Manfaat Arang Sekam Sebagai Media Tanam

Manfaat Arang Sekam Sebagai Media Tanam Hidroponik dan Konvensional

Artikel – Sekam adalah kulit padi yang dihasilkan dari proses penggilingan padi dengan tujuan memisahkan beras dengan kulitnya. Ditempat penggilingan padi sekam biasanya dibakar untuk menurunkan volume agar tidak menumpuk. Hasil pembakaran sekam tersebut sebagian besar tidak dapat digunakan, karena pembakaran berlangsung sempurna dan menghasilkan abu sekam. Sementara arang sekam atau sekam bakar yang dimanfaatkan sebagai media tanam didapatkan dari proses pembakaran dengan teknik pembakaran tidak sempurna. Arang sekam memiliki kandungan karbon tinggi dan banyak digunakan sebagai media tanam.

Kandungan Unsur Hara & Karakteristik Arang Sekam

Arang sekam atau sekam bakar banyak dimanfaatkan sebagai campuran media tanam dan media tanam murni (tanpa campuran). Arang sekam digunakan sebagai media tanam hidroponik dan campuran media tanam berbasis tanah. Arang sekam merupakan media tanam yang baik karena memiliki kandungan SiO2 52% dan unsur C 31% serta komposisi lainnya seperti Fe203, K2O, MgO, CaO, MnO dan Cu dalam jumlah yang sangat sedikit. Unsur hara pada arang sekam antara lain nitrogen (N) 0.32%, phosphat (P) 0.15%, kalium (K) 0.31%, calsium (Ca) 0.96%, Fe 180 ppm, Mn 80.4 ppm, Zn 14.10 ppm dan pH 8,5 – 9,0.

Manfaat Arang Sekam Sebagai Media Tanam
Arang Sekam Sebagai Media Tanam

Arang sekam atau sekam bakar memiliki karakteristik yang ringan (Berat Jenis 0,2 kg/l), kasar sehingga sirkulasi udara tinggi, kemampuan menahan air tinggi, berwarna hitam sehingga dapat mengabsorbsi sinar matahari dengan baik. pH arang sekam cukup tinggi, yaitu antara 8,5 sampai 9.0 sehingga sangat baik digunakan untuk menigkatkan pH pada tanah asam. Sekam bakar atau arang sekam sekam juga memiliki sifat porositas yang baik dan kemampuan menyerap air rendah. Berikut ini adalah tabel komposisi kimia arang sekam :

Komposisi Kimia Arang Sekam
No. Komponen Kimia Arang Sekam Persentase (%)
1. Kadar Air 9.02
2. Protein Kasar 3.03
3. Lemak 1.18
4. Serat Kasar 35.68
5. Abu 17.71
6. Karbohidrat Kasar 33.71
7. Karbohidrat Zat Arang 1.33
8. Hidrogen 1.54
9. Oksigen 33.64
10. Silika 16.98

Arang sekam mengandung silica (Si) yang cukup tinggi yakni sebesar 16,98%. Silika (Si) merupakan unsur yang tidak penting untuk tanaman dan bukan unsur hara. Akan tetapi keberadaan unsur silika (Si) diketahui dapat memperbaiki sifat fisik tanaman dan berpengaruh terhadap kelarutan P dalam tanah. Jika unsur silika (Si) dalam tanah kurang dari 5%, maka tegak tanaman tidak kuat dan mudah roboh. Unsur silika (Si) diperkirakan terdapat pada lapisan luar kulit padi sehingga permukaannya keras. Karena itu arang sekam memiliki sifat yang sulit menyerap air, memiliki kemamampuan mempertahankan kelembaban dan tidak mudah rusak atau terurai (busuk).

Manfaat dan Kegunaan Arang Sekam Sebagai Media Tanam

1. Menjaga kondisi tanah tetap gembur, karena memiliki porositas tinggi dan ringan.
2. Memacu pertumbuhan (proliferation) mikroorganisme yang berguna bagi tanaman.
3. Mengatur pH tanah pada kondisi tertentu.
4. Mempertahankan kelembaban.
5. Menyuburkan tanah dan tanaman.
6. Meningkatkan produksi tanaman.
7. Sebagai absorban untuk menekan jumlah mikroba patogen.
8. Sebagai media tanam hidroponik.
9. Meningkatkan daya serap dan daya ikat tanah terhadap air.

Pembakaran sekam padi bertujuan untuk meningkatkan kandungan karbon dan unsur hara dalam sekam padi. Untuk menjaga kandunagan hara dalam sekam diperlukan teknik pembakaran tidak sempurna yang menghasilkan arang sekam, bukan abu sekam. Sebab pembakaran sempurna yang menghasilkan abu sekam justru menghilangkan kandungan hara pada sekam padi tersebut. Demikian sedikit uraian Makalah Arang Sekam, Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!