingga dapat mengurangi rasa sakit pada radang sendi.

Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!